Pandemi COVID-19 meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran virus melalui medium udara. Bayangkan, Anda pulang ke rumah dan melakukan semua protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, menyemprot disinfektan, hingga mandi namun udara di ruangan masih membuat Anda khawatir dengan penularan virus.
Udara yang bersih dan higienis memang menjadi sebuah keistimewaan di masa pandemi seperti sekarang ini. Dilansir dari Webmd, penyebaran lewat perantara droplet (percikan air liur) dan aerosol (partikel kecil virus yang tersuspensi di udara) merupakan metode penyebaran yang paling sering terjadi.
Salah satu cara untuk mengurangi kekhawatiran terhadap penyebaran virus COVID-19 melalui udara adalah dengan menggunakan produk penjernih udara. Saat ini, sudah banyak pengembang yang memproduksi beragam produk penjernih udara untuk memerangi penyebaran virus di masa pandemi.
Sharp misalnya, ia mengusung teknologi Plasmacluster pada produk penjernih udaranya. Sejak diperkenalkan pada tahun 2000 silam teknologi pemurnian udara milik Sharp dengan teknologi ion Plasmacluster telah digunakan oleh berbagai produk dan industri di seluruh dunia.
Sepanjang perjalanannya, perangkat penjernih udara Sharp pun telah berevolusi baik dari segi tampilan, bentuk, kapasitas hingga kemampuannya dalam menghasilkan konsentrasi ion yang semakin tinggi. Teknologi Plasmacluster tidak hanya dibenamkan ke dalam produk penjernih udara, namun juga ke produk lainnya seperti, AC, lemari es, mesin cuci, dan penyedot debu. Teknologi ini juga digunakan secara global dalam ruang interior yang semakin luas, termasuk di dalam kendaraan, gerbong penumpang kereta api, dan lift.
Sharp sendiri berhasil mencatatkan pencapaian penjualan 100 juta unit produk yang memiliki teknologi Plasmacluster di seluruh dunia. Akhir Maret 2022 ini, Sharp Indonesia meluncurkan line-up terbaru jajaran produk penjernih udaranya yaitu Mobile Ion Generator IG-NM1.
![]() |
"Ini adalah momentum bersejarah bagi Sharp, bertepatan dengan berita bahagia ini, kami memperkenalkan Mobile Ion Generator, sebuah produk penjernih udara mini yang dapat dibawa ke mana saja. Produk ini merupakan solusi alternatif untuk meminimalisir risiko terinfeksi virus dan bakteri di luar ruang," ujar National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo mengomentari pencapaian tersebut.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan peluncuran ini merupakan waktu yang tepat. Sebab, di saat keadaan mulai berangsur normal dan dapat kembali beraktivitas secara intens, masyarakat tetap diharuskan untuk selalu waspada.
Mobile Ion Generator IG-NM1 yang berukuran mungil 9,7 cm X 7,7 cm (sekitar segenggam telapak tangan) dan ketebalan kurang dari 3 cm ini memiliki fitur High-Density 25000 yang mampu memproduksi 100.000 ion/cm3 sejauh 80 cm atau panjang rata-rata sebuah meja kantor, dan 25.000 ion/cm3 jika jarak lebih dari 80 cm. Jumlah ion negatif dan positif tersebut dapat menjernihkan udara di ruangan 3 kali lebih cepat dari Air Purifier pada umumnya.
![]() |
Tidak hanya mungil, produk ini pun memiliki bobot ringan yaitu hanya 110 gram. Sehingga memungkinkan untuk dikalungkan di leher layaknya aksesori.
"Kami membuat produk ini dengan tujuan untuk memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna, terlebih di area publik. Produk ini memberikan perlindungan dari virus dan alergen berbahaya yang berterbangan di udara, dapat digunakan saat meeting, saat berada di alat transportasi publik, saat belajar di kelas, dan saat bertemu dengan orang banyak," jelas Manager of PCI & AC Product Strategy Group PT Sharp Electronics Indonesia Yudha Eka Putra.
"Selain cocok digunakan bagi konsumen yang memiliki mobilitas tinggi, Mobile Ion Generator IG-NM1 juga tepat digunakan bagi karyawan kantoran hingga pelajar. Produk ini dapat diletakkan di atas meja kerja guna mendapatkan udara yang bersih dan sehat di lingkungan kerja," lanjutnya.
Sharp Mobile Ion Generator IG-NM1 memiliki durabilitas tinggi, dengan sistem pengisian daya menggunakan kabel USB Type-C yang memungkinkan penggunaan baterai bertahan selama 4 jam nonstop tanpa henti.
"Plasmacluster Ion Generator ini memiliki masa pakai selama 19.000 jam atau kira-kira 6 tahun 6 bulan dengan rata-rata pemakaian 8 jam per hari. Penggunaan Plasmacluster menjadi penting bagi karyawan kantoran yang menjaga penampilan, sebab dengan paparan AC selama berjam-jam dapat menyebabkan kulit kering. Hadirnya Plasmacluster dapat membantu menyediakan ion yang dikelilingi molekul air hingga mampu menjaga kelembaban kulit dan juga berfungsi untuk membuat kulit lebih cerah," tutur Yudha.
Sharp Mobile Ion Generator IG-NM1 akan diluncurkan secara eksklusif di beberapa partner E-Commerce Sharp dan toko elektronik offline. Dibanderol seharga IDR 1.999.000, Sharp menargetkan penjualan sebanyak 10.000 unit per tahun.
Sebagai perayaan pencapaian penjualan 100 juta unit produk dengan Plasmacluster, Sharp juga menyelenggarakan acara pameran Sayonara Virus yang memberikan penawaran menarik khusus produk dengan teknologi Plasmacluster di Mall Kelapa Gading tanggal 23 - 27 Maret 2022 kemarin dan akan berlanjut di Gandaria City pada akhir April 2022 nanti.
Pada kesempatan tersebut, Sharp memperkenalkan teknologi Plasmacluster secara langsung ke konsumen melalui beragam demo guna memberikan pengalaman langsung akan manfaat teknologi Plasmacluster.
"Kami pun akan melengkapi jajaran produk penjernih udara dengan menghadirkan produk untuk Portable Tower Air Purifier dengan Night Lamp untuk penggunaan di kamar maupun ruangan yang lebih kecil di bulan April mendatang," pungkas Yudha.
(adv/adv)