PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI atau perseroan) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 12,9 triliun per minggu dalam rangka memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran tahun 2021. Dengan jumlah uang tunai tersebut, BNI memperkirakan akan dapat memenuhi kebutuhan yang berpotensi meningkatkan selama bulan Ramadhan hingga liburan Lebaran tahun ini.
Menurut Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI, YB Hariantono, perseroan akan mengalokasikan uang tunai tersebut untuk memenuhi kebutuhan dana pada mesin-mesin ATM BNI, yang diperhitungkan mencapai sebesar Rp 8,57 triliun.
"Uang tunai tersebut juga akan menutup tambahan kebutuhan uang tunai di outlet-outlet kami, dimana pada musim libur Lebaran kali ini diperkirakan mencapai Rp 4,34 triliun," ujarnya saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama secara virtual dengan kalangan media yang juga dihadiri secara daring oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies serta Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir di Jakarta.
BNI juga memperkuat layanan digitalnya seiring dengan perilaku nasabah dan masyarakat yang berubah menjadi sangat tergantung pada layanan elektronik selama pandemi yang telah melanda Tanah Air selama lebih dari setahun ini. Penguatan layanan digital tersebut dilakukan dengan menambah berbagai berbagai fitur digital channel sehingga semakin mempermudah transaksi selama masa libur Lebaran. Salah satu, produk digital yang menjadi andalan adalah BNI Mobile Banking.
"Sebagai product champion BNI saat ini, BNI Mobile Banking dilengkapi fitur yang dapat memudahkan masyarakat dalam berbagi berkah pada momen sebesar Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat dapat menggunakan fitur TRANSFER, di mana mereka dapat mengirimkan uang baik ke sesama rekening BNI ataupun ke rekening bank lain," jelas Hariantono.
Selain itu, masyarakat juga dapat berbagi dengan melakukan pembayaran zakat/infak/sedekah/wakaf melalui fitur pembayaran di BNI Mobile Banking. Terdapat juga fitur baru yaitu DiKado di mana masyarakat dapat berbagi dengan mengirimkan digital kado yang disertai dengan kartu ucapan.
"Kadonya pun beragam, dapat dipilih seperti transfer uang tunai (antar BNI atau antar bank), top up GoPay/ LinkAja, top up pulsa, hingga tarik tunai, tanpa kartu (mobile tunai)," ujar Hariantono.
Melalui fitur DiKado ini, masyarakat dapat memilih kartu ucapan sesuai momen spesial, seperti kartu ucapan bertemakan Hari Raya Idul Fitri yang dituliskan untuk orang terkasih. Setelah transaksi, masyarakat dapat langsung share kartu ucapan melalui aplikasi chatting di smartphone miliknya.
Tetap Membuka 197 Outlet
Sementara itu Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir menuturkan demi memaksimalkan layanan, BNI tetap membuka 197 outletnya pada masa libur cuti bersama Idul Fitri 2021, yaitu pada tanggal 12 Mei 2021. Begitu juga sebanyak 24 outlet kembali beroperasi secara terbatas pada tanggal 14 Mei 2021. Seluruh outlet BNI hanya tutup operasi pada tanggal 13 Mei 2021. Pada saat operasional terbatas, outlet yang beroperasi akan tetap memberikan layanan pembayaran pajak, hingga melayani setoran Pertamina.
"Nasabah tetap dapat menikmati layanan dan bertransaksi melalui berbagai fitur digital channel kami yang tetap beroperasi selama masa cuti bersama tersebut, seperti dapat melakukan penarikan tunai 7x24 jam di seluruh ATM/CRM (cash recycle machine) BNI, SMS banking, internet banking, serta memaksimalkan manfaat BNI Mobile Banking," ujar Ronny.
Program Berkah Ramadan BNI
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies menyampaikan dalam momentum merayakan bulan penuh berkah, BNI juga menawarkan rangkaian program Promo Berkah Ramadan agar belanja dari rumah semakin mudah. Ini sesuai dengan imbauan pemerintah agar memperbanyak transaksi dari rumah demi mengurangi risiko terjebak dalam kerumunan dan terpapar risiko tertular COVID-19.
Program promo BNI diberikan dengan lengkap, mulai dari belanja kebutuhan kesehatan (health), bahan makanan (groceries), promo restoran (dining), belanja kebutuhan hari raya (fashion & departement store), sampai belanja online (e-commerce) lainnya. Semua promo unggulan Ramadhan yang disiapkan BNI ini dapat dicek selengkapnya pada https://bit.ly/RamadanBNI. Dengan sekali klik, maka berbelanja kebutuhan keluarga bisa dilakukan lebih menyenangkan, dan bahkan lebih hemat.
Ramadhan kali ini dibuat lebih menarik oleh BNI. Setidaknya terdapat 21 merchant makanan dan minuman yang siap dengan promo-promo menarik, sebut saja misalnya The Harvest, Seribu Rasa, Bakerzin, Coldstone, hingga Pizza Hut. Terdapat empat merek terkemuka yang menyediakan fashion terkini, seperti Matahari Department Store, Cottonink hingga 14 marketplace yang juga siap melayani pemesan secara online, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Mapemall, hingga Traveloka.
Promo Ramadan BNI pun dapat dirasakan di merchant-merchant yang berada di ibu kota-ibu kota provinsi. Cek saja BNI Zona di bagian Kompilasi Promo Wilayah. Dapatkan promo menarik dan khas daerah masing-masing mulai dari wilayah Medan dan sekitarnya, hingga Papua.
