Jasa Raharja Resilience Program merupakan program pelatihan bersertifikat yang bertujuan memberikan kemampuan di bidang digital dan barista, khusus untuk para penyandang disabilitas. Pelatihan akan berlangsung selama 3 bulan dengan metode kelas daring (online), diskusi kelompok (group discussion), belajar mandiri (self paced), dan kelas praktik (offline class) yang tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.
Direktur Keuangan PT Jasa Raharja Member of Indonesia Financial Group (IFG) Myland mengatakan program ini secara spesifik dikhususkan bagi dua golongan, yakni disabilitas penerima manfaat Jasa Raharja karena kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan disabilitas umum berusia 18 hingga 35 tahun di Indonesia.
Program ini diikuti oleh 40 orang terpilih dari 593 orang yang sudah mengikuti asesmen digital dan tes logika pada masa pendaftaran. Adapun kelas basic coding diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari 21 orang disabilitas daksa, 5 orang disabilitas netra, 3 orang disabilitas rungu, dan 1 orang disabilitas emosi (spektrum autisme) dari berbagai penjuru Indonesia. Sedangkan kelas barista diikuti oleh 5 orang disabilitas tuli dan 5 orang disabilitas netra dari Jabodetabek.
"Kegiatan ini adalah sebagai kelanjutan program perwujudan komitmen kami terhadap kondisi sosial masyarakat, yang dimanifestasikan dalam bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Jasa Raharja," ujar Myland.
"Dengan program pelatihan coding dan barista ini, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi para korban kecelakaan lalu lintas dan juga para penyandang disabilitas untuk mengatasi hambatan dalam beraktivitas, berkarya dan berdaya di tengah situasi pandemi, " tambah Myland.
![]() Foto: dok. Jasa Raharja |
Jasa Raharja Resilience Program secara resmi dibuka pada Senin (31/5) oleh Kepala Divisi Keuangan Jasa Raharja, Triyugara dan turut dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Indonesia Lebih Baik, Ibu Mieke Malaon. Sementara perwakilan peserta yaitu Yacob yang merupakan disabilitas penerima manfaat lakalantas dan Molly perwakilan disabilitas umum juga menyampaikan hal-hal terkait dengan pelaksanaan program ini.
"Program dapat berjalan dengan lancar dan menjadi awal dari lebih banyak program pemberdayaan Disabilitas ke depannya," kata Yacob.
"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh PT Jasa Raharja dan berharap dapat memulai karir dalam bidang digital setelah mengikuti Program ini," pungkas Molly.
PT Jasa Raharja sebagai Badan Usaha Milik Negara penyelenggara Program Perlindungan Dasar Kecelakan Penumpang Umum dan Lalu Lintas Jalan senantiasa berkomitmen untuk berperan aktif melalui program kerja dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(-/-)