Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Puan Maharani menerima Wakil Perdana Menteri China yang baru, Sun Chunlan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas persiapan High Level Meeting-People to People Exchange Mechanism (HLM-PEM) ke-4 yang akan berlangsung di China.
Dalam pertemuan pada Minggu (19/8/2018), Puan mengucapkan selamat atas penunjukan Y.M Sun Chunlan sebagai Wakil Perdana Menteri China pada Maret 2018.
Pemerintah Indonesia, sebutnya, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran Y.M Sun Chunlan sebagai Utusan Khusus Presiden China, Y.M. Xi Jinping untuk menghadiri upacara pembukaan Asian Games ke-18 di Jakarta.
Ia meyakini, bahwa ajang Asian Games akan kian mengeratkan persahabatan antar negara-negara di Asia, termasuk Indonesia dengan China.
Sun Chunlan fokus tugasnya pada isu kesejahteraan sosial dan keharmonisan masyarakat. Oleh karena itu, ia merasa berkepentingan mengunjungi Puan Maharani yang notabene rekan tugasnya di Indonesia.
Kunjungan ke Indonesia adalah kali pertama kunjungan Sun Chunlan yang baru diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri China pada maret 2018 menggantikan Liu Yandong.
![]() |
Sebagai informasi, melalui HLM-PEM, Indonesia dan China telah melakukan peningkatan intensitas kerja sama pendidikan. Tercatat ada sekitar 14.000 mahasiswa Indonesia di China pada tahun 2017 dengan tren peningkatan setiap tahun.
Pemerintah juga mengundang partisipasi mahasiswa China pada berbagai program beasiswa Indonesia seperti Beasiswa Sosial Budaya Indonesia (BSBI) dan program pertukaran pelajar.
Kerja sama lainnya adalah dalam bidang Riset dan Teknologi. Di sini pemerintah mendorong implementasi kerja sama yang tertuang di dalam 2018-2020 Plan of Action on Science, Technology, and Innovation Cooperation, termasuk mendukung pelaksanaan program pertukaran ilmuwan muda melalui Talented Young Scientist Program (TYSP) yang memfasilitasi peneliti-peneliti muda Indonesia untuk memperoleh kesempatan kerja lapangan dan riset bersama para peneliti China.
Pemerintah pun berharap dapat melakukan peningkatan kerja sama industri kreatif dengan mendorong pembentukan joint working group RI-China di sektor industri kreatif. Selain itu, kedua negara mendukung peningkatan kolaborasi para sineas kedua negara dalam produksi film bersama dan pengarsipan film.