Kabupaten Bojonegoro Berhasil Tuntaskan Program PTSL di 23 Desa

Kabupaten Bojonegoro Berhasil Tuntaskan Program PTSL di 23 Desa

Advertorial - detikNews
Jumat, 17 Jul 2020 00:00 WIB
adv pemkab
Foto: dok. Pemkab Bojonegoro
Bojonegoro -

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyerahkan sertifikat hak atas tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara simbolis ke sejumlah warga Desa Jampet Kecamatan Ngasem pada Kamis (16/7).

Penyerahan sertifikat yang dihadiri 100 penerima tersebut, terlaksana berkat keberhasilan Kabupaten Bojonegoro yang saat ini menempati urutan kedua se-Jawa Timur dalam hal penuntasan PTSL tahun 2020.

Anna pun mengapresiasi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bojonegoro atas upaya pelayanan maksimal kepada masyarakat untuk mendapatkan sertifikat hak atas tanah. Dirinya juga memberikan pujian atas kelancaran pelaksanaan program yang juga merupakan Program Strategis Nasional Kementrian Agraria dan Tata Ruang tersebut.

"Program PTSL sendiri dilaksanakan mulai tahun 2017 guna mendorong bank data yang terintegrasi dan sesuai fungsi, baik fungsi tempat tinggal, pertanian, maupun industri. Berdasarkan target, di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021-2022 seharusnya sudah tuntas. Namun karena adanya pandemi COVID-19 di awal bulan maret kemarin, dilakukan penghematan untuk penanganan COVID-19 dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang," ujar Anna, dalam keterangan tertulis.

"Pemkab Bojonegoro terus berupaya maksimal, seperti halnya di Desa Jampet Kecamatan Ngasem sudah 1912 bidang tanah terselesaikan di tahun 2020 ini," imbuhnya.

adv pemkabFoto: dok. Pemkab Bojonegoro

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bojonegoro Yery Agung Nugroho menyampaikan, bahwa Kabupaten Bojonegoro berhasil menuntaskan program PTSL secara lengkap pada 23 desa dari 430 desa/kelurahan.

Sedangkan untuk Kabupaten Gresik, berhasil menempati urutan pertama dengan menyelesaikan 28 desa program PTSL sertifikat hak atas tanah se-Jawa Timur yang dimulai sejak tahun 2017.

"Secara administratif di Kabupaten Bojonegoro terdapat 750.770 bidang tanah dimana 513.033 bidang tanah telah rampung terdaftar dan masih ada kurang lebih 237.300 bidang tanah yang masih dalam progres penyelesaian. Dari penyebaran sejumlah 430 desa/kelurahan di Kabupaten Bojonegoro, 186 desa/kelurahan sudah selesai. Namun tentu masih ada 244 desa/kelurahan yang harus terselesaikan," ujar Yery.

Yery mengungkapkan dari target alokasi PTSL, Kabupaten Bojonegoro berada cukup besar di urutan pertama dengan target PBP sejumlah 125.000 bidang, sertifikat hak atas tanah sejumlah 119 bidang, dan K4 sejumlah 150 bidang.

"Untuk Desa Jampet ada 400 penerima sertifikat, karena masih dalam masa pandemi COVID-19, dan dari jumlah tersebut akan diserahkan ke 100 penerima terlebih dahulu dan sisanya diserahkan secara bergilir," pungkasnya.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.