BNI ITB Ultra Marathon: Tribute to ITB

BNI ITB Ultra Marathon: Tribute to ITB

Advertorial - detikNews
Kamis, 03 Okt 2019 00:00 WIB
BNI ITB Ultra Marathon: Tribute to ITB
Foto: dok. BNI
Jakarta -

BNI, ITB dan Yayasan Solidarity Forever, kembali menyelenggarakan BNI-ITB Ultra Marathon yang ketiga kalinya yang akan diselenggarakan pada 11-13 Oktober 2019. BNI ITB Ultra marathon yang pada 2017 dan 2018 hanya menempuh jarak 170 km, tahun ini ditingkatkan jarak tempuhnya menjadi 200 km. Start dari Graha BNI Jakarta menuju finish di Kampus ITB Ganesa Bandung via puncak.

BNI ITB Ultra Marathon, setiap tahun penyelenggaraannya menunjukkan peningkatan animo peserta. Untuk tahun 2019 ini, jumlah peserta meningkat 3 kali lipat dibandingkan tahun awal penyelenggaraan yaitu total sekitar 6.000 peserta ultra marathon dan fun run.

"Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap event ultra marathon ini semakin meningkat, dan tentunya BNI sebagai title sponsor event ini akan terus mendukung kegiatan yang positif ini," ujar Direktur Hubungan Lembaga & Transaksional Banking BNI, Adi Sulistyowati dalam keterangan tertulis.

Dalam momentum ini, BNI dan Ikatan Alumni ITB juga bekerja sama untuk menerbitkan Kartu Anggota Ikatan Alumni ITB yang berbasiskan combo card yaitu 1 kartu dengan fungsi ganda sebagai kartu debit dan kartu prepaid (Tapcash). Diharapkan dengan memiliki kartu anggota IA ITB, para alumni mendapatkan benefit lebih baik, bukan sekadar memiliki kartu anggota, namun juga dapat dimanfaatkan untuk transaksional termasuk donasi kepada almamater melalui Dana Abadi ITB.

Pada tahun ini BNI mengajak peran serta 3 anak perusahaannya yaitu BNI Life, BNI Asset Management dan BNI Syariah, untuk memeriahkan BNI ITB Ultra Marathon 2019. Dari BNI Life memberikan perlindungan jiwa kepada peserta mulai dari 11-13 Oktober 2019 dengan uang pertanggungan Rp 20 Juta, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman selama mengikuti kegiatan.

Sedangkan dari BNI Asset Management menyediakan promo pembelian Reksa Dana ITB Harmoni BNI AM. BNI-AM sebagai manajer investasi yang dipercaya untuk mengelola Reksa Dana ITB Harmoni. Reksa dana ini merupakan jenis reksa dana pendapatan tetap yang bertujuan untuk mendapatkan bunga dan apresiasi nilai pokok. Investasi di Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM sangat mudah, karena investor dapat membeli dan menjual kapan saja.

BNI ITB Ultra Marathon: Tribute to ITB

Foto: dok. BNI

Pada acara ini, bagi 100 orang pertama yang membeli Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM, akan mendapatkan Rp 100 ribu berupa unit penyertaan produk yang sama. Reksa dana ini dapat dibeli di Agen Penjual Reksa Dana (APERD) Fintech yaitu Invisee. Dipilihnya Invisee sebagai APERD Fintech karena calon investor dapat dengan mudah membeli hanya melalui aplikasi online di smartphone.

Dengan berinvestasi di Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM, Anda tidak hanya mendapat manfaat dari hasil investasi untuk Anda sendiri. Tetapi Anda sekaligus berdonasi untuk ITB untuk penyediaan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu serta dalam pengembangan kampus.

Di tahun ini, peserta marathon mendapat hadiah lebih dari BNI Life berupa cover asuransi jiwa kepada seluruh pemenang kategori marathon dengan total pertanggungan Rp 6.060.000.000. Selain itu, BNI Syariah sebagai bagian dari sinergi BNI Group dan wujud dari Hasanah Banking Partner turut mendukung dengan memberikan hadiah 2 paket umrah untuk juara pertama individu putra dan putri ultra marathon 200K.

Kegiatan ini juga merupakan cara bersilaturahmi para alumni ITB yang melibatkan berbagai angkatan, jurusan, unit kegiatan, bahkan dosen, staf, dan mahasiswa. Tidak hanya mereka yang menjadi pelari, tapi juga team supporter dan para donatur. Sebagai rangkaian kegiatan untuk menyambut ulang tahun ITB yang ke-100 tahun atau satu abad pada 2020 nanti, kegiatan ini diselenggarakan untuk mengajak masyarakat umum berpartisipasi sebagai peserta. Selain itu juga menjadi anthusiast ultra marathon, secara khusus untuk menggalang kepedulian dan rasa memiliki alumni ITB pada almamaternya.

