Perhatian, tiga peraih Nobel bidang kimia tahun ini menemukan terobosan dalam pertarungan melawan keriput.
Sebelum dibahas lebih rinci, simak dulu data medis hasil penemuan terobosan tersebut. Setelah menggunakan formula Lefery Anti-Aging, kulit wanita berusia 55 tahun mulai berubah menjadi seperti kulit wanita separuh baya dari sudut pandang medis.
 Foto: dok. Lefery Anti-Aging |
Lebih jauh lagi, secara medis kulit wanita 55 tahun, setelah menggunakan formula baru ini menjadi terlihat sama seperti wanita dengan usia terbaiknya. Demikian juga, usia biologis kulit wanita berusia 30 dan 35 tahun akan kembali seperti saat mereka masih di awal usia 20 tahun.
Pada awalnya, hal tersebut mungkin terdengar terlalu optimistik jika seseorang mendasarkan kesimpulan mereka pada pengetahuan medis yang sudah ketinggalan jaman. Namun jika Anda mempertimbangkan penemuan-penemuan baru dari para pemenang hadiah Nobel ini tentang sel tubuh, bisa menjadi semakin jelas sekali bahwa ilmu pengetahuan telah menemukan cara revolusioner baru untuk mengurangi keriput dan memperlambat proses penuaan.
Berdasarkan laporan dari seorang peneliti di New York, Anette Yorin, profesor terkemuka Amerika berhasil memulihkan keremajaan kulit yang menua. Rahasia pencapaian ini adalah pendekatan yang sepenuhnya baru pada masalah penuaan kulit.
Inti penemuan revolusioner ini adalah tiga pemenang Hadiah Nobel 2009 dalam bidang kimia, yakni V. Ramakrishnan, T. Steitz, A. Jonata dan Professor Romain Leferi menciptakan solusi revolusioner untuk peremajaan kulit. Formula ini telah diuji di universitas, serta pengujian kosmetik, dan laboratorium di seluruh dunia. Formula ini telah terbukti dapat mengembalikan kulit hingga waktu 15 tahun lebih muda.
Wanita Ini Seakan-akan Menumbuhkan Sel Kulit Baru
Jane Smith, 55 tahun, sebelum dan sesudah penggunaan krim kuratif buatan Profesor Romain Leferi.
 (Foto: dok. Lefery Anti-Aging) |
Setelah dibuka dengan informasi tentang wanita 55 tahun ini, Professor Romain Leferi berbicara tentang masalah umum yang dihadapi wanita di usia 30 dan 65 tahun. Masalah utamanya adalah keriput membandel di dahi, keriput yang tidak enak dilihat di sekitar mata, garis membandel dari hidung ke bibir, kulit kendur di dagu, dan kulit yang sangat kering.
Kemudian profesor menunjukkan gambar-gambar pengujian klinis yang mendokumentasikan penemuan luar biasa ini dalam acara presentasi tentang Lefery Anti-Aging dan proses diciptakannya krim dengan formula yang sudah dipatenkan.
Awalnya sang profesor mulai menggunakan krim tersebut ke wajah Jane Smith. Ia mengoleskannya dengan lembut menggunakan gerakan memijat pada kulit Jane. Krim ini mulai menyerap perlahan dan menembus jauh ke dalam lapisan kulit.
Setelah itu, profesor menunjukkan foto-foto yang diambil selama tes. Foto-foto tersebut menunjukkan kerutan yang paling membandel pun menghilang dari dahi Jane, bahkan kulit Jane menjadi halus dan cerah seperti kulit bayi.
Audiens yang menyaksikan presentasi tersebut melihat garis-garis keriput yang muncul dari hidung ke bibir, keriput mata yang tak sedap dipandang, seketika menghilang seketika.
Kulit Jane Smith menjadi lebih lembut dibandingkan sebelumnya. Anda dapat melihat betapa mulus kulit Jane. Sangat mengejutkan menyaksikan kulit Jane yang tadinya gelap, kendur, dan keras menjadi elastis seketika bagaikan wanita berusia 35 tahun yang menarik. Hal itu didapat setelah menggunakan krim Lefery Anti-Aging.
Di akhir acara, wajah Jane memancarkan kesegaran sehingga ia nampak lebih muda. Ketika Anda memandangnya, Anda tidak akan mengira bahwa kulitnya pernah kendur, kusam, atau kering. Jadi, penemuan yang luar biasa ini berhasil mengubah Jane yang berumur 55 tahun menjadi wanita 35 tahun yang menawan.
Berikut Ini Penjelasan Professor Romain Leferi
 Foto: dok. Lefery Anti-Aging |
Perubahan tidak biasa yang telah ditunjukkan pada acara presentasi tersebut mungkin terlihat bagai mukjizat. Tetapi bagi seorang ilmuwan, kejadian ini terlihat berbeda. Ini didasarkan pada fakta bahwa semua dokter, ilmuwan, dan peraih Nobel sudah bisa memperkirakannya.
Profesor Leferi melanjutkan, seiring bertambahnya usia, otot dan kelenjar yang terletak di bawah kulit mulai berkontraksi. Alih-alih menjadi kuat dan kencang seperti pada masa muda, kulit malah menjadi kendur dan lesu. Bahkan kulit rusak, dan keriput serta kerutan mulai terbentuk. Parahnya, kulit kehilangan elastisitasnya. Ketahuilah, itu merupakan tanda awal penuaan.
Apa yang menyebabkan sel-sel kulit menjadi rusak? Ternyata sel kulit rusak bukan karena kurangnya kelembapan seperti yang dikatakan slogan-slogan perusahaan kosmetik besar. Sebab jika itu penyebabnya, Anda hanya perlu sabun dan air untuk bisa awet muda selamanya.
Catat, tidak adanya sesuatu yang lebih penting selain nutrisi utama dari DNA yang bekerja pada tingkat sel. Setelah 30 tahun, kulit berhenti memproduksi nutrisi tersebut dan bertahan tanpa makanan utama untuk DNA-nya. Dengan kata lain, kulit menjadi kekurangan nutrisi.
Bagaimana Cara Mengembalikan Keremajaan Kulit?
 Foto: dok. Lefery Anti-Aging |
Profesor Romain Deferey menjelaskan lebih lanjut, berkat struktur DNA restoratif yang inovatif, kerusakan kulit yang terjadi sepanjang tahun dapat dipulihkan.
Sekarang Anda dapat mengembalikan penampilan kulit menjadi muda kembali. Cukup dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti yang terkandung dalam krim wajah Lefery Anti-Aging.
Lefery Anti-Aging dapat menutrisi DNA kulit sehingga bisa menghaluskan lapisan epidermis yang kasar. Krim ini mampu mengatasi semua keriput dan kerutan sedemikian rupa, bahkan mampu menghilangkannya dalam waktu yang sangat singkat.
Terbukti, ilmu pengetahuan berhasil melakukannya. Hal ini dikonfirmasi oleh penelitian klinis dan laboratorium. Ketika Lefery Anti-Aging dioleskan secara langsung ke kulit, dalam waktu yang sangat singkat, produk ini akan mengembalikan penampilan muda dan menghilangkan keriput, kerutan, serta garis mata untuk selamanya.
Ingin memiliki krim keriput Lefery Anti-Aging yang menutrisi DNA kulit ini? Klik di sini. (adv/adv)
