.webp)
Setiap tahunnya, Suryanation Motorland hadir di berbagai puluhan kota di Indonesia, menampilkan acara khas dunia custom dan roda dua dengan total pengunjung puluhan ribu orang.
Tahun ini, tim Suryanation Motorland bertandang ke Los Angeles untuk mengunjungi Mooneyes Company bertemu dengan salah satu motorcycle enthusiast dunia, David Freston, serta disambut langsung oleh Shige Suganuma. Suryanation Motorland Committee, Rizky Dwianto mengatakan sambutan dari Shige sangat hangat kepada seluruh rombongan.
"Sambutan dari Mooneyes yang diwakili langsung oleh Shige Suganuma kali ini sangat menarik karena Shige menceritakan bagaimana seorang Dean Moon yang sangat menggemari dunia otomotif bisa membesarkan Mooneyes sampai sebesar ini. Konsistensinya di dunia custom ini bisa dijadikan panutan bagi para pemenang Suryanation Motorland yang mendengar langsung kisah sukses seorang Dean Moon," ujar Rizky dalam keterangan tertulis. Jumat (20/3/2020).
Shige Suganuma yang merupakan penerus dari bisnis Mooneyes saat ini juga memberikan apresiasi positif mengenai motor-motor milik builder Indonesia. Ia mengatakan perkembangan dunia custom di Indonesia tidak kalah dengan hasil karya builder dunia. Bahkan, ia sangat menyukai motor-motor dari builder Indonesia yang seharusnya ditampilkan di acara MamaTried Show.
Mooneyes Company sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam part dan aksesoris untuk roda dua dan roda empat, khususnya untuk para pencinta balap dan custom seperti blok mesin, tangki, tutup valve, dan lainnya. Mooneyes Company juga dikenal dengan aksesoris dan merchandisenya yang terkenal di dunia hot rod dan custom.
 Foto: Dok. Suryanation Motorland |
Menariknya, lokasi Mooneyes Company merupakan lokasi yang sama sejak didirikan oleh Dean Moon di tahun 1950-an. Dalam kunjungannya, Tim Suryanation Motorland juga berkesempatan melihat Dragster, salah satu mobil ikonik milik Mooneyes.
Selain Mooneyes Company, tim Suryanation Motorland juga bertemu dengan David Freston, atau lebih dikenal dengan Chopper Daves di Long Beach, California. Daves merupakan pencinta dunia custom, artis, bikers, serta builder yang mahir dalam membangun motor chopper dan bobber bergaya old school. Keahlian itu membawanya bekerja di West Coast Choppers, workshop ternama di Amerika Serikat, selama 4 tahun hingga akhirnya memutuskan untuk membuka perusahaannya sendiri di tahun 2005.
 Foto: Dok. Suryanation Motorland |
Daves juga mengatakan karya builder Indonesia sangat menarik dan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan motor custom yang pernah dilihatnya. Pemenang Suryanation Motorland Medan, Budi Afrianto mengaku termotivasi oleh Daves untuk terus berkarya.
"Obrolan dengan Shige dan juga Chopper Daves semakin menambah motivasi saya untuk terus berkarya membuat motor, intinya adalah kerja keras dan juga kemauan untuk terus belajar sehingga bisa menghasilkan karya terbaik," ujarnya.
Sebelumnya di Milwaukee, motor-motor yang dibawa oleh tim Suryanation Motorland juga mendapat komentar positif dari co-founder Mama Tried, Scott Johnson. Pujian ini dilontarkan saat dirinya berbincang dengan tim Suryanation Motorland.
"Saya suka dengan gaya custom dari Indonesia. Pengerjaan motor terlihat rapi dan terencana dengan baik. Itu yang paling saya suka," ungkapnya.
Rizky juga mengaku banyak mendapat wawasan dan pengetahuan baru selama perjalanan di America ini.
"Obrolan bersama dengan Shige dan juga Chopper Daves pastinya menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pemenang Suryanation Motorland Battle 2019. Semoga kunjungan ini dapat menambah inspirasi para builder Indonesia tersebut dan membantu mereka membangun motor-motor yang lebih keren lagi," jelasnya.
Kunjungi official website Suryanation Motorland di http://suryanation.id/suryanationmotorland untuk lihat bagaimana keseruan Suryanation Motorland 2020. Simak juga perjalanan tim Suryanation Motorland melalui channel Youtube Suryanation Motorland serta akun Instagram resmi @suryanation_motorland! Show Your Pride!
(adv/adv)
