Melihat peluang bisnis dan memulai sebuah bisnis memerlukan serangkaian persiapan. Pasalnya, membuka bisnis tidak hanya berorientasi pada keuntungan, karena ada berbagai hal lain yang harus dipertimbangkan.
Sebelum memulai sebuah bisnis, sebaiknya diawali dengan melakukan survei dan riset pasar lebih dulu. Survei ataupun riset pasar umum dilakukan oleh korporasi dan perusahaan skala menengah ke atas, lalu bagaimana dengan skala UMKM?
Biasanya pelaku UMKM enggan melakukan riset terlebih dahulu karena merasa bisnisnya masih 'kecil'. Padahal, riset memegang peranan penting untuk mendukung kesuksesan bisnis.
Untuk menentukan modal dan kreativitas dari sebuah usaha, akan lebih valid ketika berlandaskan sebuah riset. Dengan begitu pelaku UMKM bisa mengenal lebih jauh tentang bidang yang digeluti dan prospek jangka panjang agar bisnisnya berjalan lancar, serta memenangkan persaingan.
Riset yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM misalnya melakukan survei kepada konsumen, yang menjadi target utama bisnis mereka. Dengan mengumpulkan insights dari konsumen, pelaku UMKM dapat mengetahui ekspektasi pasar, produk yang diharapkan, hingga lokasi dan tempat seperti apa yang kiranya disukai pelanggan.
Melakukan riset dan survei secara pribadi jelas menjadi tantangan tenaga dan waktu tersendiri. Untuk itu, pelaku UMKM dapat menggunakan layanan survei. Namun, layanan survei biasanya dikenal sebagai layanan yang identik dengan biaya mahal, layanan yang kompleks, dan hasil tidak akurat. Padahal, semua hal tersebut adalah mitos.
Poplite by Populix bisa menjadi pilihan layanan survei untuk para pelaku UMKM. Dengan begitu, para pelaku UMKM dapat mengetahui preferensi dan harapan konsumen terhadap promosi atau produk yang akan diluncurkan.
Poplite merupakan layanan riset self service berbasis digital dari Populix, yang diluncurkan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk meratakan akses terhadap riset dan data bagi semua orang, terutama pelaku UMKM dan mahasiswa.
Khusus bagi para pelaku UMKM di industri kuliner, Poplite memiliki pertanyaan template yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan bisnis mereka, seperti template untuk memulai bisnis, mengembangkan bisnis, serta memahami tren pasar untuk menemukan peluang inovasi bisnis.
Kelebihan lain yang ditawarkan Poplite adalah kemudahan untuk menyesuaikan kriteria responden dan jumlah pertanyaan survei berdasarkan anggaran yang tersedia. Poplite memungkinkan pelaku UMKM untuk menjalankan survei dengan anggaran mulai dari Rp 50.000 untuk 2 pertanyaan terhadap 50 responden.
Pelaku UMKM dapat membuat hingga 50 pertanyaan survei. Selain itu, mereka juga dapat memonitor hasil survei secara real-time berupa grafik melalui dashboard Poplite, serta mengunduh data mentah dari survei yang dijalankan.
Lebih dari itu, dengan memanfaatkan lebih dari 300.000 basis responden berkualitas dari Populix, pelaku UMKM dapat menentukan kriteria demografi responden yang mereka inginkan, seperti domisili, usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan sebagainya.
Untuk mengakses layanan Poplite, pelaku UMKM dapat langsung klik di sini dan memilih "Try Poplite" yang tertera pada pojok kanan atas layar. Setelah itu, mereka dapat langsung mendaftarkan diri atau masuk dengan menggunakan akun Populix mereka.
Saat ini, Populix menyediakan potongan harga hingga Rp 300.000 untuk pembuatan survei pertama tanpa minimum transaksi (berlaku hingga 31 Mei 2022).
(adv/adv)