Belum lama ini, President University mendirikan Klub Panahan President University (President Archery Club), yang merupakan klub ke-32. Acara kick-off-nya digelar pada 3 Juli 2018 di Jababeka Golf & Country Club.
Dalam acara tersebut, Head of Student Affair Alumni and Counseling Bureau (Bagian Kemahasiswaan) President University Purwanto mengungkapkan bahwa di tahun ini President University sudah membentuk 2 klub, yaitu 'president student orchestra' dan yang terbaru 'klub panahan'. Menurutnya, klub panahan cukup unik dan belum banyak dimiliki oleh kampus lain.
"Kita sengaja membuka banyak klub untuk menangkap aspirasi mahasiswa, yang sebenarnya banyak sekali memiliki bakat terpendam yang belum tergali. Klub Panahan ini cukup unik karena tidak banyak kampus yang memilikinya. Mahasiswa yang menjadi anggotanya pun harus benar-benar memiliki passion, bakat, dan talenta untuk memanah. Mereka dituntut untuk bisa fokus, memiliki ketenangan, dan percaya diri yang tinggi," kata Purwanto dalam keterangannya, Rabu (4/7/2018).
 Klub Panahan President University yang baru dibentuk (Foto: President University) Foto: adv |
Menurut Purwanto, pihak rektorat President University sangat mendukung terbentuknya klub panahan. Selain tinggi peminatnya, klub panahan juga memiliki nilai tambah bagi kampus.
Lanjut dia, adapun dukungan pihak rektorat di antaranya dalam bentuk finansial, penyediaan peralatan, dan tempat latihan yang representatif. Bahkan ke depannya akan mendatangkan pelatih kompeten yang direkomendasikan organisasi panahan.
"Kita harapkan klub ini terus berkembang dan ada kaderisasi. Terpenting lagi para anggota yang memiliki bakat bisa ikut kompetisi dari tingkat lokal hingga nasional, sehingga mampu mencetak prestasi seperti klub-klub President University yang lain," sambungnya.
 Salah satu anggota Klub Panahan President University (Foto: President University) Foto: adv |
Dalam kesempatan yang sama, Section Head of Students Activity Susilo berharap klub panahan bisa menjadi salah satu alternatif kegiatan positif bagi mahasiswa. Susilo juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah mendapat undangan dari kampus di Bandung untuk mengikuti kompetisi panahan.
"Kami adalah kampus yang mewajibkan mahasiswanya tinggal di asrama, sehingga kami perlu menyediakan aktivitas-aktivitas yang positif. Dari sini mahasiswanya bisa berprestasi dan menjadi orang yang lebih baik lagi," kata Susilo.
"Bahkan Klub Panahan terbentuk dari inisiatif salah satu mahasiswa kami, yakni Winda yang pernah berprestasi hingga tingkat provinsi. Setelah mendapat restu dari Vice Rector III, Agus H. Canny, Klub Panahan langsung melakukan rekrutmen dan sudah tergabung 40an mahasiswa," jelas Susilo," lanjutnya.
Inisiator Panahan di President University
Winda Yuli Astuti adalah salah satu mahasiswa President University yang sudah menggeluti olahraga panahan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Gadis kelahiran Jayapura yang besar di Cirebon ini sejak semester satu menginginkan Klub Panahan bisa terbentuk di kampusnya.
Menurut putri bungsu dari tiga bersaudara ini, jika ada klub panahan, maka akan membuat mahasiswa President University menjadi terpandang. Winda mengatakan, panahan adalah olahraga yang terpandang bagi banyak orang dan juga memberikan medali yang banyak di setiap kejuaraan.
"Saat aktif di PUSU (President University Student Union) saya kenal Dr. Agus Canny,M.A.,M.Sc. Saat itu saya ceritakan prestasi saya di bidang panahan dan oleh Pak Agus langsung diarahkan untuk membuat klub panahan. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Agus yang sudah seperti malaikat bagi saya karena telah mewujudkan mimpi saya mendirikan klub panahan," jelas Winda.
Winda yang bercita-cita sebagai diplomat ini berharap klub panahan di kampusnya semakin diminati mahasiswa, bahkan bisa melebihi dirinya untuk berprestasi di PON hingga Sea Games. Sebagai ketua klub, Winda pun telah menyusun program latihan tiga kali satu minggu. Beberapa bulan ke depan, dia menargetkan klub panahan di kampusnya bisa mengikuti kompetisi dan langsung mendapatkan medali. (adv/adv)
