Ambisi Honor Rebut Pangsa Pasar Smartphone di Indonesia

Jakarta -

Jika Anda sedang berada di Mall Taman Anggrek atau melihat siaran televisi, pasti pernah melihat iklan smartphone yang baru-baru ini diluncurkan di Jakarta. Ya, Honor 10 baru saja masuk ke Tanah Air pada Kamis, 2 Agustus 2018 lalu. Honor, terbilang baru di kancah penjualan smartphone Indonesia.

Honor terbentuk dari Huawei Consumer Business Group pada 2013 di China. Lalu pada Maret lalu, Honor memulai portofolionya dengan memperkenalkan tiga smartphone sekaligus di Jakarta. Ketiganya yaitu Honor 7X, Honor 9 Lite, dan Honor View 10, yang disusul Honor 7A pada Juni dan 7S pada Juli 2018. Ini berarti, memasuki semester II 2018 Honor telah memperkenalkan 6 smartphone, termasuk flagship Honor 10,untuk memperkuat pasarnya di Indonesia.

Masing-masing smartphone yang diperkenalkan itu mewakili pangsa pasar tersendiri yang coba direngkuh Honor. Misalnya, dari keluarga seri X, Honor 7X mengusung fitur premium dengan harga yang relatif terjangkau. Smartphone ini memiliki tampilan layar fullscreen dan spesifikasi mumpuni di kelasnya.

Kemudian Honor 9 Lite, memiliki kamera belakang ganda dan harga yang terjangkau. Smartphone ini juga memiliki bodi belakang seperti cermin yang mewakili elemen fashion dan lifestyle yang merupakan keluarga dari seri Lite untuk menarik minat kaum muda.

Ada juga Honor View 10. Menjadi bagian dari seri View, smartphone ini memiliki fitur Artificial Intelligence (AI) dan menjadi pembuktian Honor sebagai pelopor dalam inovasi produk dan teknologi.

Sementara Honor 10, memiliki aspek yang disebut The Paris Aesthetics Center yaitu desain 3D bagian belakang yang menggunakan lapisan kaca. Bagian ini dapat memperlihatkan gradasi warna berdasarkan angle berbeda.

President of Honor Indonesia, James Yang mengatakan, Honor berambisi menjadi pionir dalam tiga area yang mencakup teknologi baru, estetika, dan juga terjangkau bagi generasi muda.

Tampilan belakang Honor 10. Foto: Dok Honor

"Kami sudah cukup lama mulai mengeksplorasi kemungkinan untuk menerapkan AI dalam ponsel. Kemudian kami membawa upaya penelitian itu ke pasaran pada 2016 saat ulang tahun kami yang ke tiga dengan Honor Magic yang membuat terobosan baru dengan menggabungkan AI untuk memahami dan menganalisis data pengguna agar menyediakan fitur cerdas yang interaktif, " ujar Yang.

Tidak hanya memperkuat brand melalui produknya, Honor juga melakukan upaya lain. Lahirnya Honor dari Huawei merupakan untuk menyasar generasi muda. Untuk itu salah satu strategi yang dilakukan ialah dengan memperkenalkan produk melalui event menarik.

"Bagaimana Honor menciptakan aktivitas brand-nya yaitu yang berbeda dari pemain industri asal China lainnya. Kami telah membuat beberapa acara yang bermanfaat dan ikonik di China untuk beresonansi dengan minat dan lifestyle kaum muda zaman sekarang. Kami juga menggunakan strategi ini di pasar luar negeri. Kami sudah memiliki beberapa pencapaian besar, misalnya di Rusia dan Finlandia. Kami pun berharap dapat segera mengulang kesuksesan ini di Indonesia," jelas Yang.

Yang menjelaskan, aktivitas brand yang telah dilakukan di antaranya Honor Voice Maker di China. Ini merupakan festival musik nasional yang menggelar 30 kontes dan memberikan kesempatan kepada 130 grup band mahasiswa untuk tampil.

Ada juga Honor Gaming Arena di mana para penggemar game berkumpul dalam kontes mobile game secara offline. Hal serupa juga dilakukan di Indonesia dengan menggaet 60 penggemar untuk mencoba bermain game menggunakan Honor 7X. James Yang mengatakan dengan adanya update GPU Turbo pada Honor 10 pihaknya berjanji akan membawa event serupa ke Indonesia.

Tampilan Honor 7X. Foto: Dok Honor

Dengan strategi yang dilakukan Honor, Yang mengungkap pihaknya telah mendapatkan pertumbuhan penjualan year-on-year 150% di kancah internasional pada semester I 2018. Bahkan, Yang mengungkap Honor telah berhasil melangkahi Apple menjadi smartphone nomor 2 di Rusia dalam hal volume penjualan.

Setelah resmi diperkenalkan di Indonesia, Honor juga meraih pertumbuhan 100% di semester I 2018. Pada April lalu, Honor 9 Lite ludes terjual dalam durasi satu menit saat flash sale di Shopee. Honor 9 Lite juga mencatatkan rekor di mana dalam satu menit pertama dalam flash sale keduanya mampu terjual 3.500 unit.

Tampilan Honor 9 Lite dengan bagian belakang yang terlihat seperti cermin. Foto: Dok Honor.

Begitu juga dengan Honor 7X yang ludes terjual dalam hitungan 15 detik di flash sale Lazada. Ada juga Honor 7A yang juga terjual sebanyak 1.000 unit dalam flash sale Shopee. Kemudian Honor 7S yang dijual flash sale di Lazada juga ludes dalam waktu 25 menit.

Atas pencapaian yang diraih selama 2018, James Yang berjanji Honor akan menghadirkan kejutan bagi penggemarnya di Indonesia. Ia pun optimis Honor bisa menjadi salah satu vendor smartphone raksasa. Dalam tiga tahun ke depan, ia menargetkan bisa masuk dalam tiga teratas jajaran smartphone yang paling laris di Tanah Air.

"Ke depannya, Honor berencana untuk menjadi salah satu dari tiga brand smartphone teratas di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Dengan memperkenalkan Honor 10, produk yang tak tersaingi dengan harga yang tak terkalahkan , kami yakin bisa berhasil memenuhi target tersebut dan menjadi smartphone yang paling diminati konsumen di Indonesia," pungkas Yang.

(adv/adv)