Le Minerale menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mengampanyekan Gerakan Indonesia Sehat melalui rangkaian fun run Le Minerale Water Run 2018. Sekitar 3.500 peserta turut serta dalam kegiatan Le Minerale Water Run 2018 digelar pada Minggu (22/7/2018) di area parkir Gedung Sarinah, Jakarta.
Turut hadir pada acara ini antara lain Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Sales and Marketing Director PT Tirta Fresindo Jaya Riko Sistanto, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia dr Ulul Albab SpOG, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Indonesia Irwandi, dan Marketing Manager Le Minerale Febri Hutama.
Lewat acara ini, Le Minerale ingin mengedukasi masyarakat Indonesia terhadap pentingnya tiga pilar gaya hidup sehat dalam menghidupkan pola hidup sehat dan benar. Ketiga pilar tersebut adalah move right (olahraga secara teratur), eat right (konsumsi makanan bergizi seimbang), dan drink right (konsumsi air minum yang mengandung mineral alami).
"Le Minerale Water Run kembali diadakan sebagai wujud dari komitmen kami bersama Ikatan Dokter Indonesia untuk terus mengedukasi dan mengajak masyarakat Indonesia agar mengedepankan penerapan gaya hidup sehat dengan berpegang pada prinsip move right, eat right, dan drink right. Pada tahun ini, Le Minerale Water Run 2018 hadir di dua kota yaitu Jakarta dan Surabaya, dengan rangkaian kegiatan yang lebih seru untuk diikuti para peserta. Hal tersebut kami kembangkan untuk melibatkan dan mengajak lebih banyak lagi masyarakat dalam kampanye Gerakan Indonesia Sehat," ujar Marketing Manager Le Minerale, Febri Hutama.
![]() Kegiatan Le Minerale Water Run 2018 (Foto: detikcom) |
Febri juga mengungkapkan rangkaian Le Minerale Water Run 2018 tak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga di Surabaya. Untuk Le Minerale Water Run 2018 di Surabaya akan digelar pada 5 Agustus 2018.
"Untuk di Jakarta kita sudah melebihi target peserta, sudah mencapai lebih dari 3.500 peserta dengan target 3.000 peserta. Pendaftarannya juga tutup lebih awal karena tiket sudah habis terjual. Untuk keseluruhannya, diharapkan mencapai 7.000 peserta di kedua kota pada tahun ini," katanya.
Ajang Le Minerale Water Run 2018 menghadirkan dua kategori lari, yaitu 5K Fun Run dan 2K Family Run. Untuk 5K Fun Run diikuti oleh peserta perseorangan, sementara 2K Family Run diperuntukkan bagi keluarga. Tak sekadar lari, para peserta juga diberi tantangan yang seru, misalnya harus melewati foamobstacle hingga mengumpulkan stiker mineral di sepanjang rute.
![]() |
Dengan tantangan ini, peserta diharapkan mendapatkan edukasi mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral dengan kandungan mineral alami yang baik bagi tubuh, seperti Le Minerale."Tadi di sepanjang rute ada semacam pamflet tentang edukasi seputar air mineral, ada halang rintang dengan foam yang seru banget. Jadi tambah semangat!," ujar salah satu peserta kategori Family Run, Oscar, kepada detikcom.
![]() |
"Ikatan Dokter Indonesia untuk ketiga kalinya bekerja sama dengan Le Minerale karena ingin mendukung Gerakan Indonesia Sehat melalui tiga pilar gaya hidup sehat tersebut (move right, eat right, dan drink right). Dengan kegiatan ini, kami ingin mengedukasi bahwa tiga pilar tersebut sangat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Misalnya soal minum, bagaimana kita harus memastikan bahwa kita telah mengonsumsi minuman yang mengandung komposisi mineral yang cukup," jelas perwakilan IDI, dr. Ulul Albab SpOG.Selain keseruan di sepanjang rute lari, peserta juga disuguhkan berbagai macam booth menarik di titik garis finish. Mulai dari booth refleksi, booth foto 3 dimensi, panggung hiburan, hingga pembagian doorprize. Pada Leminerale Water Run 2018 juga tersedia fasilitas cek kesehatan gratis seperti cek kolesterol dan tekanan darah dan gula darahagar peserta mengetahui tingkat kebugaran dan kesehatan yang ditangani langsung oleh pakar kesehatan tentunya ditangani langsung oleh dokter dari Ikatan Dokter Indonesia.
Selain itu, Le Minerale dan Ikatan Dokter Indonesia juga menggelar program dua juta botol air mineral gratis yang diserahkan ke lebih dari 100 rumah sakit di Indonesia. Tujuannya agar masyarakat mengerti bahwa minum tidak hanya sekadar menghilangkan rasa haus, tetapi juga memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama mineral.