Ikut Beasiswa Ini, Akademisi Indonesia Ini Berhasil Jadi Global Citizen

Ikut Beasiswa Ini, Akademisi Indonesia Ini Berhasil Jadi Global Citizen

Advertorial - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 13:48 WIB
adv fujitsu
Foto: Dok Fujitsu Indonesia
Jakarta -

Setiap orang pasti memiliki sejumlah momen yang turut mengubah pandangan, sikap, dan langkah yang diambil selanjutnya dalam perjalanan karier maupun hidupnya. Misalnya ketika mendapat kesempatan beasiswa belajar di negeri orang.

Hal itu yang dirasakan Daniel Sanjaya. Ia yang kini berprofesi sebagai pengajar di Universitas Prasetiya Mulya pernah mendapat kesempatan belajar di empat negara dari program beasiswa Global Leaders for Innovation and Knowledge (GLIK) yang diberikan Fujitsu-JAIMS Foundation.

Selama mengikuti program ini, Daniel mengaku mendapat pengalaman untuk hidup dan berinteraksi dengan masyarakat di beberapa negara sekaligus. Bahkan, ke depannya, ia ingin menjadi warga dunia dengan pola pikir yang go-international tetapi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya timur.

"Satu kata dari saya mengenai program GLIK adalah extraordinary. Pola pikir yang lebih terbuka, pengalaman untuk tinggal di beberapa negara sekaligus, serta pendalaman materi ilmu manajemen dan liberal arts, saya peroleh setelah mengikuti program GLIK ini," ucap Daniel saat dihubungi detikcom.

"Selain itu, case study selama di Singapura dan Thailand juga semakin memperkuat teori yang saya pelajari selama di Jepang dan Hawaii," imbuhnya.

Ia mengaku pola pikirnya berubah sejak lulus dari program ini. Awalnya ia lebih mengutamakan materi saat berkarya di suatu perusahaan dengan mengorbankan passion dan kebahagiaan. Namun, ia mengaku telah tumbuh menjadi pribadi yang ingin memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

"Realitas yang berbeda dari manajerial bisnis di Indonesia adalah program ini sangat mengedepankan knowledge management dalam suatu organisasi di mana masing-masing orang akan terus didorong untuk berinteraksi satu sama lain sehingga terciptalah suatu inovasi," ujar Daniel.

"Hal yang sudah saya lakukan adalah saya membuat keputusan yang sangat besar di mana saya mengubah karier saya dari sebelumnya berkarier di korporasi menjadi akademisi di universitas," tambah Daniel.

Ikut Beasiswa Ini, Akademisi Indonesia Ini Berhasil Jadi Global CitizenDaniel Sanjaya (Foto: Dok Pribadi)

Hal ini, kata Daniel, terjadi karena dirinya ingin memiliki kebahagiaan dengan cara berjuang mewujudkan apa yang menjadi passion-nya serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

"Setelah 6 bulan saya menjalani kehidupan saya sebagai akademisi, saya sangat menikmati apa yang saya lakukan saat ini," ujar Daniel.

Daniel berharap studi kasus yang dilakukan di program GLIK dapat melibatkan Indonesia sehingga dapat turut andil untuk berkontribusi bagi terciptanya para pemimpin perubahan di kawasan Asia Pasifik.

Apalagi menurut Daniel, peluang para milenial atau profesional lainnya sangat besar, mengingat Indonesia selalu mengirimkan delegasinya dalam program ini. Ia juga mendukung teman-teman lain yang ingin memperoleh beasiswa ini.

Kini Fujitsu Indonesia kembali membuka program beasiswa GLIK tahun 2020. Pendaftaran beasiswa ini sudah dibuka sejak 27 Januari 2020 sampai 31 Maret 2020. Adapun program ini akan dimulai pada 9 September 2020. Untuk informasi lengkap tentang beasiswa ini, silakan klik di sini.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.