Pemerintah Kota Mojokerto tengah bersiap menyambut era normal yang baru atau new normal pada kondisi pandemi virus Corona (COVID-19). Salah satunya dengan malakukan pendekatan sepenuhnya online dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan PPDB tahun ajaran 2020-2021 digelar secara online untuk tingkat TK, SD hingga SMP Negeri. Mulai tahap pendaftaran hingga pendaftaran ulang peserta didik baru.
"PPDB online ini masuk dalam kategori the new normal. Artinya, kita harus bersahabat dengan kondisi adanya virus ini menggunakan sebuah perubahan, salah satunya menggunakan teknologi informasi dalam PPDB," ujar Ning Ita sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis.
Ning Ita menjelaskan PPDB online untuk jenjang TK dan SD negeri hanya dibuka melalui jalur zonasi. Jarak diukur menggunakan teknologi global positioning system (GPS) berdasarkan alamat pada kartu keluarga (KK) calon siswa dengan sekolah tujuan.
Kuota jenjang TK yang disiapkan yakni 90 siswa baru. Mereka akan mengisi 3 rombongan belajar (rombel atau kelas) di TK Negeri Pembina Kota Mojokerto dan 3 rombel di TK Negeri Pembina Kecamatan Prajurit Kulon. Setiap kelas menampung 15 siswa.
PPDB online jenjang SD disiapkan untuk menampung 1.484 siswa baru. Ribuan peserta didik baru itu akan mengisi 53 kelas di 52 SD negeri di Kota Mojokerto. Setiap sekolah membuka satu rombel. Kecuali SDN Wates 2 yang membuka 2 rombel. Masing-masing kelas berisi 28 siswa.
Sementara PPDB online jenjang SMP bakal menerima 2.144 peserta didik baru. Para siswa baru bakal mengisi 67 rombel di 9 SMP negeri di Kota Onde-onde. Setiap kelas dibatasi menampung 32 siswa.
"Pelaksanaan PPDB online kami prioritaskan gratis untuk warga Kota Mojokerto. Bagi warga luar kota bisa mendaftar apabila kuota untuk warga kota telah terpenuhi 100 persen," ungkapnya.
Khusus jenjang SMP, lanjutnya, pendaftaran bisa melalui 5 jalur secara online. Jalur pertama yaitu zonasi. Sama dengan jenjang TK dan SD negeri, jarak diukur berdasarkan alamat KK dengan sekolah tujuan. Kuota jalur zonasi khusus warga Kota Mojokerto dipatok 50 persen dari pagu di setiap sekolah. Sedangkan kuota untuk siswa luar kota maksimal 15 persen dari pagu di setiap sekolah.
PPDB online jalur zonasi jenjang SMP dibagi menjadi 3 zona. Zona I meliputi SMPN 1 kuota 10 rombel, SMPN 5 kuota 8 rombel, SMPN 7 kuota 5 rombel dan SMPN 9 kuota 6 rombel. Zona ini mencakup Kelurahan Balongsari, Gununggedangan, Wates, Kedundung, Sentanan, Meri, Jagalan dan Miji Baru.
Zona II meliputi SMPN 2 dengan kuota 8 rombel dan SMPN 6 kuota 7 rombel. Zona ini mencakup Kelurahan Purwotengah, Gedongan, Kauman, Mentikan, Pulorejo dan Magersari. Sedangkan Zona III meliputi SMPN 3 dengan kuota 8 rombel, SMPN 4 kuota 8 rombel, dan SMPN 8 kuota 7 rombel. Zona ini mencakup Kelurahan Kranggan, Prajurit Kulon, Blooto, Surodinawan dan Miji.
Jalur kedua yakni prestasi kejuaraan akademis dan nonakademis yang diselenggarakan Kemendikbud, Dinas Pendidikan, KONI, Disporabudpar dan Kemenag. Kuota untuk jalur ini ditetapkan 15 persen dari pagu di setiap sekolah yang diprioritaskan bagi siswa warga Kota Mojokerto.
"Ketiga jalur afirmasi dengan kuota 15 persen khusus warga Kota Mojokerto dari keluarga kurang mampu yang dibuktikan dengan SKTM/KIP/PKH/KKS. Keempat jalur perpindahan orang tua dengan kuota 5 persen yang dibuktikan dengan SK perpindahan tugas orang tua dari instansi. Terakhir yaitu jalur kelas olahraga 1 rombel yang diselenggarakan di SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 4," terang dia.
Wali Kota perempuan pertama di Mojokerto ini menuturkan, untuk mengikuti PPDB online ternyata cukup mudah. Para orang tua dan calon siswa baru cukup mengakses situs mojokertokota.siap-ppdb.com.
"Semua panduan ada di laman tersebut, data apa saja yang harus diunggah ada di laman itu dan dipandu secara lengkap. Semuanya serba online. Dalam kondisi wabah ini kita punya tugas menghindari kontak fisik dan kerumunan. Maka solusinya kami memakai teknologi informasi untuk PPDB," jelasnya.
Sebagai informasi, pendaftaran PPDB online di Kota Mojokerto, akan dimulai pertengahan Juni 2020. Pendaftaran online jalur prestasi, kelas olahraga, inklusi, afirmasi dan perpindahan tugas orang tua digelar 18-20 Juni. Sedangkan pendaftaran online jalur zonasi jenjang TK, SD dan SMP digelar serentak mulai 29 Juni pukul 07.00 WIB sampai 2 Juli pukul 12.00 WIB
(adv/adv)