Menumbuhkan Budaya Sehat dan Bersih Melalui Sanimas IsDB

Menumbuhkan Budaya Sehat dan Bersih Melalui Sanimas IsDB

Advertorial - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 00:00 WIB
Menggalakkan gemar membaca diterapkan pada ibu dan anak demi membuka wawasan dan ilmu pengetahuan. (Foto: dok. Ramang)
Jakarta -

Sanimas IsDB atau Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan sebuah kawasan layak huni dengan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat.

Program Sanitasi Berbasis Masyarakat ini, diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan akibat kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) dan pengelolaan limbah domestik lainnya, melalui penyediaan infrastruktur sanitasi yang layak dan membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Pendekatan program berbasis masyarakat dipilih untuk menjaga keberlanjutan manfaat prasarana yang direncanakan, dilaksanakan dan dikelola oleh kelompok masyarakat. Program Sanimas IsDB diimplementasikan melalui sebuah Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T). Wujudnya berupa bangunan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) dengan wujud infrastruktur yang menarik dan multi manfaat.

Di atas bangunan IPAL, berbagai kegiatan hadir, mulai dari tempat bermain anak, kantor, sekolah, posyandu, perpustakaan, dan lainnya. Air limbah dari IPAL juga dipakai untuk mengairi tanaman hias. Itu karena limbah domestik, telah melalui proses penjernihan di sembilan inlet, menjadi jernih dengan PH normal. Sehingga air buangannya telah menenuhi baku mutu sesuai dengan Peraturan Pemerintah KLHK No. P.68/Menlhk-Setjen/2016

Secara bertahap Sanimas IsDB telah dikembangkan di 13 provinsi terpilih yakni, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Babel dan DKI Jakarta yang secara keseluruhan terdapat 1.800 titik lokasi kegiatan. Target sasaran lokasi Sanimas IsDB berada dalam wilayah kelurahan yang pernah menjalani program PNPM Mandiri Perkotaan (P2KP), umumnya adalah kelurahan yang terletak di daerah perkotaan dan semi perkotaan.

Agen Perubahan

Mimpi menjadi nyata. Itulah yang kini dinikmati masyarakat yang bermukim di 13 provinsi, 58 kabupaten dan kota, dan 1.800 titik lokasi di mana program Sanimas IsDB dilaksanakan sejak 2014 hingga 2019.

Sanimas IsDB adalah sebuah program yang berhasil membawa perubahan. Sebuah program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan yang mengubah lingkungan permukiman menjadi bersih dan membentuk karakter masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga dapat dikatakan program ini dapat menciptakan masyarakat menjadi agen perubahan bagi lingkungannya.

Kini, tidak terlihat lagi perilaku buang air besar sembarangan di permukiman berbasis Sanimas IsDB. Baik dibuang ke dalam saluran drainase, kebun pekarangan maupun sungai. Demikian juga, saluran drainase tampak semakin bersih dan kering karena limbah rumah tangga dari dapur dan kamar mandi dialirkan melalui jaringan pipa menuju pengolahan limbah kolektif atau IPALD.

Program Sanimas IsDB juga ikut menyadarkan masyarakat akan pentingnya disiplin. Setiap satu minggu pemanfaat program ini wajib membersihkan bak kontrol dari kotoran agar tidak menyumbat di saluran pipa.

Kotoran, terutama lemak, kerap kali memenuhi bak perangkap lemak dan bak kontrol (manhole). Kotoran tersebut harus dibersihkan agar pengolahan lumpur tinja dan kotoran lainnya pada inlet bak pengolahan lumpur berjalan lancar. Sehingga cairan hasil olahan limbah domestik yang keluar dari outlet berkategori aman untuk badan lingkungan.

Best Practice

Indahnya bangunan IPAL Sanimas IsDB, salah satunya bisa dapat dilihat di Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok, Bangka Barat, Bangka Belitung. Bangunan yang didirikan tahun 2017 itu kini sudah dimanfaatkan masyarakat.

Terletak di pinggir jalan desa dengan sekelilingnya hamparan tanah kosong dan tempat persemaian bibit, bangunan IPAL Sanimas IsDB ini menarik perhatian.

Bangunan dengan warna mencolok ini terbilang bersih. Tak heran jika warga sekitar memanfaatkannya sebagai tempat pertemuan warga, tempat kumpul di malam hari hingga sebagai lokasi bermain anak-anak.

Di bawah pengelolaan KSM/KPP Maju Besaoh, sarana dan prasarana Sanimas IsDB mengalami perkembangan hingga suatu hari menarik perhatian komunitas pecinta buku dan perusahaan timah setempat.

