Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerima piagam penghargaan dari Kepala Deputi Direksi BPJS Kesehatan Jawa Timur. Piagam itu diberikan atas komitmen Pemkab Bojonegoro dalam mendukung tercapainya Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta.
Bojonegoro merupakan satu satunya kabupaten di Jawa Timur yang jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasionalnya di atas 95% dari 30 kabupaten dan 8 kota se-Jawa Timur.
Kepala Deputi Direksi BPJS Kesehatan Jawa Timur I Made Puja Yasa mengatakan Pemkab Bojonegoro memang telah melakukan perjanjian kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro perihal penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional bagi penduduk Kabupaten Bojonegoro dalam rangka UHC.
"Oleh sebab itu sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan Pemkab Bojonegoro dalam menyelenggarakan program JKN KIS sehingga diselenggarakan acara Penyerahan Piagam Penghargaan UHC," ungkap Yasa dalam keterangan tertulis.
Bertempat di Gedung Angling Dharma, Rabu (23/9) Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mewakili Pemkab Bojonegoro menerima piagam penghargaan tercapainya UHC program JKN-KIS di tahun 2020. Dalam kesempatan itu Anna mengatakan Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah penduduk 1.335.840 sudah terintegrasi JKN sebanyak 1.319.301 (98,76%).
Anna juga menyampaikan berkat dukungan dan kerja samanya dari semua pihak mulai Pemerintah Desa, Puskesmas, RSUD, BPJS, dan Pemerintah Kabupaten sehingga dapat terwujud UHC. Sebanyak 98.76% warga Bojonegoro telah terdaftar dan mendapatkan fasilitas di BPJS.
"Ini semua adalah bagian dari upaya kami kepada warga Bojonegoro, bahwa kesehatan adalah pelayanan yang paling pokok," ungkap Anna.
Ia berharap Bojonegoro dapat meningkatkan pelayanan kesehatan termasuk menyiapkan sarana prasana yang mudah dijangkau oleh warga, kualitas perawatan, dan SDM secara umum maupun spesialis.
Turut hadir dalam acara penyerahan piagam penghargaan tersebut, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD, Direktur RSUD, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bojonegoro.
(adv/adv)