Kuku Bima Energi Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 50 Mata di Jepara

Kuku Bima Energi Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 50 Mata di Jepara

Advertorial - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 00:00 WIB
Sido Muncul menyerahkan bantuan sosial operasi katarak gratis untuk 50 mata di Jepara, Jawa Tengah (Foto: Tia Reisha/detikcom)
Jakarta -

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) kembali menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu melalui produk unggulannya, Kuku Bima Energi. Kali ini, Sido Muncul bersama pebulutangkis era 90-an Harijanto Arbi memberikan operasi gratis bagi 50 penderita katarak di Jepara, Jawa Tengah.

Acara operasi katarak gratis ini diadakan di Rumah Sakit Graha Husada, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (30/03). Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua Sido Muncul menggelar operasi katarak gratis bersama Harijanto Arbi.

"Ini adalah kedua kalinya operasi katarak gratis bersama Harijanto Arbi. Memang saat itu dia cerita ke saya bahwa dia akan menjadi calon legislatif. Saya bilang kalau mau jadi wakil rakyat kita harus tahu permasalahan yang sedang dialami masyarakat. Kita harus turun langsung melihat dan mendengar aspirasi masyarakat. Berhubung salah satu CSR kami adalah operasi katarak gratis, maka saya ajak Harijanto Arbi untuk ikut melaksanakan kegiatan ini. Jadi apabila terpilih, dia sudah ada gambaran apa yang dibutuhkan masyarakat, khususnya dari aspek kesehatan," ujar Irwan di Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2019).

Kuku Bima Energi Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 50 Mata di JeparaDirektur Sido Muncul Irwan Hidayat memberikan sambutan dalam pembukaan operasi katarak gratis di Jepara (Foto: Tia Reisha/detikcom)

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur RS Graha Husada Henny Dyah Lisiana. Sido Muncul juga menyerahkan paket produk kepada 5 perwakilan pasien. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan suvenir kepada tamu dan diakhiri dengan peninjauan ke ruang operasi.

Operasi katarak gratis Sido Muncul telah memasuki tahun kedelapan sejak pertama kali diadakan pada 2011. Bantuan sosial ini pun sudah dilaksanakan di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten, 238 rumah sakit/klinik mata di seluruh Indonesia. Hingga Maret 2019, total mata yang telah dioperasi berjumlah 52 ribu mata.

"Kami menganggarkan 12 ribu sampai 15 ribu mata tahun ini. Dari tahun-tahun lalu katarak saja tapi tahun ini kami menganggarkan misalnya untuk bibir sumbing, membantu rumah-rumah singgah, yayasan kanker kan itu banyak. Kemudian membantu lewat yayasan untuk lansia dengan memberi uang saku langsung kepada mereka. Kemarin pertama di Jakarta tapi nanti akan kami lanjutkan bersama dengan organisasi masyarakat lain," sambung Irwan.

Kuku Bima Energi Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 50 Mata di JeparaIrwan Hidayat bersama Harijanto Arbi melakukan peninjauan langsung di ruang operasi (Foto: Tia Reisha/detikcom)

Operasi katarak gratis ini pun diharapkan dapat mengurangi angka penderita katarak, khususnya di Jepara. Masyarakat juga diimbau untuk menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak adalah sesuatu yang menakutkan. Sebab satu-satunya cara untuk sembuh dari katarak hanya dengan operasi.

Dalam kesempatan yang sama, Harijanto Arbi pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Sido Muncul yang sudah bersama yayasannya mengadakan operasi katarak gratis untuk masyarakat di Jepara.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Irwan Hidayat. Saya masih ingat pesannya kalau kita sering berbagi, kita akan selalu mendapat banyak berkat karena banyak orang yang akan mendoakan kita," ungkapnya.

Kuku Bima Energi Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 50 Mata di JeparaSalah satu pasien penderita katarak usai menjalani operasi gratis (Foto: Tia Reisha/detikcom)

Sementara itu, Direktur RS Graha Husada Henny Dyah Lisiana mengatakan bahwa semula ada lebih dari 100 pasien yang mendaftar untuk operasi katarak gratis. Namun hingga tahap screening hanya ada 35 pasien yang memenuhi syarat untuk bisa menjalani operasi. Hal ini pun disebabkan oleh beberapa faktor seperti hipertensi dan gula darah tinggi.

"Proses operasi katarak ini sudah melewati beberapa tahap, dari pendaftaran itu ada 103 pasien. Lalu pada tahapan screening tadi pagi hanya 35 mata yang memenuhi syarat untuk dioperasi. Ini karena beberapa hal sehingga beberapa pasien tidak bisa ikut operasi. Ada yang hipertensi, gula darah masih tinggi, dan lainnya," ujar Henny.

Selain itu, Henny juga mengimbau pasien maupun masyarakat untuk melaporkan jika ada pihak yang melakukan pemungutan biaya kepada pasien untuk mengikuti operasi katarak gratis ini.

"Terima kasih kepada Sido Muncul dan semua pihak yang telah membantu kami dan berpartisipasi dalam acara operasi katarak gratis ini. Semoga operasi gratis ini nanti bisa berhasil dengan baik sampai akhir nanti sehingga kami bisa melanjutkan ke program lain," pungkas Henny.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.