Sido Muncul Ekspor Perdana Produk Tolak Angin ke Filipina

Sido Muncul Ekspor Perdana Produk Tolak Angin ke Filipina

Advertorial - detikNews
Sabtu, 22 Sep 2018 00:00 WIB
Ekspor perdana Tolak Angin ke Filipina di Pabrik Sido Muncul, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (20/9/2018) / Foto: Sido Muncul
Jakarta -

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) mengekspor produk unggulannya, Tolak Angin Cair ke Filipina. Ekspor perdana Tolak Angin ke Filipina menjadi bukti keberhasilan bahwa obat herbal asli Indonesia dapat diterima oleh negara lain.

Peresmian ekspor perdana Tolak Angin digelar di Pabrik Sido Muncul, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (20/9/2018). Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita, penyiraman air kendi ke kontainer, dan pemecahan kendi.

"Saya berterima kasih kepada Badan POM yang sudah membantu dan memfasilitasi ekspor perdana ini hingga bisa terlaksana. Setelah ini, Sido Muncul juga berencana untuk melakukan ekspansi ke negara-negara lain," kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di acara pelepasan ekspor perdana Tolak Angin.

Irwan mengatakan ide ekspor Tolak Angin diinisiasi oleh Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat. Bahkan prosesnya sudah dijajaki sejak dua tahun lalu. Berbagai persiapan dan pengujian dilakukan, sehingga tepat 20 September rencana ini dapat terealisasikan.

Lanjut Irwan, Tolak Angin akan didistribusikan secara merata di seluruh mainstream market yang terdapat di Filipina agar masyarakat mudah mendapatkan Tolak Angin. Sido Muncul memberangkatkan satu kontainer berukuran 40 ft High Cube yang berisi produk Tolak Angin untuk dikirim ke Filipina.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala BPOM Dr. Ir. Penny K. Lukito, M.CP, Philippine Embassy Attache Buenaflor Cruz, Kepala Balai Karantina Semarang Drh. Wawan Sutian, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang Jati Trimulyanto, SH, MM, Distributor Sido Muncul Filipina, dan pejabat terkait lainnya.

"Kami akan terus mendukung, mendampingi, memfasilitasi sehingga industri jamu tradisional bisa terus berkembang. Terutama untuk perusahaan yang terus mengembangkan produk-produknya," ujar Penny.

Penny bahkan mengapresiasi langkah Sido Muncul karena bisa melakukan ekspor di tengah kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Lanjut Penny, Sido Muncul merupakan salah satu perusahaan yang terus berinovasi.

"Saya sangat bangga dan mendukung penuh langkah Sido Muncul yang merupakan perusahan jamu tradisional dengan produknya yang sudah sangat berkembang," kata Penny.

Sido Muncul Ekspor Perdana Produk Tolak Angin ke FilipinaKepala BPOM Dr. Ir. Penny K. Lukito, M.CP memberikan Sertifikat Perluasan Pabrik Cairan Obat Dalam (COD) kepada Sido Muncul yang diterima oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat / Foto: Sido Muncul

Lebih lanjut Penny berharap Sido Muncul bisa mengekspor produk-produk jamu tradisional lain setelah Tolak Angin.

Keberhasilan Sido Muncul dalam mengekspor Tolak Angin tak terlepas dari kepatuhan perusahaan dalam mentaati peraturan dan pemerintah dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sebelum meresmikan ekspor perdana Tolak Angin ke Filipina, BPOM memberikan Sertifikat Perluasan Pabrik Cairan Obat Dalam (COD) kepada Sido Muncul. Sertifikat diberikan karena Sido Muncul telah memperluas pabriknya dengan menambah pabrik baru yang sistem produksinya Full Automatic untuk meningkatkan kapasitas produksi.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.