PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehubungan dengan adanya gangguan sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak, Minggu (19/9). Upaya ini antara lain dengan peningkatan kapasitas jaringan melalui pengaktifan jalur back up dan alternatif khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
"Upaya-upaya yang kami lakukan untuk peningkatan kualitas layanan antara lain dengan melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam. Di samping itu, juga melakukan penambahan kapasitas link untuk beberapa destinasi yang masih menunjukkan occupancy tinggi," ujar Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono.
Sementara itu, untuk perbaikan kabel laut yang merupakan sumber gangguan, Telkom akan segera melakukan penyambungan kabel laut yang didahului berbagai persiapan. Hal ini meliputi, penyiapan cableship yang akan dioperasikan menuju titik gangguan untuk melakukan penyambungan, penyiapan peralatan dan kelengkapan yang diperlukan, serta yang tak kalah penting adalah pengajuan perizinan untuk pengerjaan perbaikan tersebut. Proses perbaikan kabel laut yang terganggu diperkirakan akan berlangsung sekitar sebulan.
Lebih lanjut Pujo menjelaskan sehubungan dengan proses peningkatan kualitas layanan bertahap, maka tak menutup kemungkinan adanya sistem prioritas seperti kebutuhan video conference bagi masyarakat yang Work From Home (WFH) dan Learn From Home (LFH).
"Kami tetap mengutamakan aplikasi video conference untuk WFH dan LFH, mengingat saat ini kebutuhan untuk pendidikan sedang menjadi prioritas," katanya.
"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pelanggan yang selalu setia menggunakan layanan TelkomGroup, serta seluruh pihak yang mendukung proses peningkatan kualitas layanan ini. Semoga layanan Telkom dapat memberikan pengalaman digital terbaik bagi seluruh pelanggan," tutup Pujo.
(adv/adv)