Komitmen Railink Beri Pelayanan Maksimal ke Penyandang Disabilitas

Komitmen Railink Beri Pelayanan Maksimal ke Penyandang Disabilitas

Advertorial - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 00:00 WIB
Penumpang KA Bandara berkebutuhan khusus mendapatkan bantuan dari petugas saat turun dari kereta (Foto: detikcom)
Jakarta -

PT Railink terus berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal bagi penyandang disabilitas untuk mengakses KA Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal ini dibuktikan lewat kegiatan One Day Trip with Railink bersama penyandang disabilitas yang tergabung dalam Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN).

Kegiatan yang dilakukan pada Selasa (30/4/2019) mulai dari Stasiun BNI City, Sudirman, Jakarta ini bertujuan untuk memberikan pengalaman naik KA Bandara Soetta dengan nyaman. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk Railink menerima masukan langsung dari penyandang disabilitas.

Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto, mengatakan kegiatan ini penting dilakukan karena walaupun infrastruktur stasiun KA Bandara Soetta sudah mengikuti peraturan, ternyata masih ada yang dirasa kurang dari penyandang disabilitas.

"Teman-teman dari GAUN mengajak kami (Railink) diskusi untuk penyediaan fasilitas ramah penyandang disabilitas. Ada temuan dari temen GAUN tentang infrastruktur yang terlanjur dibangun. Maka kami kerja sama untuk melakukan pelatihan dan training. Awalnya kami nggak cukup ilmu dan aware dengan mereka. Contohnya guiding block untuk tunanetra kami bongkar karena ada beberapa yang keliru dan membingungkan," ujar Heru saat membuka kegiatan.

Komitmen Railink Beri Pelayanan Maksimal ke Penyandang DisabilitasPetugas KA Bandara Soekarno Hatta membantu penumpang tunanetra (Foto: detikcom)

Dari sisi layanan, lanjut Heru, sebenarnya KA Bandara Soetta telah mendapatkan apresiasi dari berbagai lembaga seperti TripAdvisor. Namun ternyata ada beberapa masukan dari penyandang disabilitas seperti dari GAUN mengenai fasilitas yang belum sempurna.

"Akhirnya Railink coba assesment, lakukan pemetaan untuk mengetahui kurangnya apa, positifnya apa, yang baik dipertahankan, yang kurang diperbaiki lagi. Kami pun juga fokus dengan penyediaan SDM untuk pendamping penyandang disabilitas. Makanya dilakukan training. Sekarang seluruh petugas tahu nggak boleh menarik tangan tunanetra, yang benar adalah menyodorkan lengan untuk dipegang oleh mereka," katanya.

Melalui kegiatan ini, Heru berharap ke depannya layanan KA Bandara sesuai untuk kebutuhan penyandang disabilitas. Ia pun berharap KA Bandara semakin peduli dan mengerti kebutuhan penyandang disabilitas.

Komitmen Railink Beri Pelayanan Maksimal ke Penyandang DisabilitasPenumpang berkursi roda didampingi petugas saat hendak naik KA Bandara (Foto: detikcom)

Sementara itu, perwakilan GAUN Bagus Supriyanto mengatakan pelayanan Railink khususnya KA Bandara Soetta telah memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas.

"Alhamdulillah pemerintah melalui Railink sudah mengakumulir perhatian kepada teman-teman disabilitas tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa. Sebenarnya fasilitasnya sudah cukup bagus dan accessible. Tapi ada beberapa hal yang bisa diperbaiki seperti jarak antara peron dan kereta lebih baik 5-8 cm saja agar yang naik kursi roda bisa naik dan turun dengan nyaman. Untuk tiket juga bisa diperbaiki untuk tunanetra. Misal untuk tap harusnya ada bunyi, bukan hanya warna," kata Bagus yang merupakan tunanetra usai naik KA Bandara Soetta.

Komitmen Railink Beri Pelayanan Maksimal ke Penyandang DisabilitasPenumpang penyandang disabilitas juga dibantu petugas saat memesan tiket (Foto: detikcom)

Bagus berharap agar Railink bisa terus memperbaiki kekurangan fasilitas dan layanan di KA Bandara Soetta maupun stasiun.

Kegiatan One Day Trip with Railink bersama penyandang disabilitas dimulai dari Stasiun BNI City Sudirman ke Stasiun Bandara Soetta lalu dilanjutkan menggunakan Sky Train ke Terminal 3 Bandara Soetta. Selama perjalanan, para penyandang disabilitas didampingi petugas Railink baik sejak membeli tiket hingga naik dan turun kereta.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.