Walkot Mojokerto Gelar Upacara HUT RI di Sekolah Sang Proklamator

Walkot Mojokerto Gelar Upacara HUT RI di Sekolah Sang Proklamator

Advertorial - detikNews
Senin, 17 Agu 2020 20:00 WIB
adv_mojokerto
Foto: Dok. Pemkot Mojokerto
Mojokerto -

Memperingati HUT RI ke-75, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memilih SMP Negeri 2 Kota Mojokerto sebagai tempat upacara. Alasannya, lokasi tersebut merupakan sekolah Presiden Soekarno di masa kecil.

Area yang kini ditempati SMP Negeri 2 Kota Mojokerto dulunya merupakan lokasi Europesche Lagere School (ELS), sekolah dasar zaman kolonial, tempat Bung Karno mengenyam pendidikan. Dengan mengadakan upacara di tempat itu, ia bermaksud mengenang jasa-jasa Proklamator Bangsa tersebut.

"Tempat ini telah menjadi kebanggaan kita bersama masyarakat Kota Mojokerto, bahwa Sang Proklamator Ir Soekarno pernah tinggal selama delapan tahun lebih dan mengenyam pendidikan di Kota Mojokerto. Salah satunya di sekolah ini, yang dulu disebut sebagai ELS. Untuk itu, kami ingin merayakannya kebahagiaan ini di sini," ucap Ning Ita, sapaan akrabnya.

Selain mengikuti upacara, wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini juga meresmikan patung Soekarno kecil di SMPN 2, yang beralamat di Jalan A Yani, Kota Mojokerto. Patung tersebut menjadi monumen yang menandakan Bung Karno pernah bersekolah dan tinggal di Kota 'onde-onde' itu.

"Kami ingin kebanggaan yang dimiliki warga Kota Mojokerto ini dapat menjadi semangat dan motivasi bagi kita semuanya. Bagaimana kita dan anak-anak generasi melanjutkan perjuangan Sang Proklamator melalui semangat spirit of Majapahit. Kita semua ingin membangun Mojokerto ini sebagai kota yang memiliki kebanggaan dan kemajuan bagi wilayah Jawa Timur khususnya," tutur Ning Ita.

Di samping itu, dalam momen peringatan Hari Kemerdekaan RI di masa pandemi COVID-19, Ning Ita mengajak jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membagikan masker ke masyarakat. 75 ribu masker dibagikan Ning Ita dan rombongan kepada para pengguna jalan.

"Karena kondisi saat ini masih pandemi COVID-19, dan kita merayakan hari kemerdekaan pun dengan cara berbeda. Untuk itu melalui gerakan berbagi masker, kami ingin memberikan edukasi sekaligus mengajak masyarakat agar lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena salah satu kunci agar tidak terpapar COVID-19 adalah melalui masker. Hari ini, kami bagikan 75 ribu masker yang merupakan representasi dari usia Kemerdekaan RI ke-75 tahun," jelas Ning Ita.

Ia juga sempat menyapa sejumlah perwakilan veteran secara virtual. Sebagai bentuk apresiasi kepada para veteran yang ikut berjuang memperebutkan kemerdekaan, Ning Ita memberikan bingkisan kepada mereka.

"Suasana hari kemerdekaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika 75 tahun lalu kita melawan musuh secara nyata. Tahun ini kita juga melawan musuh, tapi musuh yang berbeda. Saat ini yang kita butuhkan adalah sinergi untuk bersama-sama melawan musuh yang tak kasat mata. Kita optimis, dengan segala kesabaran dan keikhlasan ini, kita bisa melawan pandemi COVID-19," sambungnya.

Salah satu perwakilan veteran Budi Laksana menghaturkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Mojokerto yang peduli kepada para veteran. Tak ketinggalan, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama melawan virus Corona.

"Terima kasih kepada ibu Wali Kota atas perhatian dan kepeduliannya kepada kami semua para veteran. Kami hanya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk terus menggelorakan semangat kemerdekaan, jangan putus asa dan terus bersama-sama melawan musuh pada pandemi yang saat ini kita hadapi. Jika kita bersatu, kita pasti bisa melawan musuh," ujar Budi.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.