Salah satu bentuk kepedulian alumni kepada almamater adalah para peserta marathon diharapkan dapat mengumpulkan dana minimal Rp 300 ribu untuk setiap pelari. Dana yang terkumpul akan diserahkan kepada ITB untuk membantu dana pendidikan bagi mahasiswa-mahasiswa yang kurang mampu.

Ketua Yayasan Solidarity Forever (YSF), Susilo Siswoutomo, mengatakan kegiatan ini membantu subsidi dana pendidikan yang harus disediakan oleh ITB, karena hanya sekitar 30% mahasiswa yang mampu untuk membayar penuh biaya pendidikan mereka. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan dana sampai dengan saat ini lebih dari Rp 2 miliar yang akan diserahkan langsung kepada pihak ITB.

"Yang menggembirakan, dana ini terkumpul oleh 3.000 penggalang dana dari 5.000 donatur, sehingga dapat dikatakan banyak orang yang sudah mendukung tujuan kegiatan ini," ujar Susilo.

"Tentunya, tak terlepas dukungan penuh dari BNI yang telah menjadi sponsor utama ITB Ultra Marathon sejak tahun pertama penyelenggaraan di 2017 dan akan berlanjut sampai 2020, menyambut 100 tahun ulang tahun ITB. Karena bagi BNI, ITB merupakan mitra strategis BNI sejak puluhan tahun dan juga mitra jangka panjang," tambahnya.

Sebagai informasi, BNI ITB Ultra Marathon ini memiliki beberapa kategori kegiatan yaitu Lomba (berhadiah), festival dan fun run. Kategori lomba dibuka untuk ultra marathon yang berlari di atas 42 kilometer. Sedangkan untuk kategori festival merupakan non-ultra marathon yaitu pelari relay 9 dan relay 18. Sementara untuk fun run merupakan lari dengan jarak tempuh 5 kilometer. Untuk kategori lomba, ada 3 jenis lomba yaitu Solo 200K Putra dan Putri, Relay 2 x 100K Putra dan Putri, dan Relay 4 x 50k Putra dan Putri.

Untuk kategori festival, ada 2 jenis acara yaitu Relay 9 x 23K dan Relay 18 x 12K. Sedangkan Fun Run 5K diadakan untuk menyambut kedatangan para pelari ultra marathon Jakarta-Bandung, yang akan mengambil posisi start dari Kantor PLN Distribusi Jawa Barat di Jalan Asia Afrika, Bandung, menuju Kampus ITB, Jalan Ganesha 10, Bandung.

Pada 2017 peserta lari festival kategori relay 16, artinya 1 tim terdiri dari 16 orang berlari 11 km per orang, tercatat 41 tim. Sementara pad 2018 meningkat menjadi 98 tim atau sebanyak 1.568 peserta. Sedangkan pada tahun 2019 ini, relay 18 sebanyak 151 tim atau sebanyak 2.700 peserta.

Mengapa 200K? Angka 200 merupakan refleksi 100 tahun 'looking backward; apa saja yang telah dilakukan dan dicapai oleh ITB selama kurun waktu tersebut dan 100 tahun 'moving forward', apa saja target yang akan dilakukan dan dihasilkan ITB seabad ke depan. Sehingga lomba dan festival ultra marathon ini menggambarkan perjuangan panjang dan tanpa lelah dari alumni ITB, sejak mereka belajar keras dan spartan di bangku kuliah, sampai dengan saat ini bekerja keras demi membangun bangsanya.

Pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat adalah bahwa membangun negeri ini membutuhkan kerja keras dan ketekunan yang luar biasa layaknya seorang pelari ultra marathon. Berlari ultra marathon sejauh 200K yang sangat berat pun sebenarnya tidak terasa, kerja keras dan ketekunan saja ternyata tidak cukup.

Masih dibutuhkan kerja sama di antara seluruh elemen bangsa. Karena itulah dalam acara ini juga diadakan kategori Relay 18, untuk menggambarkan perlunya kerja sama yang erat dan bahu membahu untuk menaklukkan rute panjang dan terjal antara Jakarta dan Bandung sejauh 200K.

(adv/adv)
Berita Terkait