Melalui warga setempat yang diwakili oleh Ketua RT 02/ RW 11, Keranggan Atas, Kelurahan Tanjung, Handoko mengatakan sumbangan buku-buku bacaan untuk anak usia dini, SD dan SMP mengalir dari komunitas tersebut. Buku-buku ini melengkapi etalase yang diperoleh sebelumnya dari bantuan program CSR PT Timah Tbk.

Sebagian kegiatan anak-anak dihabiskan dengan membaca buku-buku yang disediakan di lokasi IPAL Sanimas IsDB.

"Hanya boleh dibaca di tempat dan kapan saja anak-anak bisa membaca karena etalase penyimpanan buku tidak dikunci," ujar salah seorang penjaga perpustakaan mini di lokasi tersebut, Rani.

Handoko juga dikenal sebagai salah satu warga yang aktif menghidupkan beragam kegiatan di atas bangunan Sanimas IsDB tersebut. Bahkan dia rela lahan miliknya seluas 60 m2 dihibahkan untuk bangunan IPAL.

"Bersama teman-teman komunitas buku, kami akan menggerakkan anak-anak dan remaja agar lebih suka membaca," tutur Handoko.

Menumbuhkan Budaya Sehat dan Bersih Melalui Sanimas IsDB Menggalakkan gemar membaca diterapkan pada ibu dan anak demi membuka wawasan dan ilmu pengetahuan. (Foto: dok. Ramang)

Sepenuhnya keberadaan bangunan Sanimas IsDB tersebut mendapat dukungan Lurah Sungai Daeng, Fitria Anggraeni. Fitria menilai kehadiran infrastruktur ini sangat membantu pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang nyaman untuk dihuni. Selain menjauhkan warga dari ancaman penyakit.

Fitrian juga tak segan untuk ikut terlibat dalam melakukan sosialisasi program Sanimas IsDB kepada warganya, baik melalui forum resmi maupun di rumah warga.

Bagi Fitria, Sanimas IsDB adalah kunci keberhasilan masyarakat dalam menangani persoalan lingkungan dan kesehatan lingkungan. Karena itu Fitria begitu peduli terhadap program ini dan keberhasilannya.

Merajut Mimpi Bersama "Kampung Bersih dan Sehat, Generasi Cerdas"

Satu lagi contoh dari program Sanimas IsDB yang telah membawa dampak positif bagi masyarakat penerima manfaat, yaitu KPP Maju Bersama yang terletak di RW 04 Kelurahan Sukaresmi Kota Bogor.

Menumbuhkan Budaya Sehat dan Bersih Melalui Sanimas IsDB

Bangunan IPAL Sanimas IsDB Maju Bersama Kelurahan Sukaresmi (Foto: dok. RPMC)

Sebelum masuknya program Sanimas IsDB di Kelurahan Sukaresmi yang berpenduduk 335 jiwa dan 82 kk ini, lingkungan pemukiman warga terlihat kotor dan bau karena pembuangan air limbah domestik dibuang langsung ke lahan tebing. Sehingga, pada saat kemarau menyebabkan bau dan rawan wabah penyakit. Penyakit - penyakit yang sering menjangkiti warga adalah diare dan paru paru.

Program Sanimas IsDB sendiri hadir di RW 04 kelurahan Sukaresmi atas dasar minat masyarakat akan hadirnya sarana sanitasi untuk mewujudkan mimpi mereka memiliki lingkungan kampung yang tertata, bersih dan sehat.

KSM Maju Bersama yang mengawal pembangunan SPALD-T sejak dimulainya pelaksanaan pembangunan pada tahun 2016, bekerja dengan baik sehingga kegiatan berjalan efektif.

Fasilitas SPALD-T melayani 183 jiwa dan jumlah sambungan rumah sebanyak 50 KK. Melalui KPP Maju Bersama yang menjadi pengelola perawatan Fasilitas tersebut melibatkan warga secara swadaya dan gotong royong melakukan perawatan sehingga program Sanimas IsDB berdampak baik bagi kehidupan masyarakat setempat.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya KPP Maju bersama memiliki misi yaitu:

- Meningkatkan keswadayaan dan kesadaran masyarakat dalam PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

- Meningkatkan kemitraan dengan Dinas terkait dan para pihak yang terkait

- Meningkatkan kualitas kinerja KPP dalam administrasi dan laporan keuangan

Saat ini,tidak ada lagi limbah rumah tangga yang dibuang langsung ke tebing. Lingkungan jadi bersih dan sehat sehingga penyakit diare dan paru-paru semakin berkurang, dan yang tidak kalah pentingnya adalah terbangunnya kepedulian sesama warga terhadap perilaku hidup sehat dan bersih. Manfaat lain dengan hadirnya Bangunan IPAL melalui program Sanimas IsDB adalah tersedianya ruang serbaguna untuk berbagai kegiatan masyarakat dan tempat bermain anak.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.