PON XX Papua Didukung Fasilitas Olahraga Berstandar Internasional

PON XX Papua Didukung Fasilitas Olahraga Berstandar Internasional

Advertorial - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 00:00 WIB
adv pupr
Foto: dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan berlangsung 2-15 Oktober 2021 merupakan wujud kreativitas dan prestasi anak negeri. Adapun pembukaan event ini akan dilakukan di Jayapura, sedangkan penyelenggaraan pertandingan dilaksanakan di empat wilayah, yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Diketahui, seluruh fasilitas olahraga yang dihadirkan di kawasan timur Indonesia ini merupakan buah karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Hal ini terungkap dalam Podcast Sigap Membangun Negeri Menorehkan Prestasi, PON XX Papua: Torang Bisa!. Podcast yang dipandu Windy Saputra ini menghadirkan Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR, Diana Kusumastuti serta Aktivis Sosial asal Papua, Pendiri Yayasan Kitong Bisa, dan Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar.

adv puprFoto: dok. Kementerian PUPR

Dalam kesempatan ini, Diana mengungkap Kementerian PUPR telah membangun fasilitas olahraga dalam dua tahap. Adapun tahap pertama dilakukan untuk pembangunan venue aquatic, lapangan hoki, lapangan kriket, dan Istora Papua Bangkit.

Sementara itu, pada pembangunan tahap kedua arena PON XX Papua, pihaknya melakukan pembangunan venue sepatu roda, panahan, dan dayung. Menurutnya, seluruh fasilitas olahraga yang dibangun sudah memenuhi standar internasional.

"Untuk menghadirkan fasilitas olahraga bertaraf internasional, saya dan tim terus melakukan komunikasi dengan technical delegate, agar fasilitas-fasilitas ini berdiri sesuai dengan syarat dan standardisasi internasional," kata Diana dalam keterangan tertulis.

Tak hanya berstandar internasional, Diana mengatakan Istora Papua Bangkit juga memiliki prestasi lain, yaitu masuk dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia.

"Bangunan Istora Papua Bangkit memiliki bentang baja terlebar, berdiri dengan ring tanpa baut, dan kubah tanpa sambungan. Selain kualitas bangunannya bagus, Istora Papua Bangkit memiliki sound system yang amat bagus, sehingga cocok juga untuk pagelaran konser," tambah Diana.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sebelum PON XX berlangsung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua juga mengusulkan pembangunan sarana-sarana olahraga. Ketika izin pembangunan disetujui, maka disepakati juga bahwa pembangunan sarana ini dilakukan oleh Kementerian PUPR dan sebagian lagi dilakukan oleh Pemprov Papua.

Ia pun menyebutkan kelebihan lain dari fasilitas olahraga Papua yang dibuat pihaknya, yaitu sangat memperhatikan faktor ramah lingkungan atau go green.

"Pembangunan venue-venue tersebut sangat memperhatikan faktor hemat energi. Kami harus memperhatikan betul bagaimana sirkulasi udara, kelimpahan air, hingga bagaimana mengatur sampah. Listrik pun, kami menggunakan solar panel," terangnya.

"Ketika berada di Papua, khususnya di venue-venue tersebut, maka pemandangan pegunungan akan langsung terlihat. Angin pun sepoi-sepoi di sana, tanpa perlu pendingin udara," tutur Diana

Bangun Indonesia dari Papua

Pada kesempatan yang sama, Billy, seorang pemuda Papua dengan banyak prestasi mengaku sangat bersyukur dengan pembangunan fasilitas olahraga di Papua. Ia mengungkap teringat kembali mimpi anak muda Papua untuk membangun Indonesia dari Papua.

"Terima kasih banget Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Presiden Jokowi, karena telah mendorong pembangunan bertaraf internasional di Papua. Kini kami, sebagai anak-anak muda Papua mempunyai tugas untuk menggunakan dan memeliharanya untuk jangka panjang," ujar Billi.

Pendiri Yayasan Kitong Bisa ini pun menilai, PON XX Papua dan segala persiapannya telah membuat antusiasme anak muda, serta masyarakat Papua pada khususnya, sangat besar. Billy sendiri mengatakan akan membantu menghidupkan ekosistem anak muda.

Billy menyebutkan sejumlah anak muda Papua yang merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bersemangat untuk menampilkan produk mereka selama penyelenggaraan PON XX.

"Selain itu, para mama juga dilibatkan. Mereka pun akan memamerkan hasil karya mereka di sini," tambahnya.

Ia pun mengatakan jika PON XX selesai, maka perlu dipikirkan pengelolaan jangka panjang dari fasilitas yang ada. Kendati demikian, ia menilai akan terbuka peluang wirausaha bagi anak-anak muda dan masyarakat Papua pasca penyelenggaraan PON XX nantinya.

Billi pun mengungkap saat ini pihaknya tengah menggerakkan Program Baper, yaitu Program Bawa Perubahan.

"Program ini lahir dari survei kepada 550 milenial Papua dan muncullah harapan pembangunan menjadi 5 program besar. Inilah yang disebut Baper," katanya.

Adapun kelima program besar itu antara lain.

  1. Penciptaan nelayan dan petani milenial
  2. Penciptaan pelaku usaha melalui Youth Creativity Hub, untuk menciptakan kewirausahaan muda
  3. Pembangunan pusat-pusat belajar non formal berbasis vokasi
  4. Penciptaan website manajemen talenta Papua
  5. Menggunakan sistem online Bappenas untuk memberi aspirasi pembangunan dari anak-anak Papua

Sebagai informasi, Yayasan Kitong Bisa yang didirikan Billy berfokus mengurusi pendidikan anak-anak di Papua sejak 2009. Kitong Bisa secara khusus dipersembahkan bagi anak-anak tidak mampu di Papua dan Papua Barat.

Masih di Podcast ini, Billy mengaku tidak pernah mengira akan menjadi staf khusus presiden. Ia mengungkap ketika sedang menghadiri acara di London, ia mendapat pesan untuk kembali ke Indonesia.

Ia bercerita, awalnya sempat mengira pesan tersebut adalah prank. Akan tetapi pesan tersebut ternyata benar adanya dan ia memang ditunjuk sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo serta memiliki komitmen untuk membangun Indonesia dari Papua, bukan membangun Papua dari Indonesia.

[Gambas:Youtube]

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.