.webp)
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (Tbk) menyalurkan bantuan senilai Rp 500 Juta kepada Polda Jateng, hari ini. Rencananya, Polda Jateng akan memberikan bantuan tersebut untuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi COVID-19.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan ide dari Polda Jateng itu menjadi hal yang tak terpikirkan sebelumnya. Ia pun mendukung Polda Jateng memberikan bantuan tersebut kepada anak-anak yang kehilangan orang tuanya.
"Itu ide gagasan yang baguslah, saya tak terpikirkan gagasan itu. Jadi saya mengapresiasi ide itu. Dan saya berharap kalau PPKM ini diperpanjang semua bisa menaati peraturan. Jadi kita bisa lewat dari pandemi, sebab pandemi ini luar biasa," imbuh Irwan kepada wartawan di Kantor Sido Muncul, Jakarta.
Ia pun mengaku sedih dengan apa yang terjadi kepada anak-anak yang kehilangan orang tua dan menjadi yatim-piatu akibat pandemi COVID-19. Ia mengatakan salah satu yang terberat bagi seorang anak bila kehilangan orang tua adalah hilangnya rasa dicintai hingga dilindungi.
"Ya yang bisa mencintai dan melindungi sepenuh hati itu kan orang tua, dan perasaan dicintai itu tidak bisa digantikan. Kalau lapar bisa digantiin, tapi kalau kehilangan orang tua, disayangi sama siapa aja tak bisa tergantikan," kata Irwan.
Sido Muncul memilih Polri sebagai wadah penyaluran karena saat ini Polri tengah mengawasi kebijakan PPKM. Selain itu, Polri juga mempunyai anggota yang banyak sehingga bantuan dapat dengan cepat tersalurkan.
"Polri mempunyai anggota yang banyak, saat ini sedang mengawasi PPKM dan juga tugas jemput bola vaksinasi. Sehingga bantuan kami ini segera bisa cepat sampai ke masyarakat, karena sekarang kan yang dibutuhkan itu kecepatan," tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan data saat ini yang dimiliki Polda Jateng, sebanyak 333 anak di Jawa Tengah kehilangan orang tuanya secara mendadak akibat COVID-19.
Untuk itu pihaknya membuat program 'Aku Sedulurmu' yang memberikan bantuan pendidikan bagi anak SD, SMP, hingga SMA sampai mereka lulus.
"Dari jumlah itu untuk SD ada 154 anak, kemudian SMP 90 anak, dan SMA 89 anak. Bantuan yang kita berikan nanti akan masukan ke Bank Jawa Tengah, yang nanti anak-anak yang sudah punya orang tua asuh bisa mengambilnya untuk membeli baju seragam, biaya les dan sebagainya selama 1 tahun," jelasnya.
"Dan untuk anak yang belum punya orang tua asuh, 35 Kapolres di Jateng akan mengambil alih jadi orang tua asuh," sambungnya.
Ia menuturkan bantuan tersebut sangat berguna bagi anak-anak dengan harapan dapat memberikan masa depan kepada mereka. Ahmad Luthfi juga mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul yang sudah menyumbangkan bantuan bagi anak-anak di Jawa Tengah
"Saya Kapolda Jawa Tengah menyampaikan apresiasi yang luar biasa bahwa rekan-rekan wirausaha khususnya Sido Muncul telah memberikan satu kontribusi kepada anak-anak bangsa kita," ucap Ahmad Luthfi.
Adapun bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, David Hidayat kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi di ruang kerja Kapolda Jawa Tengah. Turut hadir secara virtual dari Jakarta, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat.
Sebagai informasi, sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, pada tanggal 23 Juli 2021, Sido Muncul juga telah memberikan bantuan sebesar Rp 2 Miliar untuk masyarakat terdampak pandemi bersama para pengusaha Peduli NKRI.
Dengan diperpanjangnya PPKM, Sido Muncul yang semula menganggarkan dananya sebesar Rp 2 Miliar, menambah anggarannya menjadi Rp 4,5 Miliar.
Sebelumnya, Sido Muncul telah memberikan bantuan kepada masyarakat Palembang, Sumatera Selatan melalui Polda Sumsel. Rencananya, Sido Muncul akan kembali memberikan bantuan untuk masyarakat di Provinsi Jawa Timur.
(adv/adv)
