Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menceritakan kisahnya saat menjadi anak presiden. Pada 2001-2004 silam, ibundanya Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Puan menceritakan hal ini ketika diundang di acara talkshow Rosi di Kompas TV, Kamis (2/8/2018). Pada kesempatan ini, Puan bercerita bahwa dirinya menjalani keseharian tanpa ada pengawalan protokol berlebih saat Megawati menjabat sebagai presiden.
Soal hubungan dengan orangtuanya, Puan juga bercerita bagaimana orangtua mendidiknya untuk terus belajar dan menjalankan perintah agama. Puan juga diajarkan untuk menanamkan nilai bagaimana kaum lelaki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam segala hal.
"Orang tua saya benar-benar egaliter. Saya selalu ditekankan bahwa lelaki dan perempuan itu memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai hal. Meaki begitu jika menekuni suatu profesi, harus dilakukan secara profesional," ujar Puan.
Turut hadir pada acara ini antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua KPK Agus Raharjo, dan Ketua KPU Arief Budiman, anak mantan Presiden Soeharto Titik Soeharto, anak mantan Presiden BJ Habibie Ilham Habibie, dan anak mantan Presiden Abdurrahman Wahid Alisa Wahid.
Talkshow yang dibawa oleh Rosi Silalahi ini membawa pesan bahwa sikap politik presiden dan anak-anaknya boleh berbeda, tapi silaturahmi tetap harus dikedepankan. Mengingat tahun depan bangsa Indonesia akan melakukan Pemilu 2019.
Puan Maharani Cerita Soal Didikan Kesetaraan Gender di Keluarganya
Jumat, 03 Agu 2018 00:00 WIB
Jakarta -











































