Lewat Iklan Ini, Sido Muncul Kampanyekan Pentingnya Investasi

Lewat Iklan Ini, Sido Muncul Kampanyekan Pentingnya Investasi

Advertorial - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 00:00 WIB
adv
Foto: advAde Rai, Mpok Alpa, dan pemeran lainnya saat syuting untuk iklan Kuku Bima (Foto: dok Sido Muncul)
Jakarta -

Tak hanya sekadar memperkenalkan produk-produknya, Sido Muncul selalu membuat konten iklan yang edukatif untuk masyarakat dengan tema yang sedang hangat. Salah satu yang terbaru dan akan tayang dalam waktu dekat yaitu tentang dukungan pentingnya investasi di Indonesia dalam iklan Kuku Bima.

Salah satu bintang dalam iklan itu, Ade Rai, mengaku senang bisa terus menjadi bintang iklan Kuku Bima, bahkan selama 15 tahun sejak produk ini pertama kali diluncurkan. Pasalnya, tak hanya sekadar hiburan, iklan yang dibintanginya itu selalu menitipkan pesan yang ingin disampaikan.

"Yang saya apresiasi, dari (iklan) sebelum-sebelumnya selalu ada pesan yang memang jadi tema yang terjadi saat itu. Sebagai contoh, (pernah ada pesan untuk) meningkatkan pariwisata di Indonesia, ada tema-tema sosial, termasuk hari ini temanya kan ekonomi. Kami sangat hargai, tidak hanya menghibur, ada pesan yang disampaikan agar Indonesia lebih baik," ujarnya.

Tak terkecuali bagi bintang lainnya, yaitu Mpok Alpa. Sosok yang memiliki nama asli Niena Carolina ini mengaku senang bisa main iklan Kuku Bima, bahkan sempat nervous selama proses syuting.

"Alhamdulillah ini pengalaman pertama di iklan Kuku Bima, senang banget, gue ngimpi apa kagak ya, udah punya iklan. Selama proses gemetar, di sono, di tenda tadi ngapalin, giliran syuting ternyata deg-degan. Kita berusaha ngelawak aja sama rekan kerja biar nggak nervous," ucapnya.

Iklan Kuku Bima yang menampilkan Ade Rai dan Mpok Alpa serta pemain pendukung lainnya ini ditampilkan dalam percakapan ringan di sebuah warung makan. Mereka berbicara tentang investasi dan pengaruhnya buat Indonesia.

Adapun lokasi syuting mengambil tempat di Museum Purna Bhakti, TMII, Jakarta. Iklan ini rencananya akan mulai tayang 2 minggu ke depan di televisi. Sementara versi panjangnya akan diunggah lewat media sosial.

"Konsep iklan ini saya buat untuk menjelaskan bahwa Indonesia ini membutuhkan investasi. Pemerintah kan lagi membuat aturan yang ramah investasi lewat Omnibus Law. Kemudian iklan ini juga memberikan penjelasan ke masyarakat supaya mendukung upaya pemerintah untuk menarik investasi," ucap Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di lokasi syuting, Rabu (5/2/2020).

Sebab, menurut Irwan, investasi itu akan menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran. Apalagi setiap tahun ada dua juta angkatan muda Indonesia yang membutuhkan pekerjaan.

"Kalau teorinya kan setiap pertumbuhan (ekonomi) 1%, menyerap 300-an ribu (tenaga kerja). Kalau 2 juta kan berarti butuh 7%. Zaman sekarang karena kemajuan teknologi, serapan tenaga kerja setiap persennya berkurang," ucap Irwan.

"Masyarakat harus sadar dan berusaha menerima investasi itu perlu dan dibutuhkan dari mana saja. Dari India, Arab, China, Korea, Jepang dan lain lagi. Apalagi pemerintah juga sedang mengembangkan UMKM sehingga lapangan kerja jadi banyak," imbuhnya.

Lewat Iklan Ini, Sido Muncul Kampanyekan Pentingnya Investasi
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di lokasi syuting (Foto: dok Sido Muncul)

Lewat iklan ini, Irwan berharap masyarakat akhirnya tidak salah pengertian tentang keputusan pemerintah yang ingin membuat aturan ramah investasi. Pasalnya pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur yang ada, bakal tetap mengendalikan investor, dan memperhatikan tenaga kerja.

Irwan mencontohkan investasi Sido Muncul di Hotel Tentrem Yogyakarta yang memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 12 hingga Rp 25 miliar. Lalu Hotel Tentrem Semarang yang rencananya bakal di-launching bulan April kira-kira dapat menyerap 3000 hingga 4000 tenaga kerja.

"Di Semarang (PAD-nya) bisa Rp 30 miliar sampai Rp 40 miliar, karena (hotelnya dekat) ada mal, ada apartemen juga. Itu (bisa menyerap) sekitar 3000-4000 orang. Yang pasti setoran pajak restoran, pajak hotel, lalu setiap jual beli apartemen kan ada BPHTB yang masuk ke pemerintah kota," jelas Irwan.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.