Di tengah zaman yang semakin dinamis dan serba instan, generasi milenial dituntut untuk mampu berpikir kreatif dan menciptakan inovasi. Dua hal tersebut merupakan dua karakteristik yang ingin ditanamkan pada diri anak-anak muda melalui Program Kelas Kreatif BUMN yang digelar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (31/3/ 2019). Sekitar 1.000 milenial akan turut dalam rangkaian aktivitas Kelas Kreatif BUMN ini.
BNI menyediakan empat kelas sekaligus dengan empat pembidangan sesuai dengan minat masing-masing peserta. Kelas Kreatif BUMN juga dibuat ringan namun tetap berisi sehingga tetap memberikan mereka ruang untuk berkarya dengan cara yang menyenangkan.
![]() |
Bagi penggemar kopi dan ingin jago meracik kopi hingga berjualan kopi, tersedia Kelas Kopi dengan mentor dari praktisi, yaitu Barista Osing Deles Cafe Resto dan PTPN XII. Mau piawai dalam berfoto dan eksis di sosial media, tersedia Kelas Photo Journalist dengan pembicara Fotografer Antara Foto Jawa Timur Zabur Karuru.
![]() |
Begitu juga buat peserta yang ingin mencoba peruntungan menjadi perias artis, pasti akan memilih Kelas Cantik yang didalamnya hadir pembicara sekaligus praktisi Make Up Artist Yessa Yunisca. Ketiga kelas itu dibuat spesial karena hanya menampung masing-masing 50 peserta.
![]() |
Namun, buat anak muda Banyuwangi dan sekitarnya yang penasaran ingin jadi jawara berbisnis dan menjadi calon kampiun dalam internet marketing, BNI mengundang dua pembicara yang tepat, yaitu CEO Radja Cendol Danu Sofwan dan Pendekar Internet Marketing Cucuk Rustandi. Kelas ini dibuka dengan nama Kelas Aku Saudagar Muda.
![]() |
Rangkaian Kelas Kreatif BUMN ini dikunjungi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Menteri BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, serta Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI Dadang Setiabudi.
Corporate Secretary BNI Meiliana menuturkan, Kelas Kreatif BUMN ini merupakan jawaban atas tantangan pengembangan ekonomi kreatif yang intinya berada pada masalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang bersaing. Kreativitas itu perlu diasah sejak dini sehingga pada akhirnya generasi milenial akan memiliki bekal untuk menggerakkan ekonomi kreatif.