.webp)
Jababeka Industrial Estate yang merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia semakin menunjukkan sepak terjangnya di kancah internasional. Hal ini ditandai dengan acara 'Business Matching' yang dilaksanakan di Jepang pada 22 Agustus 2019 silam.
Pertemuan bisnis ini berlangsung di gedung kedutaan besar Indonesia di Tokyo, Jepang. Beberapa tokoh penting seperti Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif, President & CEO dari Tokyo SME Support Center, Masahiko Hosaka dan Chairman Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jepang, Tan Ui Sian hadir dalam pertemuan ini.
Selain itu, ada lebih dari 150 peserta yang berasal dari Small-Medium Enterprise (SME's) ternama di Jepang dan lima perusahaan asal Indonesia yang ikut serta dalam acara ini. Acara pertemuan bisnis ini bertujuan untuk memperkenalkan kawasan industri yang memiliki potensi sangat tinggi di Indonesia seperti di kawasan Jababeka Industrial Estate kepada para pelaku bisnis di Jepang.
Tokyo SME Support Center menyambut positif pertemuan bisnis ini. Pihaknya mendorong agar seluruh SME's yang berada di Tokyo untuk mengembangkan bisnisnya ke luar negeri khususnya di Indonesia. Sejauh ini terdapat lebih dari 200 SME's asal Tokyo, Jepang, yang hendak mengembangkan bisnisnya ke dunia internasional dan lebih dari 20% dari jumlah tersebut telah tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
 Suasana Acara 'Business Matching' di Jepang (Foto: dok. Jababeka) |
Indonesia menjadi destinasi unggulan untuk berinvestasi dan mengembangkan segala jenis bisnis di mata dunia internasional. Jumlah market yang masif, dukungan pemerintah Indonesia, ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, serta kawasan industri terdepan menjadi daya tarik tersendiri. Setidaknya terdapat sejumlah kawasan industri di Indonesia yang telah menyerap banyak investasi dari luar negeri.
Salah satunya kawasan industri Jababeka yang berada di Cikarang. Jababeka Industrial Estate telah menjadi tuan rumah bagi lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional yang berasal lebih dari 30 negara. Kawasan industri Jababeka yang telah berdiri dari tahun 1989 di atas lahan seluas 5.600 hektare ini telah menjadi acuan bagi berbagai kawasan industri lain di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan zaman, Jababeka Industrial Estate merupakan satu-satunya kawasan industri yang telah siap menyambut era Industry 4.0, Internet of Thing (IOT) dan Artificial Intellegence (AI). Hal ini didukung dengan infrastruktur yang lengkap yang dimiliki oleh Jababeka Industrial Estate seperti dua pembangkit listrik mandiri, jaringan fiber optic, serta aplikasi J-Smart yang digunakan untuk memonitor segala kegiatan di dalam kawasan industri. Maka tak heran apabila Jababeka Industrial Estate disebut sebagai Leader Industrial Estate terbesar dan ternama di Asia Tenggara.
