Program SYNRGY Accelerator Majukan Fintech di Tanah Air

Program SYNRGY Accelerator Majukan Fintech di Tanah Air

Advertorial - detikNews
Sabtu, 13 Jul 2019 00:00 WIB
BCA meluncurkan program SYNRGY Accelerator bekerja sama dengan Digitaraya Powered by Google Developers Launchpad (Foto: dok. BCA)
Jakarta -

Financial Technology (fintech) kini telah menjadi salah satu instrumen keuangan di Indonesia. Munculnya fintech tak lepas dari perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini menuntut layanan lebih efektif dan efisien.

Data Asosiasi FinTech Indonesia (AFTech) menyebutkan investasi di jasa fintech sepanjang 2018 meningkat 93 persen dibandingkan dengan 2017. Data ini juga mengungkapkan Indonesia adalah pasar fintech lending dan pembayaran digital yang paling menarik di Asia Tenggara.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai institusi perbankan swasta terbesar di Indonesia terus berinovasi menerapkan transformasi digital untuk turut memajukan ranah ekonomi digital di Indonesia. Bekerja sama dengan Digitaraya Powered by Google Developers Launchpad, akselerator kelas dunia yang dibangun untuk mengangkat startup Indonesia ke skala berikutnya, BCA meluncurkan program SYNRGY Accelerator. Program ini merupakan program akselerasi yang terbuka bagi startup yang memiliki ide dan inovasi yang bertujuan untuk memajukan fintech di Indonesia.

Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W. Hartono, mengatakan laju positif startup di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa karena terdiri dari segmen kreatif yang menjawab kebutuhan masyarakat zaman now.

"Oleh karena itu, SYNRGY Accelerator hadir untuk mengakomodasi kebutuhan startup untuk dapat berkembang dan menjadi sumbangsih inovasi teknologi bagi kemajuan industri di Indonesia. SYNRGY Accelerator membuka kesempatan kepada startup dengan fokus di bidang financial technology, yang memiliki ide inovatif dan kreatif serta visi yang sama dengan SYNRGY," urai pria murah senyum tersebut di Jakarta (19/6/2019).

Delapan startup yang terpilih untuk bergabung dalam program SYNRGY Accelerator, yakni Crowde, IndoGold, Amalan, AgenKan, Bizhare, Kendi, Bamms, dan Jari selama tiga bulan ke depan dengan program dan mentor terpilih yang sesuai dengan kebutuhan para startup.

"Selamat kepada delapan startup terpilih. Kami berharap delapan startup ini dapat memberikan nilai tambah di tengah masifnya digitalisasi di Indonesia. Proses ke depan masih panjang. Harapannya delapan startup ini dapat terus menciptakan solusi inovatif mutakhir dan mampu berdaya saing di tengah ketatnya persaingan global," imbuh Armand.

Sementara itu, Vice President Strategy Digitaraya Nicole Yap menuturkan fintech terus menjadi salah satu sektor yang paling dinamis bagi startup-startup di Indonesia. Keberagaman dari kedelapan startup yang terpilih menunjukkan bahwa terdapat peluang yang sangat besar untuk memajukan perekonomian di Indonesia serta meraih pasar yang baru dan lebih luas melalui teknologi.

"Kini, dengan dukungan dari BCA, Digitaraya, serta Google, kedelapan startup ini dapat memiliki akses ke dalam jaringan mentor dan partner kami yang kuat. Kami merasa bangga dan bersemangat untuk menjadi bagian dari perjalanan mereka," paparnya.

Pendaftaran program SYNRGY Accelerator dibuka pada Maret 2019 dan menunjukkan antusiasme yang luar biasa dengan seleksi awal dilakukan pada April 2019. Seleksi final dilakukan pada awal Juni 2019 saat menentukan delapan startup terpilih. Tahap selanjutnya adalah rangkaian bootcamp selama tiga bulan mulai dari 24 Juni 2019 hingga puncak program, yakni Demo Day pada September 2019.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.