Pemkot Mojokerto Bagikan Alat Cuci Tangan ke 116 Masjid & Pesantren

Pemkot Mojokerto Bagikan Alat Cuci Tangan ke 116 Masjid & Pesantren

Advertorial - detikNews
Sabtu, 15 Agu 2020 14:00 WIB
adv mojokerto
Foto: Dok. Pemkot Mojokerto
Jakarta - Di masa tatanan normal baru, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memantau penerapan protokol kesehatan di 116 masjid dan pesantren. Selain mewajibkan setiap masjid dan pesantren menerapkan protokol kesehatan, wanita yang akrab disapa Ning Ita ini juga membagikan fasilitas kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mojokerto, Ning Ita mengunjungi serta meninjau masjid dan pondok pesantren di wilayahnya. Ia juga membagikan alat cuci tangan pakai sabun (CPTS) model baru, yaitu alat cuci tangan yang dilengkapi pedal kaki.

"Alat CTPS yang kami bagi kali ini berbeda dengan sebelumnya. Untuk mengambil sabun tidak perlu dipencet, untuk mengalirkan air juga tidak perlu memutar keran air. Cukup menginjak pedal dengan kaki sehingga semakin meminimalisir menyentuh benda-benda yang menjadi media penyebaran COVID-19," ujar Ning Ita dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, Ning Ita juga telah membagikan ribuan masker untuk warga Kota Mojokerto. Beberapa thermo gun dan flashdisk berisi rekaman suara imbauan menaati protokol kesehatan juga dibagikan ke 116 masjid dan pesantren di Kota Mojokerto. Dalam kunjungannya, ia juga berkeliling ke masjid dan pesantren untuk mengecek penggunaan sarana tersebut.

"Flash disk ini akan diputar dengan pengeras suara masjid menjelang salat berjemaah. Sehingga diharapkan bisa didengar oleh seluruh masyarakat untuk terus mengingatkan masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan," jelasnya.

Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan dengan diputarnya imbauan tersebut lima kali sehari melalui pengeras suara masjid maka masyarakat akan sering mendengar dan ingat imbauan tersebut. Ia berharap seluruh warga Kota Mojokerto menjadi terbiasa mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, yakni disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

"Ini semua untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan. Pemerintah akan terus membagikan masker kepada masyarakat. Imbauan melalui baliho juga sudah dipasang di berbagai tempat, ditambah flashdisk praktis yang juga berisi imbauan tentang mentaati protokol kesehatan," paparnya.

Ning Ita juga meminta masyarakat Kota Mojokerto agar menggunakan semua sarana dan prasarana yang telah disiapkan dengan sebaik-baiknya.

"Kami telah menyiapkan sarana dan prasarananya seperti masker, thermo gun, dan alat CTPS. Maka kami imbau kepada masyarakat untuk menggunakannya, karena itu bagian dari protokol kesehatan yang harus diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tegasnya.

Sementara itu Takmir Masjid Baiturrahman Taufik mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan berbagai peralatan yang dibagikan. Hal yang sama juga dirasakan oleh para takmir masjid lainnya. Pasalnya, alat CPTS model baru, masker, thermo gun dan flashdisk berisi imbauan membuat mereka lebih mudah menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus Corona.

"Adanya alat CTPS model baru ini jelas akan sangat membantu jemaah dan takmir masjid tanpa ribet. Cukup menginjak pedal, sehingga meminimalisir kontak langsung tangan dengan benda umum," pungkasnya.

(adv/adv)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.