Risma Harap Kongres UCLG Jadi Forum untuk Atasi Masalah Perkotaan

Risma Harap Kongres UCLG Jadi Forum untuk Atasi Masalah Perkotaan

Advertorial - detikNews
Sabtu, 15 Sep 2018 00:00 WIB
Pembukaan Kongres United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) ke-7 / Foto: Pemkot Surabaya
Surabaya -

Kongres United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) ke-7 resmi dibuka di Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) berharap kongres ini menjadi forum untuk saling belajar dan berbagi pengalaman satu daerah dengan daerah lainnya, terutama dalam mengatasi masalah perkotaan.

"Tujuan akhirnya, untuk memecahkan tantangan bersama dengan mempromosikan inovasi dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan dan layak huni. Dalam hal ini, saya yakin UCLG Aspac dapat menjadi kerangka kerja yang tepat untuk memfasilitasi kebutuhan kita semuanya," kata Risma dalam keterangan tertulis, Jumat (14/9/2018).

Risma memastikan dalam dekade terakhir ini masalah yang dihadapi oleh daerah atau negara mungkin hanya berkisar pada pengelolaan limbah, sanitasi, sistem drainase, transportasi, pendidikan, kesehatan, penyediaan perumahan, kemiskinan, pasokan air, dan perizinan.

Meskipun demikian, berbagai negara juga harus menghadapi dampak perubahan iklim, termasuk bencana alam yang terjadi di beberapa daerah atau negara. Kondisi ini menuntut semua pihak untuk dapat bekerja sama dan berbagi pengetahuan serta pembelajaran bersama-sama.

Tak lupa, Risma mengungkapkan rasa bangganya karena Surabaya kembali dipercaya untuk menyelenggarakan berbagai acara internasional, termasuk pertemuan UN Habitat 3 yang diikuti oleh ribuan delegasi dari 193 negara anggota PBB pada 2016. Selanjutnya, ada Pertemuan Puncak Kota Ramah Anak yang diselenggarakan dengan UNICEF pada 2018.

"Setelah 7th UCLG Aspac Congress ini, Surabaya akan menjadi tuan rumah Startup Nations Summit (SNS) pada November 2018. Dengan hormat, saya mengundang Anda semuanya untuk datang lagi ke Surabaya pada Bulan November mendatang untuk menghadiri KTT ini," ungkapnya.

Kongres UCLG Aspac secara resmi dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di gedung Dyandra Convention Hall, Surabaya, pada Kamis (13/9/2018). Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Jonan didampingi oleh Risma, Presiden UCLG Aspac Won Hee Ryong beserta jajarannya, dan beberapa kepala daerah yang hadir.

Jonan mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah memang harus bersinergi untuk memecahkan berbagai masalah di daerahnya masing-masing.

"Saya juga berharap kepala daerah bisa membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Di Surabaya sudah ada sejak lama, bahkan sebelum saya menjabat (menteri) ESDM," kata Jonan.

Oleh karena itu, berbagai daerah termasuk di DKI Jakarta diminta untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Bahkan, berbagai daerah di Indonesia juga didorong untuk membuat kebijakan yang mendukung kendaraan listrik sesegera mungkin.

"Ini bukan masa depan lagi, tapi harus dilakukan hari ini," tegasnya.

Sementara Presiden UCLG Aspac Won Hee Ryong menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya yang telah menyambut para peserta UCLG dengan ramah. Dia berharap, kongres kali ini bisa menggali potensi dan perkembangan baru di Asia Pasifik.

"Semoga mendapatkan kenangan indah selama di Surabaya," kata Won.

Tema yang diangkat dalam kongres ini adalah pembangunan kota yang berkelanjutan. Menurut Won hal ini merupakan salah satu inti dari sebuah inovasi yang dilakukan oleh manusia.

"Pemerintah lokal dan warganya harus selalu dekat untuk daerah yang berkelanjutan," tutup Won.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.