.webp)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menghadiri Festival Indonesia di Tokyo dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. Di sela-sela kunjungannya, Puan menyempatkan diri untuk meninjau try out cabang olahraga Jiu jitsu di Gymnasium, Tokyo.
Try Out dilakukan sebagai salah satu persiapan para atlet dalam menghadapi Asian Games 2018. Puan menjelaskan, kesiapan para atlet, baik fisik maupun mental menjadi salah satu hal yang sangat penting di ajang Asian Games 2018.
"Para atlet Jiu jitsu kali ini merupakan perwakilan pertama di Asian Games 2018 dari Indonesia. Oleh karena itu, para atlet harus bangga dan siap melakukan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Puan dalam keterangannya, Minggu (29/7/2018).
 Puan Maharani meninjau try put cabang olahraga Jiu jitsu di Gymnasium, Tokyo / Foto: Kemenko PMK |
Tim Jiu jitsu Indonesia sebelumnya telah mengikuti training camp pada 18-28 Juli 2018 di TRIFORCE Ikebukuro Shinjuku, Tokyo. Saat ini, hasil training camp tim Jiu jitsu Indonesia semakin dimatangkan melalui try out di Abu Dhabi Grand Slam Jiu-Jitsu World Tour, Tokyo.
Ada 29 Negara yang mengikuti cabor jiu jitsu di Asian Games 2018. Atlet yang mengikuti pertandingan Asian Games 2018 cabor Jiu jitsu dari Indonesia ada 16 orang, terdiri dari 12 pria dan 4 wanita.
Menurut Ketua Umum Tim Jiu jitsu Indonesia Laksdya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, tim Jiu jitsu Indonesia menargetkan satu medali emas, satu medali perak, dan dua perunggu di Asian Games 2018.
Hadir dalam Try Out Jiu jitsu di Ota Gymnasium, Ketua Umum Tim Jiu jitsu Indonesia Laksdya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit Msc, Sekjen Tim Jiu jitsu Indonesia Dedy Triharjatmo, S.E, M.M, Manager Tim Jiu jitsu Indonesia Mahesa Arba, S.H, pelatih, official, serta 16 atlet Jiu jitsu Indonesia.
