.webp)
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) resmi meluncurkan perluasan pabrik baru Cairan Obat Dalam (COD). Pabrik tersebut memiliki teknologi serba otomatis yang sejalan program pemerintah, yakni Making Industri 4.0 di Indonesia.
Peresmian pabrik ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang sekaligus menandatangani prasasti peresmian gedung baru pabrik COD di kawasan pabrik Sido Muncul, Ungaran, Semarang, Kamis (25/10/2018).
"Industri jamu itu sendiri menjadi bagian daripada prioritas di industri 4.0. Selain otomotif ada chemical, yaitu biochemical dan farmasi dan itu ada turunannya yaitu herbal dan kosmetik. Nah ini akan didorong menjadi industri unggulan," ujar Airlangga di tengah peninjauan ke area pabrik baru COD.
 Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto secara simbolis meresmikan Pabrik COD baru (Foto: dok. Sido Muncul) |
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, mengatakan bahwa pihaknya sebagai regulator dan pengawas di bidang obat, pangan, dan kosmetik, dalam hal ini Sido Muncul sebagai obat tradisional, turut mendukung dan bangga. Sebab, menurutnya Sido Muncul terus berinovasi lewat pembangunan pabrik baru tersebut.
"Harapan kami sebagai regulator akan semakin banyak lagi para pengusaha yang berorientasi ekspor dan tentunya dengan memenuhi standar yang sudah ditentukan pemerintah," ujar Penny.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka upaya pengembangan perusahaannya, khususnya dengan mendirikan pabrik baru COD, menjadi salah satu bagian revolusi industri 4.0.
"Pak Airlangga tadi kan berharap industri jamu ini masuk ke industri 4.0, maka saya sendiri menilai, biasanya kan produk obat-obatan yang masuk ke Indonesia itu kan datang dari barat. Nah sekarang ini terbukti produk jamu ini di berbagai negara," ujar Irwan.
"Untuk Making Industri 4.0 sendiri, ini kan teknologi untuk memproduksi jamu. Pabrik Tolak Angin dan Tolak Linu itu standarnya industri 4.0. Itu untuk pabrik jamu karena pabrik jamu nggak ada yang standarnya seperti ini," tambahnya.
Irwan mengaku senang dan bersyukur atas capaian-capaian perusahaan yang telah diraih hingga bisa menjadi perusahaan bertaraf internasional sekaligus membantu perekonomian masyarakat.
"Sebenarnya apa yang kami lakukan bisa seperti hari ini karena kami mengikuti aturan pemerintah secara keseluruhan. Itulah kunci kesuksesan hinga bisa seperti ini," pesannya.
Turut hadir dalam peresmian pabrik baru COD ini antara lain Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo dan oleh Staf Ahli Bupati Semarang Heru Purwantoro.
