Melansir software connect, software ERP berisi aplikasi yang dapat mengintegrasikan semua fungsi bisnis dari setiap departemen dalam satu sistem. Secara tradisional, software ERP diperuntukkan bagi perusahaan Fortune 500, namun dalam beberapa tahun terakhir hal ini telah berubah secara signifikan. Saat ini perusahaan start-up tidak memerlukan modal yang besar karena hadirnya software berbasis cloud yang menyediakan kebutuhan untuk bisnis kecil yang terjangkau dan lebih mudah diakses.
Melalui ERP, perusahaan akan mendapatkan keuntungan, seperti produktivitas yang lebih tinggi, risiko bisnis lebih rendah, sistem IT yang lebih sederhana, serta pelaporan data bisnis dan keuangan yang lebih cepat dan tepat.
Dalam rangka membantu meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan, Odoo hadir menawarkan rangkaian aplikasi ERP, serta berbagai solusi melalui perancangan dan implementasi sistem IT berdasarkan kebutuhan bisnis melalui Odoo Enterprise.
Odoo juga menawarkan software ERP yang mudah digunakan dan fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Dengan biaya investasi sistem ERP open-source yang lebih rendah, Odoo sangat fleksibel digunakan untuk segala bisnis mulai dari bisnis besar, startup, hingga UMKM.
Memasang sistem yang tidak saling terhubung tentunya bisa menghasilkan duplikat atau variasi data sehingga bisa berakibat terhadap hilangnya pendapatan bisnis. Namun, dengan perangkat lunak yang terintegrasi penuh seperti Odoo, pemilik bisnis dapat fokus pada penjualan dan strategi tanpa harus bekerja menggunakan berbagai sistem dan membayar lebih dari yang diperlukan.
Saat ini, Odoo telah banyak digunakan di berbagai perusahaan besar di Indonesia maupun mancanegara mulai dari restoran, wholesaler, manufaktur, hingga perusahaan konstruksi. Berikut 4 perusahaan ternama yang sukses mengembangkan bisnisnya melalui rangkaian software ERP milik Odoo.
 Foto: Dok. Odoo |
Abuba Steak (Indonesia)
Hampir tiga dekade Abuba Steak menjadi F&B restoran berkualitas yang menawarkan steak dengan harga terbaik di Indonesia. Dimulai dari pena dan kertas, hingga lembaran excel, saat ini Abuba Steak memanfaatkan software ERP untuk meningkatkan bisnisnya,
Direktur Perusahaan Abuba Steak, Ali Ariansyah mengatakan dengan mengimplementasikan software ERP, persoalan bisnis perusahaan menjadi terkendali.
"Integrasi antara sistem PoS lokal kami dan SAP (System Application and Product) tidak memungkinkan, jadi kami menghadapi banyak masalah. Setelah satu tahun implementasi, dukungan dari SAP tertunda dan berkurang. Kami kemudian menemukan bahwa kami dapat menyelesaikan masalah ini dengan Odoo dan memutuskan untuk jatuhkan SAP," ujarnya dikutip dari situs resmi Odoo.com.
Adapun saat ini Abuba Steak memanfaatkan Odoo sebagai platform all-in-one untuk mengatur operasi perusahaan secara terpusat di 16 aplikasi antara lain penjualan, pembuatan faktur, pembelian, inventaris, tempat penjualan, akuntansi, manufaktur, kualitas, dan lainnya. Peningkatan tersebut terbukti mempercepat performa kerja 800 karyawan, mulai dari back-end office hingga staf restoran.
 Foto: Dok. Odoo |
Meat 'N' Fresh (Indonesia)
Memulai bisnis grosir dan pengecer makanan beku dengan dua toko, saat ini Meat 'N' Fresh menjadi salah satu pengecer terbesar di Indonesia. Bahkan, Meat 'N' Fresh telah memiliki 50 toko dalam waktu 2 tahun dan menargetkan 100 pembukaan cabang lainnya berkat Odoo.
Sebelum beralih ke Odoo, Meat 'N' Fresh menggunakan metode operasi konvensional untuk operasi penjualan dan inventaris. Namun, hal ini justru memberikan kendala serta peningkatan biaya dan efisiensi yang terbatas.
Selama satu bulan bermigrasi ke Odoo, Meat 'N' Fresh mengalami peningkatan yang signifikan dalam manajemen dan integrasi. Berkat banyaknya pilihan aplikasi dan akses yang mudah, perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan dengan kebutuhan.
"Fitur Odoo dapat selaras dengan proses bisnis perusahaan kami. Laporan Real Time Sales pada POS (Point of Sales) membantu manajemen kami membuat keputusan untuk strategi pemasaran dan menganalisis tren pasar. Aturan pemesanan ulang pada Purchase Module membantu operasi kami untuk mempertahankan stok di toko," ujar Technical Solutions Architect, Subagyo Bagus Yuwono.
 Foto: Dok. Odoo |
Solar Time (Hong Kong)
Tak hanya di Indonesia, Odoo juga membantu perkembangan bisnis di berbagai perusahaan luar negeri seperti halnya Solar Time. Transformasi digital membuat produsen arloji ternama ini bertumbuh pesat di pasar internasional.
Di tengah pandemi COVID-19, Solar Time terpaksa harus menghentikan kegiatan promosinya karena berbagai kendala. Saat inilah juga Solar Time akhirnya membangun sistem bisnisnya dari awal, salah satunya melalui aplikasi Odoo.
Head of Operations, Solar Time Íñigo Muñoz Bilbao mengatakan dirinya termotivasi untuk memilih Odoo daripada sistem ERP lainnya karena mudah digunakan, fleksibel, dan memiliki fitur intuitif. Hingga saat ini, Odoo sangat membantu perusahaan dalam penjualan, pengiriman, dan pembelian dengan pengambilan keputusan yang intuitif, dan prediksi data yang akurat.
"Kami dapat mengatasi masalah bisnis yang kompleks dengan sangat cepat, dan dibutuhkan sistem berbasis cloud yang sangat mahir seperti Odoo untuk mencapainya," katanya.
 Foto: Dok. Odoo |
A-Line (Australia)
Dengan adanya berbagai fasilitas yang dapat disesuaikan, Odoo juga menjadi solusi penunjang bisnis perusahaan kecil. A-Line menjadi salah satu perusahaan konstruksi kecil yang merasakan perkembangan bisnis dengan bantuan Odoo di tengah krisis COVID-19.
Dalam perjalanan bisnisnya, A-Line sebelumnya menggunakan salah satu software akuntansi yang berbasis di Australia. Kemudian, A-Line memanfaatkan aplikasi CRM (Customer Relations Management) milik Odoo untuk menghubungkan bisnisnya di wilayah Victoria dan New South Wales.
Di tengah krisis pandemi, A-Line memanfaatkan basis pelanggan yang ada untuk mendapatkan prospek berkualitas dengan fitur pelacakan dan pengoptimalan data melalui aplikasi Sales Odoo. Sehingga membuat pekerjaan manual berkurang, serta menghemat banyak waktu dan biaya.
"Kami menganggap Odoo fleksibel dan mudah digunakan, namun sangat mumpuni. Hal ini membuat angka penting lebih mudah diukur dan dikelola. Penghematan waktu yang besar dengan sistem otomatis di seluruh dunia," kata Operations Manager & Director, A-Line Building Systems, Tom Barker.
Selain aplikasi Sales Odoo, untuk mengembangkan bisnisnya A-Line juga menggunakan aplikasi Invoicing dan Accounting milik Odoo untuk mengelola tagihan dan pembayaran lebih cepat dan terjadwal, serta menghadirkan laporan keuangan yang lebih tepat. Dengan demikian produktif. karyawan pun menjadi lebih efektif.
 Foto: Dok. Odoo |
Tertarik mengembangkan bisnis masa depan Anda dengan software modular yang terukur dan terintegrasi seperti Odoo? Untuk informasi lengkap tentang Odoo bisa dilihat disini. (adv/adv)
