Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan tahunan 'Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata di Gedung Serbaguna Bojonegoro. Tahun ini, pagelaran mengangkat tema 'Greget Samin'.
Acara dihadiri Bupati Bojonegoro, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, Sekretaris Daerah, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, serta sesepuh Samin Mbah Hardjo Kardi.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendorong seniman dan budayawan untuk tetap produktif di masa pandemi. Ia pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung Pemkab Bojonegoro dalam memperkenalkan budaya Jawa atau lebih spesifik lagi budaya Bojonegoro.
"Jadi meski di tengah pandemi covid-19 ini kita harus bisa mencari inovasi-inovasi dalam menghasilkan karya-karya yang kreatif," kata Anna.
Dalam pagelaran tersebut para duta seni Kabupaten Bojonegoro menampilkan pertunjukan seni tari 'Tudhung Sesandur'. Selain itu, ditampilkan pula drama tari dengan cerita 'Greget Samin'.
![]() |
'Greget Samin' mengisahkan keteguhan sikap masyarakat Samin dalam menjaga prinsip "Jangan dengki, sirik, menginginkan barang orang lain, ngomong yang beralasan, jangan cuma asal bicara, jujur tawakal dan menerima" yang diajarkan leluhur Samin, Ki Sura. Prinsip tersebut menjadikan kelompok masyarakat Samin gigih dalam bela negara dan cinta Tanah Air Indonesia.
Dalam lakon tersebut dikisahkan masyarakat Samin enggan membayar pajak pada pemerintah kolonial Belanda. Perbuatan itu membuat emosi kompeni meningkat, mereka semakin menekan memaksa hingga menyiksa masyarakat Samin.
Biarpun dibentak dan disiksa, masyarakat Samin tetap setia pada ajaran Surasentika, dengan selalu menjawab 'apa adanya'. Belanda tidak mampu memahami penalaran masyarakat Samin, hingga akhirnya mereka pergi.
Acara tahunan 'Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata' tahun ini disiarkan secara virtual dan disaksikan langsung di Taman Mini Indonesia Indah oleh Guyub Bojonegoro Sejabodetabek dan Paguyuban Warga Jakarta Asal Jawa Timur (PAWARTA) di Kantor Badan Penghubung Pemprov Jatim Anjungan Jatim TMII.
Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Zainal Fanani mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya menjaga komitmen pelestarian seni budaya dan menjaga semangat para seniman Bojonegoro untuk terus aktif dan produktif.
(adv/adv)