Seorang desainer dari Makassar Amrik Dinata memanfaatkan momentum tersebut untuk tetap berkarya. Sebagai seorang brand owner dan in-house designs ia menduduki posisi kreatif dalam dua brand ternama di kancah fashion lokal. Ia bercerita bagaimana di periode isolasi, kegigihannya untuk tetap membuat karya malah meningkat.
Terutama dalam membuat sebuah brand avant-garde wear yang ternama di Makassar bernama Hecate. Ia memanfaatkan isolasi dan memuncaknya kegiatan online dan virtual pada waktu itu sebagai salah satu pilar kesuksesan brand miliknya. Bagi Hecate implementasi ranah virtual dan integrasinya bersama komunitas menjadi alasan jalur utama bagi ia berpromosi dan berkarya di multimedia. Dan buktinya, brand tersebut menjadi produk yang sangat tinggi permintaannya.
Hecate ditemukan Amrik Dinata bersama seorang rekannya di Maret tahun 2020 lalu. Seorang ilustrator dan desainer Dinata mengatakan bahwa pembentukan Hecate muncul secara alami.
Sehubungan dengan adanya pengalaman produksi dan retail dalam bidang fashion bagi Dinata dan rekannya. Menggabungkan estetika musik metal dengan elemen streetwear yang masih bersifat unisex, Hecate berhasil menarik perhatian saat rilisan awal karena mengangkat sejumlah arahan kreatif yang sedang memiliki perhatian besar pada waktu itu. Lengkap dengan topik kesadaran tentang mental health dan elemen estetika visual yang lebih maksimalis.
![]() |
Dinata menyatakan sejak awal memang Hecate merupakan sebuah proyek yang sangat terikat dengan ekosistem online dan virtual. Baik penjualan dan distribusinya dilaksanakan secara online. Namun peran terbesar virtual bagi perkembangan meteorik Hecate merupakan maraknya penggunaan elemen virtual sebagai saluran utama promosi. Melalui konten video, foto, dan medium lainnya, Hecate terus muncul di algoritma pencarian pasarnya. Bekerja secara virtual juga membuka Hecate untuk terus berkolaborasi dengan figur-figur komunitas yang membawa brand ini kredibilitas yang matang.
Kesuksesan Dinata dan rekannya dalam pembentukan Hecate sangat ditekankan oleh mereka karena kesiapan mereka dalam mengadopsi ranah-ranah virtual baru. Platform dan tools yang sekarang menjadi jalur utama pemasaran mereka mengundang skeptisisme pada awalnya. Namun eksperimentasi dan inovasi mendorong Dinata dan rekan untuk terus mendorong Hecate ke batasan-batasan baru, baik secara hasil kreatif dan keterikatan mereka kepada komunitas melalui ranah virtual. (adv/adv)