Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kini memiliki kesempatan untuk memiliki rumah. Koperasi Perumahan Nasional (Koperumnas) siap membantu MBR membangun perumahan tanpa riba.
Koperumnas memiliki cita-cita mulia untuk membantu MBR dengan penghasilan tidak tetap untuk memiliki sebuah rumah sederhana layak huni tanpa uang muka dan tanpa bunga. Perumahan tanpa riba itu akan dibangun di seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai mancanegara.
Syaratnya mudah. MBR hanya perlu menyiapkan KTP, KK, foto 3x4. Menariknya lagi, MBR tidak perlu melewati proses BI checking dan tidak perlu melampirkan slip gaji. Semua persyaratannya dijamin bebas ribet.
Dirjen Pembiayaan Perumahan KemenPUPR RI juga telah melakukan kunjungan kerja ke Koperumnas. Tujuan kunjungan tersebut yakni mengumpulkan data dan informasi terkait pemanfaatan sumber pembiayaan untuk membangun rumah murah dengan cicilan terjangkau.
Terkait dengan kunjungan tersebut, Manager Koperumnas Diah Kusuma Putri Muda menegaskan bahwa Koperumnas telah diakui oleh Pemerintah untuk membantu MBR yang ingin memiliki rumah dengan harga murah.
"Dengan adanya kunjungan ini, maka Koperumnas mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim pedayagunaan dari menteri perumahan. Semoga Koperumnas bisa menjadi inspirasi membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri tanpa bank dan punya rumah yang bebas riba ini akan menjadi kekuatan kami untuk mendapatkan rumah tanpa ribet dan DP yang besar bukan lagi mimpi tapi nyata dan terwujud insyallah akan menyusul lokasi lain," ujar Diah dalam keterangannya, Kamis (9/8/2018).
Dalam jangka waktu 10 tahun, Koperumnas menargetkan mampu mengumpulkan dana Rp 1,110 triliun. Jika 10 juta MBR menjadi anggota Koperumnas dan menyetorkan Rp 1,2 juta dengan rincian Rp 300 ribu simpanan pokok dan Rp 900 ribu per bulan hingga satu tahun, maka dana fantastis Rp 1,110 triliun bisa terkumpul.
Selanjutnya, setiap anggota dianjurkan melakukan simpanan sukarela sebagai tabungan investasi rumah dengan nominal sebanyak-banyaknya. Tabungan Investasi akan digunakan untuk membangun properti syariah tanpa riba yakni Koperumnas Residence Minimarket (KOPER MART). Lalu untuk sembako online dengan konsep e-commerce (KOPER MART). Selanjutnya dijadikan dana simpan pinjam tanpa riba di lembaga keuangan syariah (Bank Syariah Nasional).
Setiap anggota dianjurkan menyetorkan minimal Rp 5 juta untuk modal kerja pembangunan rumah tanpa tiba senilai 161 juta per unit T36/60 sekelas cluster. Rumah itu akan dibangun dengan konsep pengembangan RISHA dan teknologi tepat guna.
Jika berjalan sesuai rencana, 2.500 unit rumah di Singasari, Jonggol dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk cepat mempunyai rumah dengan konsep bagi hasil serta jaminan rumah T36/60 senilai Rp 161 juta yang sedang dibangun.
"Yang mau punya rumah tahun ini dari pada ngontrak terus, yuk ikuti program *PRIORITAS* dan *SSK* insyaallah tiga bulan lagi serah terima kunci," kata Diah.
Program ini terbuka untuk siapa pun. Semua orang berhak memiliki rumah tanpa riba. Bila tertarik, silakan hubungi 0812 1953 8885. (adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini