PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung pemerataan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia Bagian Timur, dengan diterimanya 10 warga Papua sebagai calon karyawan Jasa Marga.
"Lingkungan kerja Jasa Marga harus belajar cepat. Kami tidak peduli latar belakangnya apa. Yang kami utamakan adalah saat masuk Jasa Marga, jangan pernah berhenti belajar," ujar Direktur Human Capital dan Transformasi Jasa Marga Alex Denni, dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, salah satu calon karyawan asal Papua Gilberth Maldini Redjau berharap, kehadirannya dapat berguna bagi Jasa Marga.
"Kami datang bukan hanya sebagai calon karyawan. Tetapi, mungkin nantinya akan ada juga suatu perubahan yang dapat kami berikan untuk Jasa Marga," ucap Gilberth.
![]() Foto: Dok. Jasa Marga |
Calon karyawan asal Papua lainnya Stacy Melanie Kareth, juga memperlihatkan antusiasmenya karena berhasil lolos setelah mengikuti seleksi di Kementerian BUMN.
"Ternyata kami 10 orang dari Papua yang lulus sebagai calon karyawan Jasa Marga. Jadi, kami sangat bersemangat karena nantinya jika lolos, kami bisa mengembangkan karir kami bersama Jasa Marga," ujar Stacy.
![]() Foto: Dok. Jasa Marga |
Penerimaan karyawan itu sendiri adalah hasil dari proses rekrutmen panjang melalui Program Perekutan Bersama (PPB) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kawasan Timur Indonesia (Papua).
10 calon karyawan yang lolos tersebut, mayoritas memiliki latar belakang pendidikan Information Technology (IT) dan akan menjalani tahap pelatihan selama 1 tahun kedepan melalui program Officer Development Program (ODP) Next Roadster.
Nantinya saat diterima sebagai karyawan Jasa Marga, mereka bisa ditempatkan ke anak usaha Jasa Marga seperti Jasa Marga Tollroad Operation (JMTO), Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM), Information Technology (IT) dan Internet of Things (IOT) Laboratorium Jasa Marga.
(-/-)