Amankan Mudik Lebaran, Basarnas Lepas Tim Siaga SAR

Amankan Mudik Lebaran, Basarnas Lepas Tim Siaga SAR

Kabar Basarnas - detikNews
Sabtu, 09 Jun 2018 00:00 WIB
Amankan Mudik Lebaran, Basarnas Lepas  Tim Siaga SAR
Pemberangkatan Tim Siaga SAR dilakukan langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi. Foto: detikcom.
Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), melaksanakan apel pelepasan Tim Siaga SAR dalam rangka kesiapan mendukung arus mudik dan arus kembali Lebaran 2018.

"Apel khusus pada hari ini adalah, yang jelas kita dalam rangka kesiapan Basarnas dalam mendukung arus mudik dan arus kembali Lebaran 2018," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, Jumat (8/6/2018).

Apel khusus dimulai pukul 08.30 WIB dan digelar di Lapangan Basarnas, Jalan Angkasa Blok B.15, Kav. 2-3, Kemayoran, Jakarta. Apel dipimpin oleh Syaugi yang dihadiri oleh sekitar 349 anggota dan staf pegawai Basarnas, terdiri dari petugas keamanan, OB, honorer, Basarnas Special Group, dan pegawai atau staf lainnya.

Syaugi menjelaskan posko Basarnas yang ditempatkan di beberapa titik yang dianggapnya rawan, yaitu di Cipali kilometer 102, Ngalian, dan Merak.

"Daerah-daerah prioritas yang kita gelar ada di posko Cipali 102. Kemudian di Ngalian, Ngalian itu ujung tol dekat Semarang, kemudian di Merak kita siapkan siaga khusus," kata Syaugi.

Amankan Mudik Lebaran, Basarnas Lepas  Tim Siaga SAR

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi saat apel pelepasan Tim Siaga SAR. Foto detikcom.

Sebelumnya, Basaranas telah melakukan persiapan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. Di antaranya persiapan alat dan rapat koordinasi dengan beberapa instansi atau lembaga terkait.

"Kita sudah melaksanakan persiapan, rapat-rapat koordinasi sudah kita laksanakan sejak beberapa minggu yang lalu," kata Syaugi.

Syaugi menjelaskan, keterlibatan Basarnas dalam menyiapkan arus mudik dan arus kembali Lebaran 2018, sesuai dengan apa yang tercantum pada Undang-Undang. Basarnas bertugas untuk mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban jiwa.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi melakukan pengecekan ulang kesiapan sarana penunjang. Foto: detikcom.Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi melakukan pengecekan ulang kesiapan sarana penunjang. Foto: detikcom. Foto: adv basarnas

"Sesuai apa yang ditugaskan pada Basarnas, tugas utama kita sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014, itu adalah mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban jiwa," jelasnya.

Pada Lebaran 2018 ini, Basarnas menyiapkan seluruh armadanya, baik darat, laut, dan udara. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat sampai tempat tujuan.

Syaugi mengatakan, Basarnas memiliki 38 kantor SAR, 77 pos SAR, dan 35 unit siaga yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk personel sendiri, total ada 3.500 personel Basarnas. Seluruhnya disiapsiagakan 24 jam untuk masa mudik lebaran 2018.

Dalam hal kelengkapan alat pendukung, Basarnas juga menyiapkan 114 unit kapal laut. Selain itu, ada pula 6 helikopter yang disiapkan dan tersebar di Jakarta, Ngalian, Semarang, Surabaya, Tanjung Pinang, dan Denpasar.

"Kita menyiapkan seluruh armada kita, baik darat, laut, maupun udara. Kita siapkan seluruhnya untuk menjamin khususnya tugas-tugas SAR, sehingga masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman, selamat, dan nyaman sampai tempat tujuan," kata Syaugi.

Syaugi juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika membutuhkan bantuan Basarnas, apa lagi jika bantuan dibutuhkan bersifat darurat. Basarnas dapat dihubungi di call center 115 yang siap melayani 24 jam. (adv/adv)

Berita Terkait