Mau Berekspresi, Kelas Jauh Rajin Eksperimentasi

Mau Berekspresi, Kelas Jauh Rajin Eksperimentasi

PRESENTED BY AMILD - detikNews
Rabu, 09 Mar 2022 00:00 WIB
adv amild
Foto: dok. Sampoerna
Jakarta -

Seperti yang sudah diketahui, di era yang serba virtual ini kita selalu terus didorong untuk beradaptasi dengan standar baru. Misalnya, meeting jarak jauh via daring, nonton konser secara virtual, atau bahkan melihat pameran di galeri virtual yang sudah menjadi sebuah kenormalan.

Meskipun bukan sebuah teknologi yang baru, tapi sekarang semuanya menjadi sebuah keharusan karena konteks yang baru juga. Ibarat sebuah proses eksperimentasi, kamu dituntut untuk mengeksplor sendiri kemungkinan-kemungkinan baru di sebuah situasi yang nggak pernah dialami sebelumnya.

Setiap proyek kreatif tentu sudah nggak asing dengan yang namanya proses eksperimentasi. Dari sebuah proyek karya seni konvensional yang dilakukan seniman lukis sampai proyek seni terapan seperti sebuah desain produk yang modern, melewati proses trial and error yang menghasilkan banyak pembelajaran dan informasi penting. Hal ini juga nggak terbatas hanya di lingkup seni saja, tapi juga berlaku di bidang-bidang kreatif lain, seperti branding, marketing, atau bahkan publishing.

Dari proses eksperimentasi tersebut, biasanya akan muncul pembelajaran atau informasi yang mungkin bisa digunakan untuk proses kreatif yang lain. Jadi, jangan heran kalo ada informasi tentang proses eksperimentasi yang panjang di balik karya-karya seni yang kamu sukai.

Bahkan, sekarang sudah banyak karya seni yang menggunakan metode eksperimentasi sebagai bagian dari karya seni itu sendiri. Seperti sebuah karya musik eksperimental yang menggunakan grafik dan suara dari piranti komputer berteknologi tahun 1980, untuk menciptakan sebuah performa audiovisual di panggung. Sisi eksperimentasi yang digunakan sengaja dibuat menonjol dalam konsep karya seni tersebut.

Selain itu, eksperimentasi juga bisa dijadikan motor penggerak yang utama dari perkembangan dan pembelajaran sebuah entitas seni. Seperti yang dilakukan Ekky dan teman-temannya di kolektif seni Kelas Jauh, sebuah wadah untuk seniman-seniman multidisiplin yang berbasis di Medan. Mereka terbiasa menggunakan proses eksperimentasi terhadap bahan atau material tertentu sebagai salah satu proses paling vital dari setiap karya-karya yang dibuat.

adv amildFoto: dok. Sampoerna

"Biasanya kami berangkat dari material dan isu yang kami pilih. Lebih banyak memang kami memilih (bereksperimen dengan) barang-barang bekas sih. Buat kami di situ salah satu keseruannya, itu yang paling kami cari. Kami juga selalu nyoba untuk nyari isu yang sejalan dengan material yang akan kami pakai," ujar Ekky.

Di salah satu proyek terakhir mereka, Kelas Jauh sempat membuat sebuah karya instalasi yang materialnya terbuat dari kertas bekas. Proses pembuatan material karya yang melibatkan pendauran ulang kertas bekas tersebut membutuhkan proses eksperimentasi yang panjang. Menurut Ekky material kertas ini merupakan salah satu eksperimen material yang paling banyak tantangannya.

Dalam prosesnya, eksperimen material kertas bekas ini melibatkan tahapan pengumpulan kertas bekas, penghancuran kertas, pencampuran bahan aditif, dan proses pengeringan hingga menjadi paperboard yang siap dipakai untuk menjadi bahan instalasi. Meskipun prosesnya panjang dan hasil akhirnya nggak sesuai target dari Kelas Jauh sendiri, tapi dari eksperimen itu mereka mendapat banyak pembelajaran yang penting.

"Walaupun agak kurang puas dengan hasilnya, tapi prosesnya tetap seru. Ternyata (dari eksperimen itu) kami ngerasa waktunya kurang lama (untuk mengerjakannya)," katanya.

Sebagai kolektif seni multidisiplin, Kelas Jauh tentunya juga membutuhkan banyak learnings dalam kerja kolaboratif yang mereka jalankan. Di situlah pula proses eksperimentasi menjadi penting. Setiap disiplin bisa saling menjajal ide atau gagasan yang cocok untuk karya yang akan dibuat. Karena itu bagi mereka bagaimanapun prosesnya akan tetap terasa produktif dan rewarding.

Jadi, kalau kamu adalah individu yang terlibat dalam proses kreatif, jangan takut dengan yang namanya proses eksperimentasi. Karena lewat itu kamu bisa mempelajari banyak hal baru.

Apalagi di era virtual, kita dituntut untuk terus berinovasi dan mencoba hal-hal baru yang datang silih berganti. Kalau bisa, bikin proses eksperimentasi itu jadi seseru mungkin, seperti yang dilakukan oleh Kelas Jauh.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.