Cegah Corona, Ini Strategi Pemkot Madiun Lindungi Warganya

Cegah Corona, Ini Strategi Pemkot Madiun Lindungi Warganya

Advertorial - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 00:00 WIB
adv pemkot
Foto: Dok Pemkot Madiun
Jakarta -

Beragam upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk memberikan layanan kesehatan untuk warganya. Pemkot Madiun melalui dinas kesehatannya menyediakan 30 program pelayanan kesehatan yang dinikmati warga.

"Memang kita berkomitmen memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi warga saya. Ada sekitar 30 program dicanangkan oleh Dinas Kesehatan untuk mewujudkan Kota Madiun yang sehat," ujar Wali Kota Madiun, Maidi, Jumat (13/3/2020).

Maidi menyebutkan di tengah gencarnya isu virus corona (Covid-19), pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik. Upaya pencegahan corona secara dini dilakukan oleh pihaknya, yakni mengajak senam para lansia.

"Kita imbau seluruh pihak untuk tetap tenang terkait adanya suspect virus corona di Tanah Air. Pemerintah sudah berupaya melakukan penanganan terbaik saat ini. Lewat senam lansia merupakan salah satu cara terhindar dari penyakit. Senam, cek kesehatan, sekaligus sarapan sehat bersama. Jangan panik, mari jaga kondusifitas Kota Madiun yang sudah baik ini," katanya.

Terpenting, lanjutnya, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat dengan cara selalu menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Lewat senam lansia ini sebagai salah satu cara terhindar dari penyakit. Senam, cek kesehatan, sekaligus sarapan sehat bersama. Jangan panik, mari jaga kondusifitas Kota Madiun yang sudah baik ini," ujarnya.

Maidi mengatakan dalam gelaran senam lansia, banyak fasilitas yang diberikan Pemkot Madiun seperti cek kesehatan yang meliputi cek tensi, kadar gula darah dan memberikan makanan bergizi untuk penunjang energi para lansia seusai senam.

"Prinsipnya, kita menerapkan pola hidup sehat, menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Atau mencuci tangan setelah memegang benda yang dipegang banyak orang, maka Insyaallah penyakit tidak akan datang," jelasnya.

Cegah Corona, Ini Strategi Pemkot Madiun Lindungi WarganyaFoto: Dok Pemkot Madiun

Maidi menambahkan melalui kegiatan senam rutin, diharapkan agar para lansia di Kota Madiun selalu sehat dan sejahtera. Upaya pencegahan virus corona juga telah dilakukan sosialisasi hidup sehat melibatkan semua forkopimda dengan senam bersama.

"Saya berharap upaya promotif dan preventif untuk mencapai kesehatan ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih kepada masyarakat terutama mengenai penanganan virus corona. Sehingga masyarakat dapat lebih peduli dengan kesehatan diri sendiri dan lingkungan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Madiun Dwi Yuliastuti, mengatakan program lansia merupakan satu dari sekian program pelayanan kesehatan. Program lansia diadakan senam setiap Jumat di seluruh Posyandu di 27 kelurahan dan tiga Kecamatan di kota Madiun. Program ini juga merupakan sosialisasi virus corona.

"Ajakan masyarakat dari dinkes, untuk mencegah penyebaran virus corona dengan Germas Hidup Sehat seperti Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir, jaga stamina dengan makan makanan bergizi, serta etika batuk bersin yang benar," ujar Yuli.

"Tim medis, paramedis dan non paramedis sejumlah 20 orang tersebar di setiap posyandu dan Puskesmas di 27 kelurahan. Program lain terkait layanan kesehatan untuk masyarakat kota Madiun, di antaranya sosialisasi terkait Penyakit Tidak Menular (PTM), Promosi Kesehatan (Promkes) serta Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)," imbuhnya.

Yuli menambahkan terkait pelayanan kesehatan untuk masyarakat, dinas kesehatan juga memberikan pelayanan kemudahan perizinan Hattra, PIRT, PKRT dan konseling obat bagi para pelaku UMKM. "Kita berikan layanan kemudahan dalam pengurusan izin untuk UMKM jika mengurus PIRT," tandasnya.

Raih Penghargaan Kota Sehat

Seiring gencarnya Kota Madiun dalam pelayanan kesehatan yang optimal, tidak heran kota yang terkenal dengan kuliner nasi pecel menyandang penghargaan. penghargaan Kota Sehat dengan kategori Wistara sempat diperoleh kota Madiun akhir tahun 2019.

Penghargaan dalam kategori tertinggi Kota Sehat itu diberikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Mendagri Tito Karnavian kepada Wali Kota Madiun Maidi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

"Penghargaan itu menjadi bukti bahwa upaya yang dilakukan oleh pemkot dan seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi kota dapat membuahkan hasil. Kita berharap, penghargaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Maidi.

Disebut Maidi, sebelumnya kota pecel yang juga dijuluki kota pendekar, juga berhasil mendapatkan penghargaan dalam Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2019. Meski begitu, ia juga mengimbau agar tidak cepat berpuas diri sehingga upaya menjaga ketertiban dan kelestarian kota tetap maksimal.

''Ini justru awal langkah kita untuk menjadi kota yang lebih baik lagi,'' tandas Maidi.

Berdasarkan data yang dihimpun, penghargaan Kota Sehat atau biasa disebut Swasti Saba diberikan kepada 6 Gubernur, 177 Bupati Wali Kota, dan 3 orang motivator dari tim pembina yang aktif mengkoordinasikan dan membina seluruh forum Kabupaten/Kota di wilayah provinsinya untuk menyelenggarakan kabupaten/kota sehat.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.