Lelang & Games Rejeki BNI #Gapakenanti
Selain menyiapkan berbagai program untuk menyambut Bulan Ramadan, mulai 26 April 2021, BNI juga menjalankan program apresiasi yang disebut dengan Lelang & Games Rejeki BNI #Gapakenanti. Program ini khusus ditujukan bagi nasabah yang selama ini setia mengumpulkan BNI Poin+ dengan cara membuka tabungan, meningkatkan transaksi dan menambah saldo tabungan di BNI.
Dengan Program Lelang & Games Rejeki BNI #Gapakenanti ini, para nasabah memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah sesuai impian mulai Rp 100 ribu, seperti iPhone 12, Samsung Galaxy S21, Playstation 5, Nintendo Switch Lite, sepeda listrik tipe Roadmaster, dan masih banyak lagi.
Nasabah dapat mengikuti Games Rejeki BNI #Gapakenanti setiap Senin, Selasa, dan Rabu sepanjang hari. Menjelang akhir pekan, nasabah dapat menikmati keseruan program Lelang Rejeki BNI #Gapakenanti setiap Jumat, Sabtu, Minggu pukul 13.00-15.00 WIB dan 19.00-21.00 WIB. Program berlaku hingga 30 Juni 2021.
Info selengkapnya kunjungi https://bit.ly/lelang-games-bni untuk bisa #LompatLebihTinggi dengan BNI Poin+!
Kiat Aman Bertransaksi
Lebih jauh Ronny mengingatkan akan adanya potensi kejahatan yang memanfaatkan kelemahan nasabah dalam menjaga data-data pribadinya. Guna menghindari maraknya aksi kejahatan digital seperti fake caller di Hari Lebaran, BNI ikut gencar mengedukasi nasabah untuk menjaga keamanan data pribadi.
Fake caller sendiri merupakan penipuan dengan menggunakan nomor telepon dan akun media sosial palsu. Saat menghubungi korban, pelaku kerap mengaku dari contact center sebuah bank dan meminta data pribadi. Metode demikian masuk ke dalam kategori social engineering.
Perlu diketahui, BNI atau petugas bank tidak pernah meminta data pribadi nasabah, seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, atau nomor One Time Password (OTP). Apabila terdapat kondisi yang mencurigakan, terutama dari oknum yang mengatasnamakan BNI Call Center, nasabah diharapkan bersedia mengecek ke layanan BNI Call 1500046 yang siap melayani nasabah selama 24 jam sehari bahkan 7 hari dalam seminggu.
BNI senantiasa mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan data digitalnya dan berhati-hati menggunakan VPN dan WiFi gratis karena dapat mengancam keamanan dari data digital Anda.
Layanan Digital BNI
Sementara itu, YB Hariantono menambahkan secara keseluruhan transaksi digital BNI juga tercatat mengalami kenaikan secara signifikan. Pada layanan BNI Mobile Banking, hingga kuartal I 2021, jumlah pengguna BNI Mobile Banking mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 138 triliun pada Maret 2021 atau tumbuh 33,2% dibandingkan Maret 2020 sebesar Rp 103 triliun. Jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking mencapai 95 juta pada kuartal I 2021 atau meningkat 50,4% dibandingkan kuartal I 2020 yang mencapai 63 juta transaksi.
Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking didorong oleh fitur-fitur terbaru yang diluncurkan untuk melengkapi layanan di dalamnya. Antara lain seperti biometric login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet, hingga pengembangan QR payment. Berbagai inovasi fitur ini mendapatkan apresiasi dari penggunanya tercermin dari meningkatnya rating aplikasi BNI Mobile Banking pada Android Play Store dari 3,6 di Agustus 2020 menjadi 4,9 di Maret 2021.
Peningkatan juga terjadi pada platform digital transactional banking atau BNIDirect, yang menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan Payment Management, Collection Management, Liquidity Management, Value Chain Management, hingga Open Banking Solution. Hingga Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai lebih dari 72 ribu, meningkat 24% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan volume transaksi di 3 bulan pertama tahun 2021 mencapai Rp 968 triliun yang meningkat 22,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Sebagai Bank yang berorientasi bisnis internasional, BNI hadir dengan beberapa pengembangan, salah satunya Global Transaction Banking yang memanfaatkan 6 kantor cabang luar negeri BNI sebagai tempat advisory, implementasi, dan complaint handling untuk cash management dari Indonesian related Companies yang ada di negara-negara tersebut.
Selain itu, BNI juga hadir dengan BNI Trade Online, yaitu pengembangan digital untuk proses Trade Finance yang telah terintegrasi dengan BNIDirect sebagai cash management BNI, di mana penyampaian permohonan transaksi trade dapat dilakukan secara online tanpa harus datang ke outlet BNI dan dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun secara cepat dan mudah. BNI juga memiliki platform digital lainnya guna mendukung transaksi online untuk nasabah, seperti Garansi Bank Online dan Financial Supply Chain Management sebagai platform digital untuk proses pada Garansi Bank dan Supply Chain Financing.
Hal ini mempertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digital tidak hanya kepada nasabah ritel, namun juga kepada nasabah korporasi dan UMKM yang jumlahnya mencapai 83,6% dari total kredit yang disalurkan. Investasi berkelanjutan di platform transactional banking akan terus menjadi prioritas, mengingat hampir separuh dari dana murah BNI berasal dari nasabah aktif pengguna BNIDirect.
(adv/adv)