Usai Dikurasi, Peserta HUB.ID Segera Masuk Tahap Business Matchmaking

Usai Dikurasi, Peserta HUB.ID Segera Masuk Tahap Business Matchmaking

Advertorial - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 00:00 WIB
adv kemkominfo
Foto: dok. Kominfo
Jakarta - Program HUB.ID yang difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melalui proses kurasi pertama pada 15-16 Agustus 2021. Kini program tersebut bersiap memasuki tahapan selanjutnya, yaitu Business Matchmaking dan Networking Session yang akan digelar di 10 kota di Indonesia.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pemerintah terus berupaya untuk mewadahi para inovator dan pelaku startup Indonesia dalam mendukung percepatan digitalisasi di Indonesia. Dengan harapan, program-program ini dapat meningkatkan awareness para pemangku kepentingan (stakeholder) di ekosistem agar semakin terlibat dalam mengembangkan ekonomi digital Indonesia.

"Ini adalah tujuan utama kelahiran berbagai program akselerator yang diinisiasi Kominfo sebagai upaya untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia agar lebih luas dan merata," ujar Semuel.

adv kemkominfo

Foto: dok. Kominfo

Program HUB.ID telah menutup kegiatan pendaftaran pada tanggal 27 Juli-13 Agustus 2021 dan berhasil mengumpulkan total partisipan sebanyak 481 startup. Selama proses seleksi peserta tahap pertama, HUB.ID melibatkan sebanyak 6 venture capitalist ternama di Indonesia, 3 di antaranya berasal dari perusahaan pemodal ventura (VC), yaitu CEO Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma, Investment Manager Finch Capital Irmansyah Putera, dan Managing Partner Indogen Capital Chandra Firmanto.

Sementara, 3 lainnya datang dari VC milik korporasi atau CVC, yakni CEO MDI Ventures Donald Wihardja (Telkom Group), VP of Investment and Business Development BRI Ventures Markus Liman Rahardja (BRI Group), dan Direktur Mandiri Capital Joshua Agusta (Mandiri Group).

Selanjutnya pada seleksi tahap kedua, para peserta mengikuti kegiatan wawancara (pitching) oleh tim kurator. Dari tahapan ini, HUB.ID akan mengambil total sebanyak 50 peserta yang berasal dari 7 vertikal industri, antara lain agriculture & aquaculture, healthcare, education, logistics, tourism, finance, smart city/government solution.

Adapun, kegiatan Business Matchmaking akan dilakukan secara hybrid, yakni luring (offline) dan daring (online) pada 6-31 Oktober 2021 mendatang. Pelaksanaannya juga akan dilakukan per vertikal industri, di mana kegiatan online berlangsung pada 1 September-31 Oktober 2021. Setelah itu berlanjut ke sesi Networking Session yang akan digelar pada 1 September-17 Oktober 2021.

Usai menyelesaikan kegiatan Business Matchmaking, 50 peserta terpilih berkesempatan untuk memperluas koneksinya pada Networking Session di 10 kota/kabupaten di Indonesia, antara lain Surabaya, Makassar, Medan, Balikpapan, Bandung, Denpasar, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Manado.

Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna menjelaskan kegiatan Business Matchmaking dan Networking Session akan menghadirkan sejumlah tokoh penting yang mewakili sektor BUMN, korporasi, dan pemerintah.

"Para peserta terpilih akan memperoleh berbagai akses terhadap pendanaan, mentoring, hingga peluang kemitraan atau kerjasama bisnis," terangnya.

HUB.ID mengundang sebanyak 49 para pemangku kepentingan, baik dari perusahaan korporasi, startup, hingga pemerintahan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beberapa di antaranya adalah agriculture & aquaculture (Indofood, TaniHub, JAPFA, Perkebunan Nusantara), healthcare (BPJS Kesehatan, Alodokter, Siloam Hospitals, Biofarma), education (Ruangguru, Zenius, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Telkom University), logistics (JNE, SiCepat, Pos Indonesia, Gojek, Grab), keuangan (BRI, BTN, Mandiri, GoPay, OVO), tourism (Garuda Indonesia, Tiket.com, Traveloka, Hotel Indonesia Group), dan smart city/government solution (MRT Jakarta, Qlue, Smart City Nusantara).

adv kemkominfo

Foto: dok. Kominfo

Seperti diketahui, HUB.ID merupakan kelanjutan dari program pendahulunya, yaitu Startup Studio Indonesia dan 1000 Startup Digital. Program ini memampukan para pelaku startup di tahapan post-seed untuk mendapatkan berbagai fasilitas yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan daya saingnya ke pasar global. Untuk informasi lengkap dapat diakses di website resmi www.hub.id. (adv/adv)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.