Ini Kronologis Dramatis Penemuan Korban Pesawat Dimonim

Jakarta -

Pesawat Dimonim dengan call sign PK-HVQ dilaporkan hilang kontak dengan bandara Oksibil pukul 14.17 WIT. Pesawat jenis Caravan dengan tipe PAC 750 berangkat dari Tanah Merah (Boven Digul) pukul 13.42 WIT dan rencana tiba di Oksibil (Pegunungan Bintang) pukul 14.20 WIT.

Saat itu, Basarnas langsung melakukan koordinasi dengan maskapai dan Airnav setempat. "Kami sudah konfirmasi dengan pihak maskapai penerbangan selaku operator pesawat dan benar pesawat caravan Dimonim saat ini belum sampai di tujuan yakni bandara Oksibil dengan jumlah POB 9 orang," kata Kepala Kantor SAR Jayapura, Putu Arga dalam keterangan tertulis.

Pihak maskapai juga telah melaksanakan pencarian udara namun hasilnya nihil. Operasi SAR langsung diaktifkan. Kepala Kantor SAR Jayapura mengerahkan 2 tim dengan 2 pesawat Dimonim dan 1 helikopter.

Operasi pun akhirnya membuahkan hasil. Pesawat diketahui jatuh di kawasan Gunung Menuk Kampung Okatem, Distrik Serambakon, Kabupaten Oksibil pada Minggu (12/8/2018) atau sehari setelah pesawat tersebut jatuh.

Untuk mencapai daerah itu, Basarnas harus menempuh perjalanan jauh. Setelah berjalan kaki selama 4 jam, 40 rescuer gabungan dari Basarnas, TNI-Polri sampai pada crash site atau lokasi jatuhnya pesawat dan melaksanakan proses evakuasi. Dari penemuan tersebut diketahui 8 tewas dan 1 selamat.

Tim Basarnas mengevakuasi seluruh korban ke Posko Utama Oksibil. Basarnas melaporkan satu korban selamat atas nama Jumaidi mengalami patah tangan kanan serius dan diterbangkan menuju RSUD Oksibil.

"Korban tiba di rumah sakit Oksibil pukul 12.35 WIT dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif tim medis," kata Putu Arga.

Selanjutnya Junaidi akan diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua dengan menggunakan pesawat Dimonim Air.

Pengantaran korban pesawat Dimonim oleh Basarnas (Dok: Foto Basarnas)

Sementara delapan korban tewas dievakuasi melalui jalur darat oleh tim SAR menuju RSUD Oksibil. Kemudian jenazah pilot dan copilot pesawat Dimonim dengan call sign PK-HVQ di kawasan Gunung Menuk, Kampung Okatem, Distrik Serambakon, Kabupaten Oksibil diterbangkan ke Sentani pada Senin (13/8). Sementara 6 jenazah lainnya akan diserahkan kepada pihak keluarga korban.

Berikut data para korban.

1. Kapten Lessie (Pilot)

2. Bintang (Co-Pilot)

3. Sudir Zakana

4. Martina Uropmabin

5. Hendrikus Kamiw

6. Lidia Kamiw

7. Jumaludin

8. Naimus

9. Jumaidi (selamat) (adv/adv)