Intip Cara Ruangguru Siapkan Guru Indonesia Hadapi Perubahan Zaman

Intip Cara Ruangguru Siapkan Guru Indonesia Hadapi Perubahan Zaman

Advertorial - detikNews
Jumat, 14 Agu 2020 00:00 WIB
adv ruangguru
Foto: Shutterstock
Jakarta - Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru di Indonesia, Ruangguru melalui Yayasan Ruangguru telah memberikan pelatihan kepada guru berbasis aplikasi yang berlangsung selama 1 tahun penuh. Pelatihan yang dirancang melalui program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) ini telah melatih lebih dari 15.000 guru di 29 provinsi di seluruh Indonesia dalam rentang satu tahun.

Manajer Yayasan Ruangguru Melania Niken Larasati mengatakan program ini dilatarbelakangi oleh adanya concern beberapa pihak yang menyatakan guru-guru sekarang perlu persiapan lebih untuk bisa mengajar di sekolah.

"Materinya sendiri berangkat dari aspek-aspek yang ada di Kemendikbud. Melalui ITF, kita membuat empat aspek utama yang disasar dalam pelatihan, yaitu untuk kompetensi pedagogis, profesional, sosial, dan teknologi," imbuh Melania dalam keterangannya.

Pada kegiatan ini, Yayasan Ruangguru telah menggandeng sejumlah institusi baik dari sektor swasta maupun publik.

Pada awal prosesnya guru-guru akan diminta untuk mendaftar terlebih dahulu. Setelah mendaftar dan lulus seleksi, para guru akan diundang ke proses onboarding.

Para guru akan mendapatkan beberapa layanan online dan offline selama 1 tahun. Adapun untuk Layanan online yang didapatkan, di antaranya mengakses secara gratis ratusan video pelatihan berkualitas dalam ruangbelajar for teacher di aplikasi ruangkerja, akses beragam materi pembelajaran siswa dalam ruangbelajar di aplikasi Ruangguru sesuai mata pelajaran guru yang diampu, tryout UKG di ruanguji, layanan konseling dan diskusi intensif melalui group chat yang dipandu oleh fasilitator.

Di sisi lain, para guru penerima ITF juga menerima beberapa layanan offline yaitu kegiatan pendampingan terstruktur secara langsung sebanyak empat kali di wilayah domisili mereka dan dipandu oleh Regional Field Officer (RFO) untuk melahirkan komunitas ITF yang berkelanjutan.

Yayasan Ruangguru juga telah melakukan penelitian dengan subjek penelitian guru peserta ITF Padang Panjang guna melihat hasil dari pelatihan ITF. Penelitian tersebut menunjukan peningkatan yang signifikan dengan nilai rata-rata guru SMP mencapai 63,80 dari nilai 39 dan nilai rata-rata guru SD mencapai 63,78 dari 40.

Nilai tersebut diambil setelah para guru diberikan kembali TO UKH sebanyak 2 kali untuk menilai apakah pelatihan berpengaruh terhadap TO UKG. Hasilnya, skor TO UKG peserta meningkat secara bertahap.

Salah satu guru penerima ITF asal Sorong, Papua Barat, Maela Sangadji mengatakan, di kabupaten asalnya terdapat beberapa daerah yang termasuk outlying area (daerah terpencil). Bahkan pada daerah-daerah terpencil tersebut hampir tidak bisa terjangkau akses internet.

"Melalui program ini Indonesia Teaching Fellowship ini, mereka diperkenalkan bagaimana belajar online dengan menggunakan aplikasi Ruangguru," tutur Maela.

Senada dengan Maela, salah satu guru penerima ITF asal Tabanan, Bali, I Wayan Arsa Winata mengungkapkan setiap akhir pertemuan di kelas, dirinya selalu menerapkan ice breaking sebagai bagian dari sesi belajar yang diterapkan. Hal ini diketahui olehnya setelah mengikuti pelatihan dari ITF.

"Selain itu, saya juga terbantu dalam penulisan soal dan ulangan harian, setelah saya download materi soal dari aplikasi Ruangguru," ungkap Wayan.

Sementara itu, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama Ruangguru Iman Usman mengatakan apa yang dilakukan di ruangguru adalah sebuah inovasi karena mungkin baru pertama kali ada sebuah mobile-based teachers training yang dilakukan secara masif, secara besar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

"Kami percaya guru yang baik adalah guru yang bisa menginspirasi, guru yang bisa memotivasi, dan memfasilitasi agar setiap anak didiknya agar bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat dan aspirasinya. Ini yang kami harapkan, dan untuk mencapai itu semua, tentu dibutuhkan berbagai macam skills," ujar Iman.

Program pelatihan guru ini masih akan terus berjalan hingga Oktober 2020, sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu untuk mempersiapkan guru-guru sehingga bisa merespons perubahan zaman dan lebih sigap dalam membantu perkembangan anak di abad 21. (adv/adv)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.