Bedholan Lembu, Tradisi Kirab Sapi di Bojonegoro

Bedholan Lembu, Tradisi Kirab Sapi di Bojonegoro

Advertorial - detikNews
Jumat, 15 Nov 2019 00:00 WIB
Bupati Anna menyentuh kepala sapi yang dikirab/Foto: Ainur Rofiq
Jakarta -

Bedholan Lembu merupakan tradisi warga Bojonegoro yang tengah digaungkan. Bahkan, tradisi itu masuk kalender event Kabupaten Bojonegoro.

Bagi masyarakat pedesaan di Bojonegoro, lembu merupakan 'rojo koyo' sebagai simbol kekayaan. Jadi jika masyarakat ingin menjual sapi, mereka membawa keluar sapi dari rumah atau yang biasa disebut 'bedhol'.

Budaya Bedholan Lembu kini kembali digaungkan warga di desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo. Budaya itu akan digelar rutin setiap Jumat pahing di bulan November.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah tampak menghadiri acara tersebut. Ia datang bersama Wakil Bupati Budi Irawanto dan Forkopimda lainnya.

"Bedholan Lembu adalah bagian dari nguri-nguri atau melestarikan kebudayaan warga Bojonegoro. Oleh karena itu harus dipertahankan dan dilestarikan," ucap Anna, Jumat (8/11/2019).

Menurut Bupati Anna, selain bisa menjadi wisata budaya, event ini juga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. Khususnya untuk sektor peternakan. Kegiatan itu dapat merangsang produktivitas masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan.

Ribuan warga yang datang membuat acara tersebut semakin meriah. Mereka tampak menikmati kirab lembu atau sapi milik warga dari pertigaan Ringin Ayu, Desa Bakalan menuju lapangan Desa Bakalan.

Menurut Camat Tambakrejo, Hari Kristianto, bedholan Lembu dibagi menjadi dua sesi, yakni hajatan berupa ambusan ketupat dan kirab sapi.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.