Belum Genap 2 Bulan Diluncurkan, BRImo Capai 2,2 Juta Kali Transaksi

Jakarta -

Dewasa ini masyarakat kian gemar bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai. Kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan oleh produk digital banking terbukti mampu membuat pergeseran gaya hidup di tengah masyarakat.

Sebagai salah satu contohnya, aplikasi BRImo memiliki perkembangan yang sangat pesat meskipun belum genap dua bulan diluncurkan. BRImo merupakan aplikasi terbaru dari Bank BRI yang diluncurkan untuk menyasar segmen milenial, women, dan netizen.

Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto, menjelaskan sejak diluncurkan pada 27 Februari 2019, tercatat terdapat 2,2 juta transaksi dengan sales volume mencapai Rp 1,2 triliun pada aplikasi BRImo hingga akhir Maret 2019.

"Fitur BRImo yang paling sering digunakan, yakni fitur transfer dan fitur pembayaran," imbuhnya.

Fitur BRImo yang paling sering digunakan antara lain fitur transfer dan fitur pembayaran (Foto: dok. Bank BRI)

Tingginya antusiasme penggunaan BRImo tak lepas dari pengembangan terbaru dari aplikasi BRI Mobile yang telah ada sebelumnya. BRImo menggabungkan fungsi mobile banking dan internet banking dengan menu transaksi yang lebih lengkap. BRImo memiliki berbagai keunggulan menarik dibandingkan dengan aplikasi BRI Mobile terdahulu.

"Di antaranya yakni kemudahan dalam pembukaan rekening Tabungan BRI Britama Muda, login aplikasi menggunakan finger print, maupun face ID recognition, penggunaan alias rekening, serta akses info promo Bank BRI," jelas Bambang.

BRImo menggabungkan fungsi mobile banking, internet banking, dan uang elektronik (Tbank) dengan menu transaksi yang lebih lengkap (Foto: dok. Bank BRI)

Aplikasi BRImo dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore dengan kata kunci 'BRImo BRI'. Kini lebih dari 80 persen pengguna mengunduh melalui Playstore dan sisanya melalui Appstore.

"Ke depan,BankBRI terus akan berinovasi mengembangkan fitur fitur yangterdapatdalamBRImo untuk memenuhi kebutuhan keuangannasabahBankBRI atas transaksi yang mudah, cepat, dan aman," pungkas Bambang. (adv/adv)