Menko PMK: Perjuangan Ginting Sangat Mengharukan dan Membanggakan

Menko PMK: Perjuangan Ginting Sangat Mengharukan dan Membanggakan

Kemenko PMK - detikNews
Jumat, 24 Agu 2018 00:00 WIB
Menko PMK Puan Maharani menyaksikan langsung pertandingan final bulutangkis beregu putra di ajang Asian Games 2018 (Foto: dok. Kemenko PMK)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengaku bangga sekaligus terharu atas perjuangan tim bulutangkis beregu putra Indonesia di Final Asian Games 2018, Istora Senayan, Rabu (23/8/2018).

"Pemain Indonesia menunjukan semangat juang yang luar biasa. Apa yang diperlihatkan pemain Indonesia, Ginting, walaupun cedera tetap masih berjuang untuk meraih kemenangan. Sangat mengharukan dan membanggakan bagi kita semua," kata Puan.

Dengan mengenakan jaket Asian Games, Puan datang bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan CdM Syafruddin. Turut hadir ikut menyaksikan pertandingan final bulutangkis beregu putra antara lain Menko Polhukam Wiranto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono.

Menko PMK Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo berdoa untuk tim Indonesia (Foto: dok. Kemenko PMK)Menko PMK Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo berdoa untuk tim Indonesia (Foto: dok. Kemenko PMK)

Sebelum menyaksikan pertandingan, Puan secara langsung memberikan semangat dan mendoakan tim Indonesia.

"Sebelum bertanding, kita semuanya mendoakan tim Indonesia agar dapat capai prestasi maksimal," ujar Puan.

Pada set pertama, Anthony Ginting sempat memimpin dengan 21-14 dari Shi Yuqi. Namun pada set kedua dan ketiga Anthony kalah 21-23 dan 20-21. Pada set ketiga, Anthony sempat mengalami cedera sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Pada partai kedua, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo unggul dari pasangan Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-17 dan 21-18.

Di partai ketiga dan keempat, Indonesia juga harus mengakui keunggulan tim China. Jonatan Christie kalah di set kedua dan ketiga melawan Chen Long, sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah melawan Zhang Nan/Liu Cheng dengan skor 18-21, 21-17, 18-21.

Meski gagal membawa pulang medali emas, dukungan pada tim bulutangkis putra Indonesia terus mengalir.

"Tim Indonesia telah berikan yang terbaik, kita tetap bangga," pungkas Puan.

(adv/adv)
Berita Terkait