Penggabungan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dengan PT Hutchison 3 Indonesia telah rampung dilakukan setelah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan. Perusahaan tersebut kini bernama Indosat Ooredoo Hutchison.
Penggabungan usaha yang telah diselesaikan ini akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi digital baru berkelas dunia bagi Indonesia. Sebagai perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dan memberikan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham.
Di jajaran direksi, Vikram Sinha yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo, memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai President Director & Chief Executive Officer (CEO). Sementara itu, Nicky Lee ditunjuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) untuk Indosat Ooredoo Hutchison.
Indosat Ooredoo Hutchison mengusung visi 'Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital yang Paling Dipilih di Indonesia' dalam memenuhi kebutuhan dan peluang pasar yang besar, mengiringi pertumbuhan digital, dan ekonomi Indonesia.
Dengan skala, kekuatan finansial, dan keahlian perusahaan yang lebih baik, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis yang unggul, Indosat Ooredoo Hutchison akan menjadi pemain telekomunikasi penting dalam mendorong agenda transformasi digital Indonesia. Perusahaan akan terus berfokus pada misi intinya untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.
"Awal tahun ini menandai dimulainya babak baru yang menarik bagi Indosat Ooredoo Hutchison. Saya merasa terhormat untuk memimpin perusahaan yang bersatu menjadi lebih besar dan lebih kompetitif, dengan didukung oleh pengalaman kelas dunia dan keahlian lokal yang terbukti, dalam upaya untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison
"Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G dan transformasi digital bangsa. Kami akan membangkitkan rasa bangga dari masyarakat Indonesia dengan berkontribusi pada pertumbuhan digital dan ekonomi bangsa seraya mempersiapkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi paling terpercaya di Asia Tenggara," sambung Vikram.
Vikram menegaskan dengan penggabungan usaha ini, pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison bisa terus menerima layanan dan penawaran terbaik tanpa gangguan. Selain itu, Indosat Ooredoo Hutchison akan terus melakukan perdagangan di Bursa Efek Indonesia dengan kode ISAT.
Untuk menandai hari pertama beroperasinya perusahaan secara resmi dan sebagai tanda terima kasih perusahaan bagi kesetiaan pelanggan, Indosat Ooredoo Hutchison memberikan bebas biaya nelpon selama 30 hari bagi sesama pengguna IM3 Ooredoo dan Tri Indonesia hingga 200 menit sehari.
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pelanggan, karyawan, mitra, pemegang saham, dan Pemerintah Indonesia yang telah mendukung penggabungan dua merek telekomunikasi paling terpercaya di Indonesia. Bersatu sebagai satu tim, dengan satu tujuan dan satu nilai, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendorong inovasi, meningkatkan pengalaman digital pelanggan, dan menciptakan nilai yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan," urai Vikram.
Setelah resmi beroperasi, Indosat Ooredoo Hutchison juga mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi setelah pemungutan suara pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021. Berikut susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison.
Susunan Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Halim Alamsyah
Deputi Komisaris Utama: Canning Fok Kin Ning
Deputi Komisaris Utama: Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo
Komisaris Independen: Hernando
Komisaris Independen: Wijayanto Samirin
Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen: Syed Maqbul Quader
Komisaris Independen: Rudiantara
Komisaris: Frank John Sixt
Komisaris: Cliff Woo Chiu Man
Komisaris: Patrick Walujo
Komisaris: Nigel Thomas Byrne
Komisaris: Rene Heinz Werner
Komisaris: Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
Komisaris: Meirijal Nur
Susunan Dewan Direksi:
President Director & Chief Executive Officer: Vikram Sinha
Director & Chief Strategy & Execution Officer: Armand Hermawan
Director & Chief Financial Officer: Nicky Lee Chi Hung
Director & Chief Regulatory Officer: Muhammad Danny Buldansyah
Director & Chief Human Resources Officer: Irsyad Sahroni
Susunan CxO:
Chief Commercial Officer: Ritesh Singh
Chief Technology Officer: Desmond Cheung
Chief Business Officer: Bayu Hanantasena
Chief Digital Officer: Sanjeev Rawat
Chief Integration Officer: Sanjay Vaghasia
Chief Enterprise Data Analytics Officer: Chirag Sukhadia
Chief Procurement Officer: Vishal Gupta
Chief Internal Audit Officer: Mohammed Afzal Lodhi
(adv/adv)