Merebaknya virus Corona atau Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang masa darurat bencana hingga 29 Mei 2020. Seluruh masyarakat diimbau agar bersatu dalam mengatasi penyebaran virus Corona.
Menyikapi hal tersebut, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan Tolak Angin dan berbagai produk herbal Sido Muncul kepada para lansia yang dibina di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (21/3/2020).
"Menurut WHO, yang paling banyak terjangkit atau meninggal dunia karena virus Corona adalah lansia di atas 70 tahun. Jadi kita tidak bisa menutup mata bahwa lansia lebih rentan terjangkit virus Corona. Untuk itu, Sido Muncul mendistribusikan bantuan berupa Tolak Angin Cair, Vitamin C1.000, Sari Kunyit, Jahe Wangi, dan Madu Jahe," ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.
"Kami juga memberikan handuk, sarung, kaos hingga mesin cuci untuk keperluan sehari-hari para lansia. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak panti, yang paling dibutuhkan lansia saat ini adalah obat herbal," imbuhnya.
Irwan berharap dengan bantuan ini, para lansia dapat mengonsumsinya secara rutin, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kemungkinan tertular penyakit.
Sumbangan bagi lansia ini merupakan langkah awal Sido Muncul dalam berbagi terhadap sesama di tengah pandemik Corona. Saat ini, kata Irwan, Sido Muncul tengah merencanakan bantuan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan hand sanitizer serta produk herbal Sido Muncul buat tenaga medis dan lansia di wilayah rawan Corona.
![]() Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (foto: dok Sido Muncul) |
Selain itu, Irwan juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi membantu pemerintah dengan melakukan social distancing, tetapi tidak lupa bergerak memberikan bantuan.
"Tentu kami mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan imbauan pemerintah untuk menghindari keramaian dan aktivitas apapun di luar rumah. Tapi, berjarak bukan berarti kita tidak bergerak," ujar Irwan.
"Artinya selain menjaga jarak minimal, kita juga harus menggerakkan hati membantu orang-orang yang membutuhkan. Selain lansia, kami akan memperluas bantuan ke berbagai wilayah, mendistribusikan APD kepada orang yang benar-benar membutuhkan," jelas Irwan.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan intinya, apa yang bisa Sido Muncul bantu, selama niatnya baik, akan dilakukan. Namun, selama pendistribusian bantuan, pihaknya akan terus mengikuti prosedur kesehatan yang telah disosialisasikan oleh pemerintah.
Irwan juga menambahkan dirinya telah menerapkan konsep work from home kepada karyawan Sido Muncul di Jakarta. Selain itu, seluruh karyawan juga dibekali masker, hand sanitizer, hingga sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona.
![]() Deretan produk herbal Sido Muncul yang akan dibagikan ke lansia (Foto: dok Sido Muncul) |
Sementara itu, Abdu Fareza, seorang pegawai di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4, mengatakan sejak merebaknya isu virus Corona di Indonesia dan Jakarta, baru Sido Muncul yang ikut memberikan bantuan di tempatnya. Apalagi jamu herbal memang dibutuhkan oleh para lansia.
"Ada 220 lansia di panti ini. Yang membedakan (dengan PSTW 1, 2, dan 3), di sini 80% lansia dalam kondisi sakit. Sejak ada Corona, kami juga menerapkan work from home, membatasi pengunjung yang keluar masuk, dan interaksi dengan lansia," ujarnya.
(adv/adv)