Sido Muncul Lakukan Kerja Sama Pengembangan Tanaman Obat Herbal

Sido Muncul Lakukan Kerja Sama Pengembangan Tanaman Obat Herbal

Advertorial - detikNews
Kamis, 29 Agu 2019 00:00 WIB
Kerja Sama Sido Muncu untuk Pengembangan Tanaman Obat Tradisional (Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom)
Jakarta -

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) bekerja sama dengan para akademisi dari Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Kerja sama tersebut mencakup berbagai hal, yang salah satunya adalah pengembangan tanaman obat tradisional di Indonesia.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan, Indonesia memiliki beragam tanaman obat yang melimpah di berbagai daerah dengan ciri dan kegunaannya masing-masing. Melihat potensi besar tersebut, dirinya mengajak para akademisi untuk bersama memanfaatkan konten lokal itu agar berguna bagi masyarakat.

"Saya rasa semakin banyak penemuan tanaman-tanaman obat ini, akan semakin membantu masyarakat ke depannya. (Terlebih) membantu (meringankan) penyakit-penyakit yang di dunia kedokteran itu sulit, misalnya cancer, lupus, thalasemia, kira-kira seperti itu," ujar Irwan, di Pabrik Sido Muncul, Ungaran, Semarang, Selasa (27/8/2019) kemarin.

Sido Muncul Lakukan Kerja Sama Pengembangan Tanaman Obat HerbalFoto: Alfi Kholisdinuka

Irwan mengatakan obat-obat alami yang berasal dari tanaman herbal ini bisa menjadi pendamping penyakit generatik sehingga apabila di kembangkan oleh para akademisi efektifitasnya akan jauh lebih besar. Apalagi dalam dunia farmasi sendiri aturan besar pengobatan itu datang dari barat, sehingga tanaman obat ini harus bisa di manfaatkan dengan baik.

"Kita ikut berpartisipasi memberi masukan dan juga mempelajarinya, mudah-mudahan ke depan saya percaya bahwa kekayaan lokal di daerah tentang tanaman obat itu besar (kegunaannya), dan bisa di manfaatkan secara maksimal," jelasnya.

Mengenai hal pembiayaan, dia juga menegaskan sejauh ide dan gagasan tanaman obat herbal itu relevan untuk diteliti dan dikembangkan, pihaknya akan membantu baik dari sisi penelitian awal hingga uji klinis.

"Kalau kita anggap penting, ya kita akan lakukan, kita kan punya pengalaman sebagai industri jamu. Karyawan kami juga menggeluti bidang ini selama lebih 50 tahun lebih. Saya rasa kami bisa memberikan kontribusi, minimal kontribusi pada partner-partner kami," sebutnya.

Sido Muncul Lakukan Kerja Sama Pengembangan Tanaman Obat Herbal

Foto: Alfi Kholisdinuka

Sementara itu, Rektor dari Universitas Halu Oleo, Muhammad Zamrun mengatakan pihaknya sangat menyambut baik penelitian seputar tanaman herbal ini. Melihat potensi daerahnya di Sulawesi Tenggara begitu banyak, sehingga bisa dijadikan rekomendasi untuk dikembangkan bersama Sido Muncul.

"Kami sudah identifikasi pada tahun 2016-2017 ada sekitar 800 spesies tanaman endemik obat tradisional yang bisa dikaji untuk diketahui manfaatnya sebagai obat herbal,"terangnya.

Namun, kata Zamrun, untuk mengetahui kandungan dan hasilnya, di butuhkan penelitian lebih lanjut sehingga dapat ditemukan khasiatnya. Dirinya juga berharap dengan adanya kerja sama dengan Sido Muncul ini bisa semakin memfokuskan pengembangan penelitian lainnya.

"Kami berharap setiap tahun itu minimalnya 10, dari sekitar 800 an itu, artinya 10 kita fokuskan, identifikasi isi kandungannya apa saja," ungkapnya.

Diketahui, selain pengembangan tanaman obat, kerja sama ini mencakup penyelenggaraan pendidikan, pengabdian masyarakat, kegiatan ilmiah, seminar lokakarya hingga peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Turut hadir pada acara penandatangan, segenap jajaran dari Universitas Halu Oleo, Viska Inda Variani Zamrun selaku Istri Rektor, Wakil Rektor IV Armid, Dekan Fakultas Kedokteran, Alimin Dima, Wakil Dekan I FK Juminten Saimin, Dekan Fakultas Farmasi Wicaksono, Dosen Farmasi Ruslin, Sunandar Ihsan, dan Parawansah, serta Dosen Tim Lab Fakultas Kedokteran Hartati.

Sebagai informasi, sebelum melakukan penandatanganan kerja sama rombongan Universitas Halu Oleo diajak berkeliling pabrik guna melihat proses produksi Tolak Angin dan Semarang Herbal Indoplant (SHI) baik dari sisi kebersihan hingga kecanggihan teknologi alatnya. Mereka juga melihat proses penelitian di Laboratorium dan mengunjungi Agrowisata Sido Muncul untuk melihat koleksi tanaman obat serta berbagai satwa yang hidup di sana.

(adv/adv)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.