Dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona yang kini menyerang Indonesia, Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diperpanjang hingga akhir Mei 2020. Presiden Joko Widodo pun telah mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan kegiatan mudik. Hal ini membuat kegiatan mudik yang biasanya dilakukan ketika momen Idul Fitri harus ditiadakan.
Walau begitu jangan bersedih, karena tidak bisa mudik bukan berarti tali silaturahmi terputus bukan? ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk bersilaturahmi salah satunya dengan melakukan silaturahmi secara online atau virtual. Terlebih sekarang dengan teknologi yang makin pesat dan canggih, sangat memudahkan kita mengucapkan selamat hari raya atau bertukar kabar lewat video call yang tersedia di perangkat smartphone yang dimiliki.
Tapi ada yang harus diperhatikan, meskipun dianggap memudahkan hidup ternyata smartphone juga menyimpan bahaya tersembunyi jika tidak bijak dalam penggunaannya. Dilansir dari CNN Indonesia, salah satu bahayanya adalah dapat memicu gangguan mata kering. Bahkan pada tahun 2017, prevalensi mata kering mencapai 30,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia, cukup banyak bukan?
Penggunaan gawai ternyata juga menjadi salah satu penyebab terbesar meningkatnya tren sindrom mata kering di Tanah Air. Pasti banyak yang bertanya-tanya apa sih penyebab mata kering itu? Dari sebuah keterangan pers yang diberikan oleh Insto, mata kering terjadi ketika mata kekurangan cairan - disebabkan oleh air mata yang mudah menguap atau produksi air mata terlalu sedikit.
Adapun tanda-tandanya antara lain gejala mata sepet, sering berair, terasa gatal, mengganjal, mata merah, terasa berpasir, muncul kotoran mata hingga terasa lengket dan juga lebih peka terhadap cahaya. Nah, agar silaturahmi online tidak terganggu oleh keluhan atau gejala mata kering, berikut tips yang bisa dilakukan.
Sesuaikan Jarak Layar
Sebelum melakukan video call, pastikan dulu jarak antara mata dan layar sudah ada dalam jarak yang aman. Jarak pandang aman menggunakan ponsel adalah 30-40 cm dari mata, hal ini sama dengan jarak pandang saat membaca buku. Kemudian atur posisi duduk anggota keluarga agar semua bisa terlihat dalam satu layar, jangan sampai ada yang tertinggal ya!
Atur Pencahayaan
Cahaya smartphone sangat penting untuk diatur, karena cahaya yang terlalu redup maupun terlalu terang dapat memicu masalah. Layar yang terlalu redup akan memaksa mata ekstra fokus saat menatap layar sehingga mata terasa lelah. Sebaliknya layar yang terlalu terang bisa membuat mata terasa perih karena iritasi.
Jaga Kebersihan Layar
Tentunya sebelum melakukan silaturahmi virtual, kebersihan layar perlu diperhatikan. Pemberlakukan PSBB membuat aktivitas kita di depan layar sangat tinggi pastinya. Usahakan layar ponsel tetap jernih dan bersih sehingga tidak mengganggu pandangan mata. Bersihkan layar ponsel dengan menggunakan tisu lembut atau bahan lembut lainnya.
Jangan Lupa Berkedip
Berkedip memang merupakan gerakan otomatis yang sering dilakukan oleh manusia. Namun ada saatnya ketika seseorang bisa lupa untuk berkedip seperti saat fokus menatap layar. Bisa dibayangkan momen lebaran yang biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama sanak saudara, kali ini dilakukan dengan cara yang berbeda bisa membuat kita terlena bicara sambil menatap layar lama hingga lupa berkedip. Untuk itu usahakan setiap 20 menit menatap layar, berpalinglah dan berkedip perlahan, seolah mengantuk.
Istirahatkan Mata
Setelah menatap ponsel selama 20 menit, usahakan untuk jeda sehingga mata dapat beristirahat sejenak. Lakukan aktivitas lainnya sembari mengistirahatkan mata seperti memasak, mengurus keluarga atau membuat daftar nama untuk dihubungi selanjutnya.
Konsumsi Air
Asyik ngobrol depan layar, jangan sampai kelupaan untuk konsumsi air putih, karena kekurangan cairan berpengaruh terhadap produksi air mata. Usahakan mengonsumsi air putih 8 gelas per hari. Pada puasa kali ini juga jangan lupa untuk meminum air putih ketika berbuka, malam hari, sebelum tidur, dan saat sahur.
Gunakan Tetes Mata yang Mengandung Air Mata Buatan
Jika keluhan atau gejala mata kering mulai melanda, gunakan tetes mata yang mengandung air mata buatan seperti Insto Dry Eyes, yang digunakan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala mata kering, dan meringankan iritasi mata karena kekurangan produksi air mata.
![]() |
Cukup dengan 1-2 tetes pada setiap mata, 3x sehari untuk mengatasi gejala mata kering. Apabila keluhan atau gejala mata kering tetap ada meskipun sudah melakukan sejumlah saran di atas, sebaiknya segera kunjungi dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(adv/adv)